Andi dan Dimas dikenal sebagai sahabat yang baik yang populer baik di sekolah atau di desanya. Meskipun berbeda kelas dan rumah, tapi mereka selalu menghabiskan waktu bersama tidak ada yang meragukan eratnya persahabatan mereka.
Suatu hari pada sebuah acara mereka berdua mendapat tantangan yang sangat berat yaitu berlomba mencari bendera yang sudah disebar oleh panitia acara di sekitar desa.
Awalnya mereka bersemangat dan tidak lama mereka mendapat satu bendera “Wah kita dapat 1 bendera nih dim berarti sisa 4 lagi” ucap Andi “Iya nih ayo kita cari lagi” ucap Dimas
30 menit berlalu mereka belum mendapatkan tambahan bendera sama sekali, namun tiba-tiba “Aduh kakiku…” ucap Andi “Kenapa Andi dengan kakimu?” tanya Dimas dengan cemas “Kakiku keseleo kayaknya aduhh…” ucap Andi sambil menangis “Waduh, gimana ini disini sepi loh gak ada orang sama sekali…” ucap Dimas dengan panik
Tidak lama kemudian Dimas bertekad untuk menggendong Andi. “Sini Andi biar aku gendong saja, ayo kita lanjutkan perjalanan ini” ucap Dimas “Apakah tidak apa-apa dim? Terus bagaimana dengan benderanya?” ucap Andi “Kita terus berjalan saja sampai finish dan kita tidak usah melanjutkan mencari benderanya karena kesehatan adalah yang paling utama adapun masalah menang atau tidaknya biarlah urusan belakangan saja” ucap Dimas dengan tegas.
Dan akhirnya mereka sampai di finish lalu Andi langsung ditangani oleh pihak kesehatan.
“Makasih ya dim..” ucap Andi “Sama-sama ndi kita sebagai sahabat udah sewajarnya kita saling tolong menolong sesama” ucap Dimas
Aku percaya jika setiap masalah yang menimpa kita itu pasti ada hikmahnya, dan sesungguhnya sahabat yang benar-benar sejati adalah dia yang selalu ada disaat kita sedang susah maupun senang, dan yakinlah semua permasalahan itu sudah di rancang oleh tuhan yang maha esa