Pada suatu hari ada kakek pengembala kambing yang mengembala kambinya di tengah sawah dan kambing semua sudah diikat di kayu yang telah dipasukkan di tanah dan kakek mencari rumput untuk kambing yang sedang lapar. Setelah itu kayu yang dipasukkan kakek agak longgar karena kambing yang terus menarik talinya dan kayu tersebut lepas dan kambing tersebut pergi dari kawan tersebut, setelah kakek mencari rumput pun kembali dan melihat kambingnya lepas semua dan lewatlah Femas,
“Nak, tolonglah kakek kambing kakek lepas semua!” kata kakek. “Yaa, kakek saya akan bantu sambil cari bantuan warga!” jawab Femas
Setelah itu warga dan pemuda tersebut berboyong-boyong membantu kakek untuk membantu mencari kambingnya. Setelah semua tempat telah dicari dan belum ketemu dan pada saat itu di jalan ada bekas kotoran kambing yang ada di tengah jalan, dan warga tersebut mengikuti bekas kotoran kambing tersebut sampai titik bekas kotoran tersebut tidak ada satu pun kambing yang ada di kawasan tersebut. Setelah itu, akhirnya warga mencarinya dengan berpencar dan dibagi menjadi 4 orang dan mereka tersebut mencari di berbagai tempat. kakek curiga dengan tetangganya, kemungkinan dicuri oleh tetangganya yang tidak suka kalau kakek memelihara kambing karena bau kotorannya tidak enak. Kakek pun menyelidikinya namun tidak ada kambing itu satupun, kemudian kakek bertanya kepada tetangganya.
“Apa kamu melihat kambingku,” tanya kakek “Saya tidak melihat kambing itu satupun” jawab tetangga “Kok saya curiga dengan kamu?” tanya kakek “Curiga bagaimana kek?” tanya tetangga “Saya curiga kalau yang ambil kambing saya itu kamu?” jawab kakek “Saya jujur tidak tahu kek kambing itu,” kata tetangga “Kalau gitu ya sudah kakek minta maaf sudah menuduh kamu,” ucap kakek “Iya kek saya maafkan,” kata tetangga
Ada satu ekor kambing yang dapat ditemukan Femas itu di kebun pisang dan kambing itu dibawa ke kakek, lalu kakek membawa pulang kambingnya, Kambing itu dimasukkan ke dalam kandangnya. Dan kakek pergi mencari kambingnya yang lain. Kakek bertemu warga, warga menemukan satu ekor kambing lalu dibawa kakek ke rumahnya dan dimasukkan kandangnya
“Kurang berapa ekor kambing lagi kek yang terlepas?” tanya Femas dan warga. “Masih kurang dua ekor kambing lagi, kalian masih sanggup untuk membantuku?” jawab kakek “Iya, kek saya dan warga masih sanggup untuk membantu kakek mencari kambing itu” kata Femas
Setelah berkumpul pemuda dan warga pergi berpencar untuk mencari kambing itu, lalu kakek juga ikut mencari kambing itu. Tiba tiba kakek melihat ada satu ekor kambing pas didekati ternyata kambingnya, kakek lalu pergi membawanya ke rumah dan memasukkan kambing itu kedalam kandangnya, kakek mengambil rumput untuk memberi makan kambing itu.
Warga menemukan satu ekor kambing terakhir dan membawa ke rumah kakek, pas di jalan warga bertemu Femas yang mencari kambing itu lalu diajak ke rumah kakek, sambil jalan warga berkata “mungkin kambingnya sudah ditemukan kakek”, cakap Femas “iya mungkin sudah ditemukan kakek mari kita pergi ke rumah kakek”.
Warga dan Femas sudah di rumah kakek ternyata yang diduga mereka benar kambing itu sudah ditemukan kakek “Saya sangat berterimakasih atas bantuannya” kata kakek “Iya kek saya juga senang bisa membantu kakek” jawab Femas dan warga “Nanti malam bisa datang kesini?” tanya kakek “Bisa kek emangnya ada apa?” jawab Femas “Nanti malam kita makan makan” tanya kakek “Dalam rangka apa kek?” ucap warga “Saya bersyukur kambingnya bisa ditemukan,” kata kakek “Iya kek nanti malam saya datang” ucap Femas dan warga
Malam pun tiba Femas dan warga pergi ke rumah kakek untuk memenuhi ajakan kakek untuk makan makan, Femas dan warga sampai di rumah kakek, mereka disambut dengan baik oleh kakek, kakek pun mengeluarkan camilan dan minuman untuk Femas dan warga, kakek pun berkata, “Silahkan dimakan dan diminum.” “Iya kek akan saya makan dan minum”, kata kakek sambil menunggu nasi dan lauknya matang ya, Femas dan warga berkata “iya kek kita santai aja dulu”. Setengah jam kemudian nasi dan lauknya matang, “Mari kita makan bersama kalau masih kurang ambil aja,“ kata kakek. “Iya kek,” kata Femas dan warga.
Acara itu pun selesai Femas dan warga pun pamit untuk pulang ia pun sangat berterima kasih kepada kakek karena kakek sudah baik kepada Femas dan warga