Hari itu aku bersekolah seperti biasanya. Namun saat berangkat sekolah aku lupa berpamitan dengan ibuku. Di sekolah aku merasakan perasaan tidak enak dan kepikiran.
Sepulang sekolah aku di rumah diberitahu nenek bahwa ibuku pingsan di kamar mandi dan dibawa ke rumah sakit oleh bibiku.
Adikku bertanya padaku “Ada apa kak?” “Ibu pingan dan dibawa ke rumah sakit” jawabku
Malamnya saat ayahku pulang aku bertanya “Yah ibu sakit apa?” “Ibu darahnya tersumbat, ini mungkin karena ibu memakan sambel yang ada banyak minyaknya” jawab ayahku
Keesokan harinya aku sekolah dan saat istirahat aku berbicara dengan temanku, ia memberi tahuku bahwa ibunya meninggal saat pandemi covid 19. Aku semakin takut kalau aku kehilangan ibuku, pikiran negatif itu memasuki.
Di rumah aku diberi tahu nenekku agar saat sholat jangan pulang dahulu baca ayat kursi agar ibu sembuh. Dan Magrib hari itu aku tidak langsung pulang dan ikut membaca ayat kursi.
Setiap hari aku terus membaca ayat kursi sehabis sholat dan lama lama menjadi kebiasaan. Dan akhirnya ibuku sembuh, aku mulai belajar tentang agama lebih banyak lagi mulai dari internet, guru mengaji dan temanku. Dengan sholat dan belajar tentang agama membuat diriku sadar dan lebih tenang.