Suatu hari yang cerah setelah pulang dari sekolah nampak dari kejauhan anak laki anak lagi bersekolah SMP tengah lari karena ingin cepat pulang ke rumahnya. Sampai rumah ia langsung berganti baju pergi ke sungai, dengan membawa pancingan.
Sesampainya ia memancing tetapi, sudah berjam jam tak ada ikan yang ia dapatkan. Ia lalu hendak pulang, tetapi ia mencoba sekali lagi jika tidak berhasil ia akan pulang. Tak disangka sangka, ia mendapatkan ikan, bersyukurlah sang anak itu. Akhirnya dibawalah ikan tersebut ke rumahnya.
“Bu.. Ibu… Toto bawa ikan bu yuhuuuu.” Ucapnya sangat girang. “Ikan? Oalah.. Habis mancing rupanya yooo.” Ucap ibunya. “Iya bu heheh nih dapet ikan nanti aku goreng atau ibu mau yang mau goreng pasti lezaat yummy..” “halaahh sana mandi nanti kamu aja yang goreng nanti ibu tak ajarin. Nak, ibu mau pesen jangan sering sering ke sungai.. bahaya nanti kalo kamu tenggelam gimana” “Iya bu, Toto janji akan berhati hati okeh.” Ucap Toto sambil memperlihatkan jempolnya dan tersenyum. “Yawess sana mandi..” ucap ibunya.
Setelah mandi Toto kembali melihat kearah ember yang yang diisi air dan ikan tersebut. “Gak sabar untuk aku goreng hehehe. Emmm aku ambil pisau dulu laah.” Ucapnya lalu bergegas mengambil pisau. “Jangan… jangan.. bunuh aku..” “loh loh siapa yang ngomong ya? Ah jangan jangan sinetron kesukaan ibu itu.. biasaa. pisaunya dimana ya?”. “Jangan.. jangan bunuh aku Toto ini aku disini.. aku ikan yang kamu pancing tadi Toto.. tolong jangan bunuh dan goreng aku…” “Hah? Kamu kamu.. kamu ikan yang ngomong? Hah masa sih ini yang ngomong siapa?” “ini aku ikan yang kamu pancing.. jangan bunuh aku.. tolong…” “Beneran kamu bisa bicara?” Ucap Toto tidak menyangka. “Iyaa saya sebenarnya manusia tapi saya dikutuk menjadi ikan.. Tolong saya..” “baik-baik saya gak akan goreng kamu tenang yah.” Ucap Toto. “Syukurlah.. saya bisa menjadi manusia kembali jika ada orang yang menaruh saya dan menaburinya dengan pasir. Apakah kamu bisa?” “Ooh begitu, saya bisa kok ayo saya bawa kamu sekarang juga ya.” Ucapnya langsung membawa ember itu ke lahan yang ada di belakang rumah. Disitu juga sepi, dan Toto meletakkan ikan tersebut ke tanah ia lalu menaburinya dengan pasir.
Akhirnya tak disangka ikan itu berubah menjadi manusia ia berwajah tampan. “Waahh ini bukan mimpi kan?” Ucapnya sambil mencubit pipinya tak disangkan ikan yang dia pancing menjadi manusia yang tampan. “Kakak ini sebenarnya manusia yah? Lalu kenapa kakak jadi ikan dikutuk karena apa kak?” Tanya Toto. “Sekarang kita duduk dulu disitu kakak akan bercerita kepadamu Toto” akhirnya mereka duduk.
“Sebelumnya kakak mau memperkenalkan nama kakak adalah Saputra biasa dipanggil putra.” Ucapannya lalu bersalaman dengan Toto.” “Ohh begitu saya Toto, tapi kakak sudah kenal hehe”. “Iya, terimakasih banyak kamu sudah menolong kakak Toto.” “Iya kak sama sama.” “Dulu kakak pernah hampir tenggelam di laut, mungkin kakak pas itu sudah gak bisa bertahan karena kakak sudah sangat dalam masuk ke air laut itu, gak juga sadar bagaimana keadaan maksa saat itu tapi setelah sadar kakak sudah ada di sebuah istana, istana itu adalah milik kerajaan di bawah laut raja dan ratunya sangat baik, mereka menyembuhkan kakak, tapi dalam proses pengobatan kakak berjalan jalan mengelilingi istana itu, karena kakak bosan berbaring atau duduk di tempat Kakak itu. Saat kakak jalan jalan kakak penasaran dengan sebuah tempat dimana disitu ada pedang lalu kakak ambil pedang itu entah kenapa sangat berat sekali kakak mengambilnya. Karena kakak sangking penasarannya dengan pedang itu. Entah kenapa semua bergoyang kakak merasa gelisah dengan perbuatan kakak akhirnya langsung kakak kembalikan pedang tersebut. Dan tiba tiba istana itu berhenti bergoyang. Raja dan ratu serta seluruh penghuni istana itu menghampiri kakak dan marah kepada kakak. Kakak sudah menjelaskannya dan mereka percaya tapi hukuman tetap hukuman kakak dikutuk menjadi seorang ikan selama 5 tahun. Dan sudah berbulan-bulan kakak menanti ada orang yang bisa membantu kakak dan akhirnya kakak bertemu kamu.” “Ooh begitu yah, tapi keluarga kakak gimana?” “Mereka mungkin mengira saya sudah tiada. Karena sudah 5 tahun tak pulang ke rumah dan keadaannya saya tenggelam dan tak bisa pulang saya juga berharap bisa pulang ke rumah.” “Yasudah kakak menginap dulu di rumah saya nanti masalah kakak bisa dibicarakan ke orangtua saya kak, ayo” ucap Toto.
Sampai di rumah mereka menceritakan kepada ibunya Toto. Ibu Toto awalnya tak percaya, tapi akhirnya ia percaya. Tak lama kemudian ayah Toto yang baru saja pulang dari sawah melihat kak putra habis ada di dapur. “Oalah siapa ini?” Ucap ayah toto. “Ya udah sekarang bapak duduk dulu di meja makan, nanti ibu dan ceritakan”. Akhirnya mereka menceritakanya kepada bapak. Mereka juga akan membantu kak putra pulang.
Beberapa hari kemudian sampailah di rumah kak putra. “Terimakasih banyak Toto, bapak dan ibu yang sudah menolong saya.” “Iyaa sudah seharusnya sebagai seorang manusia saling tolong menolong.” Ucap bapak. Tak lama kemudian mereka pun menghampiri rumah tersebut. Diketuknya pintu tersebut, dan seorang membukanya. “Ayah..” ucap kak putra. “Pu put putraaa ini putra anak ayah?” Tak menyangka anaknya kini datang ke hadapannya. “Mah… mah… Ada putraaa” ibunya pun datang dan langsung memeluk putra. “Tapi ini benar putra kan? Atau jangan kamu hanya mirip dengan anakku. Jangan pernah berani menipu kami kamu!” “Ayah.. mamah.. saya putra. Anak kalian saya Saputra. Mah.. yah.. saya belum meninggal saya akan menjelaskannya pada kalian.” Ucapnya lalu kak putra menjelaskannya kepada mereka, dan akhirnya mereka percaya. Dan bahagialah keluarga tersebut. Bukan hanya keluarga kak putra tetapi keluarga Toto juga ikut merasakan kebahagiaannya setelah 5 tahun terpisah dari anaknya, anak satu satunya.
Beberapa hari kemudian. Kak putra datang, Toto dan kedua orangtuanya senang ia datang apalagi bersama kedua orangtuanya. Tiba tiba datang mobil membawa motor dan juga sepeda yang sangat bagus, ternyata kak putra dan keluarganya memberikan hadiah itu kepada Toto dan keluarganya. Ia juga akan menyekolahkan Toto sampai lulus SMA.
TAMAT
Cerpen Karangan: Rifka Alifa Sausani Blog / Facebook: Penulis : Rifka Halloo Nama saya Rifka Alifa Sausani saya biasa dipanggil rifka. Maaf jika ada kesalahan Terimakasih sudah membacanya.. Thank you..