Tanggal 03 Juli 2022, Jam menunjukkan pukul 6.30 pagi. Waktunya bangun dan bersiap ke kantor.
Pagi itu, seperti biasa hari terasa begitu dingin. Kusibakkan tirai disamping tempat tidurku. Diluar terlihat berkabut dan sepi.
Setelah selesai berpakaian rapih, aku mulai menyiapkan sarapan pagi. Setangkap roti dengan topping selai cokelat favorit dan segelas susu full cream yang kuambil dari kulkas.
Selesai makan dan cuci piring, waktunya pergi ke kantor. Kukenakan jaket, masker dan helm lalu mengeluarkan motor dari parkiran.
Mesin motor terdengar memecah keheningan pagi dingin itu. Saat mulai melaju, sedikit kualihkan pandangan ke arah rumah tetangga. Terlihat sepasang kakek nenek yang sedang duduk sambil berpegangan tangan. Keromantisan seperti itu sudah sangat jarang sekali kita lihat di dunia ini.
Terlihat beberapa orang sedang tertidur di pos satpam di depan komplek perumahan. Tanpa berusaha membangunkan atau sekadar menyapa mereka, aku tetap melanjutkan perjalanan.
Jalanan pun terasa sangat sepi. Hanya terlihat beberapa orang duduk di warung yang masih beroperasi atau bahkan duduk di depan toko yang sudah tutup. Ada juga yang tertidur di pinggir jalan. “Apa tidak merasa kotor?” pikirku.
Sesampainya di kantor, kuletakkan barang-barang di kolong meja kerjaku. Kunyalahkan komputer dan mulai menggerakan mouse ini ke arah sebuah dokumen. Setelah dokumen terbuka, aku mulai menyelesaikan pekerjaanku.
Yang masuk kantor hari ini hanya sekitar 4 orang. Sisanya mungkin sedang sakit atau lebih memilih menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga. Agar tidak sepi kunyalahkan TV yang memang tersedia di depan meja kerja.
“Headline news hari ini, peneliti masih sedang berusaha mengembangkan vaksin untuk virus pandemi ini. Pemerintah berharap kepada semua orang untuk tetap menerapkan protokol ketat kesehatan dan tetap berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kita semua bisa selamat dari pandemi ini.”
Berita tersebut bukan berita yang disalurkan melalui stasiun televisi hari ini melainkan sebuah rekaman yang pernah direkam oleh rekan kerjaku di tanggal 10 Oktober 2021.
Selesai menonton rekaman tersebut, pandanganku mulai terasa kabur. Dadaku mulai terasa sesak dan sulit untuk bernafas. “Akhirnya aku bisa sembuh juga.” Pikirku.
Kupejamkan mata dan menunggu sampai mengantuk. Tidur hari itu terasa sangat lelap dan dalam.
Cerpen Karangan: Mee_Ayam Facebook: facebook.com/profile.php?id=100010908880806 Mie_Ayam, penulis amatir yang jarang menyelesaikan cerita karena kurang inspirasi -_- Terus terapkan protokol kesehatan dan melakukan 5M yaa kawan-kawan! Kita bisa melewati pandemi ini jika kita terus melakukan langkah 5m dan terus berdoa kepada Tuhan YME. Stay safe and strong out there!