Suatu ketika di sebuah lembah yang curam terdapat peradaban kura-kura. Kura-kura yang lahir di situ tidak dapat keluar dari lembah tersebut. Hingga suatu ketika mereka memiliki ide. Karena sumberdaya yang berada di lembah terbatas, bagaimana kalau mereka membangun sebuah tangga dengan menumpuk diri mereka sendiri.
Sehingga mereka beranak hingga mereka mencapai puncak tebing lembah tersebut. Orang yang berhasil ke atas memberitahu bahwa di atas ada sumber daya yang berlimpah dan cukup untuk semua kura-kura. Tapi tidak semua kura-kura bisa mencapai atas sana.
Sehingga menjadi tradisi di lembah tersebut untuk beranak dan yang tua akan dapat pergi dari lembah tersebut dan kabur dari tempat yang memiliki sumberdaya minim. Kura-kura yang bekerja hidup dan beranak, kemudian tuanya dapat pergi dari lembah tebing tersebut tuanya nanti.
Setelah bertahun-tahun melakukan itu, seseorang kura-kura muda mempertanyakan mengapa hanya orang yang sudah tua yang boleh naik. Kura-kura muda tersebut menyarankan bahwa mereka menggali dan menggunakan batu yang ada untuk membuat tangga mereka sendiri.
Walau berkali-kali ia katakan, tidak ada yang mempercayai kata-katanya. Banyak dari mereka juga mengatakan ini sudah menjadi tradisi. Tanpa bantuan kura-kura lainnya, ia mulai melakukan pembuatan tangga tersebut. Beberapa dari temannya yang mempercayainya membantunya. Mereka membuat tangga.
Beberapa kura-kura lain mencemooh mereka bahkan ada yang mengancam akan menghancurkan tangga mereka karena mengancam tradisi dan sistem. Sang kura-kura muda tersebut dipertanyakan mengapa mereka membangun sesuatu yang tidak berguna. Mengapa sang Kura-kura muda tersebut tidak melanjutkan kuliah, beranak dan kemudian bekerja membantu orangtua mereka naik lepas dari lembah melalui sistem tangga tebing ini. Kemudian ia pun bisa keluar dari lembah ini.
Si kura-kura muda tersebut tidak mengerti mengapa orangtuanya memaksanya hidup dalam sistem ini. Orangtuanya mengancam membuangnya. Tentu saja ia dibuang dari rumahnya sendiri.
Kemudian hari dimana para kura-kura mulai menumpuk diri. Terdapat kura-kura muda lain yang berusaha menaiki tangga tersebut untuk naik. Tapi dihentikan oleh kura-kura lain yang lebih tua. Sang kura-kura muda kita membela kura-kura tersebut. Hingga ia dijatuhi hukuman karena menghasut kura-kura lain dan menyebarkan berita bohong mengenai tradisi dan sistem mereka.
Ia meminta teman-temannya untuk melanjutkan projek mereka. Selagi sang kura-kura muda itu dieksekusi. Keesokan harinya teman-temannya berhasil. Mereka menjadi kura-kura muda pertama yang melihat surga dunia di luar. Lereng tangga yang dibuat kura-kura muda tersebut dinyatakan sebagai wilayah dimana kejahatan tinggal. Para tetua melarang untuk siapapun menuju wilayah lembah tersebut.
Waktu berganti kemudian para kura-kura yang masih menempati lembah tersebut dikejutkan oleh kedatangan hewan-hewan yang belum pernah mereka temui sebelumnya.
Seekor tupai turun untuk minum di danau mereka. Para kura-kura bertanya pada sang Tupai. “Dari mana kau berasal? Apakah kau terjebak di sini?” Sang tupai menjawab, “aku tidak terjebak, diriku hanya haus. Aku datang melalui lereng tangga dari sana” selagi ia menunjuk Para kura-kura bingung dan menertawakan sang tupai. Mereka berpikiran mana mungkin ada tangga yang dapat mengeluarkan mereka dari lembah tersebut. Hanya tangga kura-kura lah yang dapat dilalui untuk keluar masuk lembah tersebut.
Kemudian hari seekor kelinci datang kemudian kucing dan juga katak. Mereka semua sama tetapi para Kura-kura tersebut masih meragukannya. Hingga generasi berganti barulah beberapa pemuda kura-kura memberanikan diri dan melihatnya. Ternyata kebenaran itu nyata dan ada jalur lain di luar sistem yang mereka bangun.
Dengan enaknya mereka bisa naik dan turun. Akan tetapi para kura-kura muda baru ini, tidak memberi tahu kura-kura lain. Mereka dengan mudahnya menipu para tetua dan mengatakan akan menjaga wilayah tersebut. Padahal mereka hanya ingin menguasai satu-satunya jalur tersebut. Supaya anak mereka bisa hidup enak dan dapat keluar masuk lembah. Sedangkan di sisi lain lembah anak-anak harus berusaha dari bawah.
Dengan kekayaan yang mereka dapat dari luar lembah, anak-anak mereka sekolahkan di sekolah yang tinggi. Kemudian membuat peraturan supaya semua kura-kura harus bekerja keras untuk mendapatkan produk mereka atau mencapai luar lembah.
Cerpen Karangan: Ymir youtube.com/channel/UCYAK-3X57hzjIRVLBxXdSIA
Cerpen ini dimoderasi oleh Moderator N Cerpenmu pada 8 Agustus 2021 dan dipublikasikan di situs Cerpenmu.com