Terakhir kali aku merasakan jatuh cinta kira kira kelas 2 smp dan kini, aku sudah kelas 2 Sma. Sampai akhirnya aku bertemu dengan seseorang yang seakan baru kulihat untuk pertama kalinya selama hidupku, seseorang yang membuat gunung es di hatiku seketika meleleh.
Sebenarnya karena alasan virus, aku tak bersekolah setahunan lah. Makanya mungkin baru ketemu sama dia. Waktu itu pas upacara hari pahlawan dia lagi bertugas sebagai anggota osis untuk memfoto kegiatan upacara, nah waktu itu ada kucing yang ga diundang masuk ke tengah lapangan, dia berlari sampai hampir 3 kali untuk meminggirkan kucing itu ke sisi lapangan. Walau sangat sederhana namun entah mengapa aku jadi sangat menyukainya.
Aku suka banget ngelihatin dia dari kelasku, kebetulan kelas kami sebelahan, tinggal keluar pintu langsung kelihatan deh.
Karena teman temanku penasaran, ya aku cerita dong. Aku berteman dengan 4 cewek cantik, bestiku lah. Namanya (Mia, Cisu, Sinta dan Della). Tapi Della beda sekolah dengan kami berempat setelah lulus Smp.
Mungkin ada tiga bulanan lebih aku menyukai lelaki itu diam diam, tentunya dia juga pasti udah sadar kalo aku suka lihat lihatin dia, mungkin bahkan dia udah tahu kalau aku suka sama dia.
Sampai dia mendadak jadi ketua osis, aku ga nyangka aja gitu. Kalau beneran bisa sama dia, kece ga sih pacaran sama ketua osis. Yaudah deh, aku makin gencar buat deketin dia tanpa menjatuhkan harga diriku.
Suatu hari, aku ga tahu habis dapat keberuntungan apa. Si cowok yang namanya Agani itu malah meminta nomorku, meski sebenarnya ia cuman bermain bersama teman temannya tren yang lagi viral di tiktok. Jadilah dia memiinta nomor wa ku. Sumpah, setelah aku save nomornya 24/7 aku cek status onlinenya. Aku juga sengaja post status yang bikin aku seakan jadi orang bijak dan berpendidikan, kadang juga kode pake lagu.
Tapi sama sekali ga ada percakapan di antara kita. Padahal aku pernah chat duluan buat nanya sesuatu saking inginnya pesan itu tak berhenti sampai di kata “save back” Saja.
Namun, mimpi buruk mulai terjadi. Entah kapan mereka bisa menjadi dekat. Aku benar-benar tak pernah membayangkan hal seperti itu akan terjadi.
Hari itu kami baru saja pulang sekolah, tapi aku ga langsung pulang soalnya hujan. Sudah beberapa hari emang aku ngelihat si crush sama temanku (Sinta) berbincang-bincang.
Aku ditarik sama sahabatku yang namanya Sinta itu, dia kemudian bilang “Kamu masih nge crush in Agani?” Dengan semangat 45 aku kira bakal dicomblangin, aku ngangguk “Iya”. Namun wajahnya meringis kecewa, ternyata mereka berdua mau bilang kalo mereka udah pacaran. Dengan susah payah aku nahan air mataku saat bilang ga papa sama mereka.
Aku berjalan kembali ke arah temanku yang bernama Mia dan Cisu dengan pandangan kosong dan hati yang terkoyak. Ahh… Sangat memalukan apalagi aku sering curhat dengan Mia tentang seberapa aku mencintai cowok yang bernama Agani ini.
Aku benar-benar tak marah, tapi aku kecewa. Sinta temanku sangat baik, aku sama sekali tak membenci keputusannya. Mungkin mereka sama sama menyukai, aku bisa apa kan?
Saat mulai melangkah, Sinta malah nangis, ya udah aku benar-benar juga udah ga tahan, aku ikutan nangis, Sinta bilang “Maaf” Aku langsung menggeleng “Ga papa. mau gimana lagi, udah kejadian aku ga marah”.
Aku cepet cepet hapus air mataku, bahkan aku sengaja jalan dibelakang berdua bareng Mia buat nangis saking tak terbendungnya. Aku emang cocoknya cinta sama fiksi aja, mungkin aku emang cocok sama kpop aja.
Sampainya di rumah aku nangis keras, untung di rumah ga ada orang, apalagi hujan jadi suara nangis ku ga kedengaran. Entah mengapa aku benar-benar seakan masuk ke dunia wattpad, mimpi apa aku semalam sampe bisa begini.
Namun setelah itu aku mencoba berpikir dewasa, aku ga marah sama temanku, tapi maaf, sepertinya setelah ini aku benar-benar mati rasa deh. Aku punya 2 teman lelaki yang mendekatiku, tapi aku benar-benar tidak bisa merasakan apapun untuk mereka, padahal chat dan komunikasi kami lancar.
Sampe kini aku masih tak tahu harus berbuat apa, akan kuceritakan kembali saat sudah kelas 3. See you!!
Cerpen Karangan: ChzPark
Cerpen ini dimoderasi oleh Moderator N Cerpenmu pada 13 Februari 2022 dan dipublikasikan di situs Cerpenmu.com