Hai, aku Aira. Aku pengen banget cerita sama kalian semua, tentang kisah percintaanku.
Jadi, aku punya seseorang yang mungkin menurutku sangat berharga ya, hehe. Namanya Rafi, kita ketemu pas waktu sd kelas 4. Disaat itu, aku menganggap dia teman baik, baik banget. Dia selalu meng-spesialkan seorang perempuan yang mungkin berusaha untuk akrab kepadanya.
Setelah naik kelas 5, aku mempunyai perkumpulan teman yang Bernama “ipss” ikatan pelajar santuy slur. Lucu ya artinya, ahahahha. Pada saat itu, aku belum mempunyai perasaan apapun, bahkan sedikit pun saja enggak. Namun, teman temanku selalu menjodohkan namaku dengan dia, contohnya: “aira rafi jadian” “aira rafi cocok” “aira rafi segalanya” Namun, aku selalu bilang ke teman temanku pada saat aku diledekin seperti itu “apasih kalian, aku sama dia temanan aja. Gamau lebih lebih, jangan berisik deh” Namun, Ketika aku bilang seperti itu, rafi selalu bilang “emang kenapa sih? Kayanya kamu ga suka banget ya digituin pakai nama aku?” Spontan aku langsung jawab “engga gitu fii, takut jatohnya nuduh terus terdengar oleh guru, bagaimana?” dan rafi pun jawab dengan singkat “ohh”.
2 BULAN KEMUDIAN Hari hariku dipenuhi oleh Rafi, dan rasa itu pun muncul… Ya, aku mencintainya namun aku tidak akan pernah bilang ke dia dan ke siapapun bahwa aku mencintai rafi. Aku tetap berusaha bersikap biasa aja walaupun rafi selalu meratukan aku sebagaimana ratu diratukan oleh raja. Rafi, laki laki yang selalu membuat aku Bahagia dengan tertawanya, tingkah lakunya, bahkan sikapnya. Disaat fase fase apapun, dia selalu menemani hari hariku untuk berusaha membuatku tertawa. Aku beruntung Fii, aku beruntung bisa kenal kamu.
Hari hariku setiap pagi melihat rafi berjalan menuju kelas, aku sangat Bahagia sekali. Dia selalu menyapaku dengan sebutan “hai raa” candu sekali, Fii. Aku senang, Ketika melihat pertemananku dengan rafi yang sangat indah namun aku menyimpan rasa yang begitu dalam. Untungnya, aku bisa menahan perasaanku dengan dia dan tidak sama sekali berbicara kepada dia bahwa “Aku Mencintaimu, Fii”.
1 TAHUN KEMUDIAN Kata kata “Anak-anak kita libur 2 minggu ya” mematahkanku. Hanya karena itu, aku tidak bisa lagi melihat raut wajah rafi yang sangat manis nan indah. Aku sedih, masuknya virus di Indonesia membuat aku dengan dia berpisah sejenak. Hingga akhirnya, belajar dari rumah pun tiba.
Aku dan rafi tidak lost contact, kita sering saling minta jwaban, contohnya “han, nomor ini kamu udah belum?” “han aku minta nomor ini dong” “han kamu belum ya? nih aku kasih”. Percakapan percakapan yang selalu aku rekap dalam kenangan, akan selalu kuingat di masa depan.
Aku sebahagia itu Fii Ketika sama kamu, walaupun kamu sering bilang “maaf ya aku belum cukup baik buat kamu”. Fii, andai kamu tau, kamu udah lebih dari cukup dari apa yang aku mau. Kamu segalanya buat aku, fii.
Jujur aku sangat sedih Ketika mendapat kabar sekolah tidak akan dibuka sebelum angka virus menurun. Aku sedih karna aku ga bisa lagi bertukar cerita sama kamu, gak bisa lagi saling isengin satu sama lain. Tapi, di oneside aku Bahagia kok, aku bisa sering teleponan sama kamu ehehehe.
1 TAHUN KEMUDIAN Akhirnya aku resmi lulus dari SD, dan Ketika ppdb pendaftaran SMP. Aku mendaftarkan sekolah yang sama dengan rafi yaitu 197, 191, dan 220. Namun, rafi lolos masuk di SMP negeri sedangkan aku tidak, hehe. Rencana-rencana kita berdua yang ingin satu sekolah namun hancur berantakan.
Hatiku hancur disaat tau bahwa aku tidak masuk di SMP negeri. Namun, rafi selalu menyemangati aku untuk berusaha sabar. Pada akhirnya, Rafi masuk di SMP 191 dan aku di SMP AL CHASANAH SWASTA. Namun, setelah kita sama sama masuk sekolah yang baru, aku pikir aku sama rafi bakalan tetap akrab, ternyata diluar ekspektasiku sendiri. Ya, kita berdua menjadi dua orang yang asing. Sampai pada akhirnya kita sudah tidak berkomunikasi lagi bahkan seperti dua orang yang tidak saling mengenal, namun aku masih tetap mencintainya.
Setelah 6 bulan menjadi dua orang yang asing, akhirnya aku mencoba untuk berkomunikasi ke teman teman SD aku agar kumpul Bersama atau dikenal sebagai Makrab (Malam Akrab). Aku minta bantuan Nca untuk saling kontek mengontek teman teman SD.
Dan bertemulah kita di dalam suatu grup yang Bernama 01`21. Nama itu adalah nama Angkatan sd ku. Aku dan nca merencanakan list anak anak yang mau mengikuti makrab, lalu Rafii langsung chat aku seperti ini: “han, kamu ikut aku ikut” Lalu aku jawab “aku ikut fii, nnti dijemput sama nca. Kamu sama siapaa?” “aku sama temen rumah han” Lalu aku jawab “okee fii, sampai ketemu”. Itu adalah isi chat pertama kali Ketika kita sudah lost contact selama 6 bulan. Kalau dibilang Bahagia, aku Bahagia banget ehehe. Akhirnya aku bisa memulai komunikasi sama kamu lagi fii, aku seneng banget.
Dan pada akhirnya, di tanggal 11 Februari 2022 bertepatan pada malam sabtu akhirnya kita berdua bertemu. Rasa rindu yang sudah terobati sangat amat lega sekali rasanya. Nikmat sekali Ketika menatap mata dia yang sangat amat indah. Dia bagaikan bulan purnama yang menerangi bumi. Indah sekali dirimu, fii.
Pada akhirnya kami berdua mencoba untuk berbincang bincang dan akhirnya… “apa kabar ra?” suara yang sangat amat aku kagumi akhirnya keluar “baik fii, kamu gimana?” “bagus deh, ehehe. Btw, kamu cantik malam ini ra”. kata kata yang sangat amat menyentuh hatiku begitu dalam. “eee… makasih fii, kamu juga ganteng malam ini, ngga malam ini juga sih, dari dulu juga. Eheheh” “bisa aja kamu heheh” rafi tertawa sambil menyubit hidungku yang pesek ini
MASUK KE RUANGAN MAKAN Rafi membawa kursi untuk duduk disampingku “selamat makan raa” “selamat makan fii” “yah kalo mau bucin jangan disini, wooooo” seru teman temanku “apa siihh ehehehe”
SESI SEBELUM PULANG Rafi dengan sikap baik hatinya, dia menawarkanku untuk diantar ke rumahku untuk pulang. “ayo han pulang sama aku” Aku dengan sikap nolak karna aku bareng nazwa “engga dulu ya fii, aku bareng nazwa, kasian dia” “oh oke, hati hati ya cantik”. “dengan kata kata cantik aku jadi lebih merasa aku memang benar benar belum kehilangan kamu, fii”
Akhirnya, kita memang benar benar saling melupakan ya fii, kita masih bisa Bersama ternyata. Aku pikir kita udah jadi orang yang asing, ternyata engga fii. Kita masih sama, kita masih yang dulu, kita belum pergi fii ehehehe, aku Bahagia banget ending dari cerita kita tuh happy.
Kamu, orang yang pertama bersikap baik pada diriku adaalah dirimu. Kamu adalah segalanya bagiku, Demi dirimu, apapun akan kulakukan.
I will always love you.
Cerpen Karangan: Jihan Almaghvira ig: @jihanalmaviraa
Cerpen ini dimoderasi oleh Moderator N Cerpenmu pada 22 Februari 2022 dan dipublikasikan di situs Cerpenmu.com