Pada suatu hari zoro dan sanji ingin mencoba masuk ke rumah sakit anker tersebut untuk menelusuri rumah angker tersebut. Setelah lama kita menelusuri tidak terjadi apa.
Pada keesokan harinya para tetangga bercerita bahwa kemarin malam banyak yang mendengar suara tangisan dan jeritan pada rumah sakit tersebut. “tapi mengapa saya dan udin kesana tidak ada apa” ucap kata zoro.
Kemudian zoro pergi ke rumah sanji untuk mengetahui kejadian tetangga zoro tersebut. Setelah sampai ke rumah sanji Zoro mengetuk pintu sanji. “ada apa zoro ke rumah saya” ucap sanji “saya mau bercerita kejadian malam tersebut” ucap zoro “ada apa kejadian malam tersebut” ucap sanji “kemarin malam kita pergi ke rumah angker dan tidak terjadi apa” ucap zoro “iya lanjutkan” ucap sanji “tapi mengapa tetangga saya mendengar suara jeritan dan tangisan” ucap zoro. “kok bisa, gimana kita menelusuri suara tersebut” ucap sanji “ayo, sekalian saya akan mengajak teman saya” ucap zoro.
Setelah larutnya waktu ia bersiap siap untuk menelusuri suara tersebut. “apakah semua sudah siap” ucap zoro. “siap” ucap sanji dan luffy. Merkeka menelusuri di berbagi tempat. tapi tidak ada apa apa. Akhirnya dibagi masing tempat mereka oleh zoro “saya akan menelusuri ruang acu, sanji menelusuri ruang mayat, dan luffy menelusuri ruang darurat” ucap zoro.
Zoro yang menelusuri ruang acu hanya menemukan alat operasi. Dan sanji yang menelusuri ruang mayat hanya menemukan kain kafan dan berbagai benda lainnya yang sangat aneh. Kemudian luffy yang menelusuri ruang darurat hanya menemukan darah. luffy pun masih menelusuri tempat itu dan ia melihat sebuah kain kafan yang melayang di hadapannya ia berteriak yang sekeras mungkin. “tolonggg!!!” ucap luffy
Kemudian sanji dan dan zoro lari terbirit-birit ke tempat luffy berada tapi tidak menemukan luffy. Sanji yang melihat di bawah Kasur pun tidak ada hanya ada baju suster. Kemudian zoro yang mengacak-acak tempat itu pun tidak ada. Sanji dan zoro pun panik karena salah satu teman mereka hilang.
“gimana ini si luffy” ucap sanji. “jangan panik” ucap zoro. “kita akan mencarinya lagi” ucap zoro. “jam berapa ini udah sangat malam” ucap sanji. “jam 01.00 yang aslinya waktu kita pulang dari tempat ini”. ucap zoro. Mereka pun akhirnya pulang berdua tanpa luffy yang masih hilang di tempat rumah sakit angker tersebut.
Pada keesokan harinya kampung mereka berdua mengadakan rapat warga atas kehilangan teman dari zoro dan sanji rapat di mulai pada jam ke 09.00 di rumah luffy. beberapa jam itu keluarga luffy tidak terima atas kehilangan luffy. Para warga memanggil paranormal untuk mencari luffy yang hilang.
Para normal melakukan ritual untuk mencari luffy. Kemudian paranormal pun selesai.
“bagaimana anakku yang hilang di rumah angker tersebut” ucap ibu luffy. “anak kamu masih di rumah angker” ucap paranormal. Mereka zoro dan sanji mendengar perkataan mereka berdua.
“Bagaimana ini luffy masih di rumah angker tersebut” ucap sanji. “kita akan menelusuri tempat itu lagi malam ini” ucap zoro. “okeh” ucap sanji.
Malam pun tiba mereka berdua siap-siap untuk pergi ke tempat itu lagi untuk mencari luffy. Mereka berdua mencari di tempat luffy berada tapi tidak ada. Mereka mencari di berbagai tempat tapi tidak menemukan luffy.
“Bagaimana ini luffy belum ketemu” ucap sanji. “jangan menyerah” ucap zoro.
Mereka berdua mencari di tempat lain. Mereka pun melihat kain kafan yang melayang di depan mereka dengan suara yang bikin mereka merinding. Waktu yang berlalu, mereka ke tempat gudang melihat sesosok hantu yang berada di sudut depan yang mukanya berlumuran darah dan muka hancur tapi mereka berhasil menemukan luffy. Mereka segera pulang dan mereka terhadang olah hantu yang badannya besar dengan mata yang berwarna merah meraka berteriak yang kemudian hantu itu pun hilang. Mereka berhasil selamat yang akhirnya mereka telah tiba di rumah masing-masing dan rumah sakit angker tersebut pun harus roboh.
Cerpen Karangan: Akhmad Farel Blog / Facebook: akhmadfarel SMPN 1 Puri