Pohon beringin tua itu sudah ratusan tahun tegak berdiri kokoh di seberang jalan depan kantor tempat aku bekerja sebagai penjaga malam. Dahannya yang besar serta daunnya yang rimbun tumbuh melebar menaungi sebagian jalan dari jilatan sang mentari di siang hari. Menurut cerita orangtuaku yang merupakan penduduk asli Kota Pangkalpinang, pohan beringin itu sudah ada sejak Bangka Belitung berstatus daerah keresidenan pada masa kolonial Belanda. Kala itu yang menjabat sebagai residen ialah A. J. N. Engelenberg.
Masih menurut cerita dari mulut orangtua aku juga. Dulu kantor instansi pemerintah tempat aku bekerja sebagai penjaga malam merupakan alun-alun bagian belakang dari rumah sang residen. Sekarang rumah itu tentu saja sudah mengalami beberapa kali renovasi dan berubah status menjadi rumah dinas walikota.
Saat awal-awal aku bertugas sebagai penjaga malam, sering aku dengar tentang cerita-cerita ganjil berbau mistik tentang pohon beringin tua itu. Namun semua cerita itu hanya aku anggap angin lalu.
Pernah seorang tukang bakso angkringan yang warungnya terletak tidak jauh dari pohon itu bercerita kepadaku. Kala itu aku sedang nongkrong di warungnya untuk sekedar mengusir rasa bosan berada di dalam kantor. Aku juga menikmati semangkok bakso untuk mengusir rasa lapar yang menyerang rongga perutku. Kala itu udara malam terasa dingin merayapi kulitku, karena dari sore hingga menjelang malam tadi hujan lebat mengguyur bumi.
Tukang bakso itu mengatakan kepadaku, bahwa dia pernah melihat seorang gadis berambut merah tembaga mirip gadis Belanda duduk menangis di bawah pohon itu. Sambil menangis gadis itu menutupi kedua matanya dengan tangan yang ditumpanginya di atas kedua lutut, sehingga tidak jelas bentuk dan rupa wajahnya.
Cerita tukang bakso itu hanya aku jawab sambil lalu, “Ooooh..,” sambil memasukkan pentol bakso ke mulutku. Aku tidak terlalu menggubris kata-katanya. Selain aku tidak terlalu tertarik dengan kisah semacam itu, karena menurutku cerita semacam itu hanya cocok untuk menakuti anak-anak agar tidak keluyuran di malam hari.