Pada suatu hari di tepi pantai ada sebuah kerajaan yang bernama rotonoiskandaimanata di situ hiduplah seorang raja yang bernama dion dia suka menolong semua penduduk hutan sampai pada suatu hari sumur di hutan dikuasai oleh para macan tutul putih dan hitam akhirnya semua penduduk hutan lapor pada raja dion lalu raja dion bilang “Pada penduduk hutan kalian semua rakyatku pakailah sumur yang ada di istana” lalu rakyat hutan membilang “Hore-hore kita bisa memakai sumur lagi tapi bagaimana dengan baginda raja” lalu raja dion bilang “Biar aku yang bilang ke pada para macan tutul putih dan hitam untuk membebaskan sumur di hutan lagi” lalu para rakyat di hutan mereka tinggal di istana karna raja dion takut kalo para macan tutul putih dan hitam menyerang para penduduk hutan
Ternyata para macan tutul putih dan hitam membakar rumah-rumah penduduk hutan lalu penduduk hutan mereka bilang kepada raja dion untuk kita berperang supaya para macan tutul putih dan hitam itu tidak lancang lagi lalu raja dion bilang ke para tentara supaya bersiap untuk perang sama macan tutul putih dan hitam.
Dimulailah peperangan “Selama macan tutul putih dan hitam belum menyerah kita akan tetap berjuang demi keselamatan rakyat supaya para macan tutul putih dan hitam menyerah karna kita harus merebut kembali kedamaian rakyat hutan yang sejahtera, damai, tentram, adil, dan makmur”.
Tiba-tiba para macan tutul putih dan hitam mengebom rumah-rumah penduduk hutan dan hancurlah semua rumah penduduk hutan dalam beberapa detik akhirnya raja dion berpidato “Wahai pendudukku kalian harus menerima dan bersabar atas peperangan ini supaya kita bisa kembali seperti semula (dulu)”.
Akhirnya tembakan demi tembakan pun terdengar menggelegar di hutan dan hutan yang dulunya banyak pepohonan dan bersih sekarang darah-darah berceceran di mana-mana dan mayat-mayat berserakan di mana-mana, tiba-tiba terdengar suara pesawat dari macan tutul putih dan hitam yang membawa prajurit macan tutul putih dan hitam lalu mereka menjatuhkan bom di daerah pesisir hutan
Raja monyet rupanya mendengar berita kalau ada kerajaan yang berperang, lalu raja monyet mencari tahu ternyata kerajaan yang berperang adalah kerajaannya raja dion lalu raja monyet menghadap raja dion dia bilang kalau kerajaan monyet mau mengajukan diri untuk membantu si raja dion lalu raja dion menerima bantuan dari raja monyet dan raja dion memberikan 1 buah logam emas seberat 1 ton sebagai tanda berterima kasihnya raja dion dengan raja monyet
Tiba-tiba serangan dari macan tutul putih dan hitam kembali, kali ini lebih parah serangannya bukan cuma pesisir melainkan semua bagian hutan ahirnya mereka yang di pesisir hutan pindah ke istana lalu sekian lama setelah pengeboman itu muncullah perselisihan antara penduduk hutan dan macan tutul putih dan hitam peselisihan terjadi begitu lama karena macan tutul putih dan hitam telah menculik raja dion supaya mereka bisa mengganti dengan raja yang baru yaitu raja mereka dan penduduk hutan menolak karna mereka sayang dengan raja dion
Akhirnya macan putih dan hitam mengembalikan raja dion dan memberikan surat yang berisi “Wahai rajaku raja dion kami dari macan tutul putih dan hitam menyatakan perminta maaf atas selama ini mereka memerangi raja dion” dan surat ini diterima raja dion dengan baik dan akhirnya penduduk hutan kembali damai.
Tamat
Cerpen Karangan: Toha
Cerpen ini dimoderasi oleh Moderator N Cerpenmu pada 23 September 2021 dan dipublikasikan di situs Cerpenmu.com