Uh, hari ini melelahkan. Sekolah zaman sekarang suka sekali memberi banyak tugas. Stress juga aku lama-lama kalau begini. Kenapa kereta ini lama sih? seharusnya sudah sampai dari tadi. Sepertinya hari ini, hari tersialku.
Sudah 1 jam aku menunggu, dan baru sampai sekarang. Menyebalkan. Aku mulai melangkah dan masuk ke dalam kereta. Keadaan gerbong ini sangat sunyi, seperti ada sesuatu, tapi aku tidak tahu apa itu. Aku lelah dan mulai memejamkan mata. Tanpa sadar aku tertidur. Aku membuka pelan mataku “Ehm.” Aku mengambil handphone yang ada di dalam tasku, kulihat sekarang sudah jam 12, apa!! Jam 12. Astaga sudah sangat malam. Pasti orangtua mencemaskanku atau mungkin mereka mulai mencari-cariku.
Aku mencoba menghubungi nomor ibuku. Tapi aneh, kenapa tidak ada signal disini? Aku menjadi sangat takut. Aku mencoba menghubungi lagi nomor ibuku. Tidak bisa, aku menghela nafas dan mulai melihat-lihat sekelilingku. Tidak ada siapa-siapa. Aneh seharusnya kereta ini berhenti dan aku akan dibangunkan oleh petugas.
Kemana kereta ini pergi? Aku mulai berjalan ke gerbong selajutnya. Sepi, itulah yang kurasakan. Tapi aura gerbong ini sangat membuatku takut. Buku kudukku berdiri dengan sendirinya. Aku mulai berdoa dan terus berjalan. Aku memejamkan mataku dan membukanya. Kulihat ada seorang wanita yang duduk. Dia mengenakan pakaian serba hitam. Mengerikan ucap batinku. Aku mulai mendekatinya, tapi wanita itu langsung melihat ke arahku.
Aku takut, tapi tetap berusaha untuk tenang. Dia mulai berdiri “Lihat ada anak manis disini.” Sambil tersenyum “uhm.. gadis manis kenapa kau ada disini, kau tidak takut?” Katanya sambil tersenyum menatapku. Aku hanya diam dan mencoba untuk tidak kabur.
Aku takut. Nafasku mulai tersengal, seperti habis lari. Dia melihatku dan mulai berjalan mendekatiku. Dia tersenyum memperlihatkan taring. Dan mulai mendekatiku. Aku tidak bisa melakukan apapun. Aku terus berdoa dalam hati. Ya Tuhan, maafkan hambamu ini, jika hamba selamat, hamba akan rajin ibadah.
Aku menahan napas, saat perempuan ini sudah ada di depanku. Dia mulai mengendus leherku. Lalu mulai mengeluarkan taringnya dan AAAAAAAAAA. Napasku tersengal. Mimpi buruk apa ini!! Tunggu ini dimana.
Ya ampun, tempat ini, gerbong ini sama persis seperti yang ada di mimpiku. Ya Tuhan, seperti aku tidak akan selamat. Dan wanita itu telah menungguku di depan tempatku duduk. Dia tersenyum dan mulai melangkah ke arahku. Aku hanya bisa pasrah, mungkin ini karma karena aku jarang beribadah.
Dia mulai mendekatiku dan mengeluarkan taringnya, dia mulai menghisap darahku pelan. Aku menahan sakit, seperti aku akan mati sekarang. Kututup mataku. Pandanganku berubah gelap, ini akhir kehidupanku. Selamat tinggal ibu dan ayah. Selamat tinggal teman–teman.
“Selesai juga aku mengetiknya semoga ceritaku ada yang baca” kataku penuh harap. Tanpa sadar, aku sedang diperhatikan oleh seseorang. Dia tersenyum dan pergi dari sana.
Cerpen Karangan: Xxwartyrv
Cerpen ini dimoderasi oleh Moderator N Cerpenmu pada 5 Desember 2021 dan dipublikasikan di situs Cerpenmu.com