Hay! Namaku Dela Reyna, kalian bisa memanggilku Dela. Aku anak ke 2 dan mempunyai kakak juga adik perempuan, Mereka adalah Dersa dan Dyna.
“Dela! Tolong bikinin dede susu, ya. Botol sama susunya ada di dalam rak dapur” teriak mamaku seraya menggendong dyna yang terus menangis. “Iya mah, sebentar…!!” Timpalku langsung meletakkan hp di bawah bantal lalu berjalan menuju dapur.
Botolnya sudah kudapat, susu bubuknya juga, sudah kutemukan. Tapi… “Habis…??” Setelah kubuka bungkusnya, ternyata susu dyna sudah habis. Belakangan ini, sering sekali aku mendapati susu dyna mendadak habis. Pagi hari, aku menyeduh susu buat dyna, susunya masih penuh. Tetapi, keesokan harinya susu bubuk itu sudah habis.
Tanpa berpikir panjang, aku segera menghampiri mama sembari membawa botol dan bungkus yang sudah mengempes tanpa bubuk susu. “Mah, susu dyna udah habis lagi” ucapku menunjukkan bungkus susu kosong. “Yah… kok bisa? Padahal kan itu baru mama buka” balas mama sedikit terkejut. Sedetik kemudian, dyna menangis lagi. “Yaudah del, buka lagi aja yang baru. Untung mama beli 2 bungkus kemarin. Tolong seduhin del, si dedek nangis mulu. Buruan ya!” Ujar mama bertubi-tubi. “Siap mah!”
Beberapa menit kemudian, Akhirnya suasana rumah kembali tenang dan damai tepat setelah mulut dyna disumpel pake botol susu sama mamaku.
“Kamu tidur gih del, udah malem. besokkan kamu sekolah” “Iya mah, ya udah adel mau ke kamar dulu” Aku hendak ke kamar, namun terdengar suara ribut dari dapur. TAK! PLETUK! DUG!
Setiba di dapur, aku melihat rak dan kulkas dalam keadaan terbuka. “Aaww..!!” Dan, ada seseorang sedang mengobrak-abrik di dalam dapur. Rasa penasaranku semakin bertambah karena pelakunya terlihat berada dibalik kulkas, wajahnya tak terlihat karena terhalang pintu kulkas.
Perlahan kulangkahkan kakiku menuju kulkas, tepatnya mencari tahu siapa orang dibalik pintu. “Siapa kau?!” Sahutku seraya menarik pintu kulkas lebih lebar lagi. Dia seorang cewek remaja dengan pakaian piyama polkadot berwarna pink hitam, tak lama dia tersenyum malu melihat diriku. “Hah?” Aku kebingungan menatapnya, dia orang yang kukenal. Tentu saja, dia kakakku, kak dersa.
“Eh, dela. kamu belum tidur?” tanyanya menyeringai sembari menyembunyikan sesuatu di sebelah tangannya. “Kak dersa? Kakak lagi ngapain disini?” Aku menggeleng heran melihat kakakku yang terus menyeringai menatapku, ada apa dengannya? apa dia gila? Tetapi, Setelah kulihat lagi, ternyata susu dyna berada di sebelah tangannya juga terdapat susu di bawah hidung dan bawah bibirnya. “Kak dersa…” Sepertinya, Aku menangkap basah pelakunya, orang yang menghabiskan susu dyna dalam semalam.
“Hehehehe…” kak dersa tak menjawab, ia justru tertawa kecil seraya mengeluarkan bungkus susu bubuk milik dyna yang udah kosong. “jadi kakak yang selalu ngabisin susu dyna?” tanyaku kebingungan melihatnya, serasa tak percaya. Si tikus malam yang berburu susu dyna adalah Kak dersa. “Ssstt… nanti ketahuan mama” desisnya menyuruhku untuk diam. “Kamu mau susu?” tawarnya setelah itu.
Tamat
Cerpen Karangan: Xixis Oktora as Rizka Facebook: Xixis Rizka Xixis Oktora, salah satu manusia berzodiak libra yang suka hal-hal berbau cerpen.