Kisah ini berawal dari aku duduk di kelas 9 aku berpacaran dengan seseorang yang bernama Angga dia adalah anak yang ganteng baik dan penyayang dia sangat sempurna di mataku hubungan kami sangat romantis.
Kami sempat tidak berhubungan selama beberapa hari karena pada waktu itu aku ujian aku fokus belajar sehingga lupa berkomunikasi dengan dia tetapi itu tidak membuat hubungan kami berakhir kami tidak pernah bertemu tetapi kita juga sering telponan di malam hari itu membuat hari hariku berwarna setelah ada dia.
Hingga suatu hari ada lomba di sekolahku aku mengikutinya aku sangat bersemangat aku berharap bisa menang pada waktu itu aku sibuk mempersiapkan diri untuk lomba itu banyak kegiatan sehingga kami jarang komunikasi.
Hingga beberapa hari kemudian ada masalah antara aku dan dia hubungan kami sedang tidak baik baik saja sehingga aku memutuskan untuk tidak ikut lomba itu tetapi aku diyakinkan temanku untuk tetap ikut lomba itu.
Aku sempat bingung akan hal itu masalah ini bener bener membuatku tidak fokus. Suatu hari pada saat dia ngechat aku tidak membalasnya lama karena aku lagi di sekolah tetapi aku pulang lebih siang dari biasanya karena persiapan lomba itu sesampainya di rumah aku membalas chatnya dia bilang begini
“Kamu kemana aja sih tadi aku chat gak dibales?” “Maaf tadi aku lagi sekolah” “Tapi kan kamu pulang jam 2 kenapa kamu gak bales chatku” “Maaf tadi aku latihan persiapan lomba kamu tahu sendiri kan aku mau lomba” “Ya tapi kamu tadi on sebentar kenapa kamu gak bales chatku sih?” “Maaf ya aku tadi mau ganti baju jadi lupa bales chat” “Sudahlah aku minta kita putus” “Lah kenapa? Aku tidak ingin kita putus aku akan melakukan apapun untukmu” “Kamu sibuk dengan sekolahmu dan dengan lomba itu kamu nggak sempat membalas chatku lebih baik kita putus saja” “Tidak aku tidak mau” “Sudahlah ikhlaskan aku aja kalau jodoh pasti dipertemukan lagi o ya semangat lombanya ya semoga kamu menang jangan mikirin aku terus ya” “Tapi bagaimana aku bisa memenangkan lomba itu jika hubungan kita berakhir” “Gini saja kalau ada apa apa cerita padaku aku akan mendengarkannya pokoknya fokus lomba dan semoga menang aku yakin kamu menang” “Baiklah makasih atas segalanya selama ini” “Iya sama sama semoga kamu menang dan semoga kamu mendapatkan pasangan yang lebih baik dari pada aku” “Ya kamu juga”
Malam harinya aku menangis sejadi jadinya karena hubunganku dan dia sudah berakhir aku sangat sedih hingga keesokan harinya mataku sembab aku pergi ke sekolah dengan keadaan mata sembab hal itu membuatku diam pada saat di sekolah karena terus memikirkannya dan semua kenanganya.
Pada saat pulang sekolah ada latihan lagi di sekolahku aku berpikir agar aku tidak ikut lomba itu saja karena lomba itu hubunganku dan dia berakhir aku mengatakan itu padaku dan dia berkata “Udah ikut aja” kata Anggun “Gak ah aku gak mau aku takut keinget dia lagi” “Lah emang kenapa sih gara gara putus cinta aja kamu sampai keluar dari lomba?” “Karena lomba ini hubunganku dan dia berakhir” “Sudahlah jangan mikirin cowok lagi masih banyak cowok di luar sana” “Tapi tidak aja yang seperti dia” “Sudahlah lebih baik kamu teruskan lomba saja cuman karena cowok saja kamu sampai tidak ikut lomba” “Tapi semangatku sudah menghilang semenjak kepergianya” “Udah jangan mikirin cowok lagi kamu dulu kan yang pengen banget ikut lomba ini dan ingin menang ketika kamu menang lomba ini pasti dia nyesel telah niggalin kamu” “Ya sih” “Ya udah ayo latihan buat lomba” “Aku butuh waktu buat berpikir sebelum itu ” “Ya sudah tidak apa apa aku akan memberitahu guru kamu gak iku latihan tapi kamu harus ikut lomba ini ya” “Ya aku akan usahakan”
Beberapa hari kemudian ada latihan lagi di sekolah ahirnya aku mengikutinya setelah banyak pertimbangan walaupun aku masih memikirkannya dan aku masih inget pesan pesan terakhirnya sebelum pergi pada saat pulang sekolah aku melihat swnya dia memposting cewek barunya aku sangat sedih akan hal itu.
Ahirnya, aku terus memikirkannya sampai aku tidak fokus lomba beberapa Minggu kemudian lomba pun dimulai dan aku fokus dengan lomba itu dan ternyata aku memenangkan lomba itu akhirnya aku bisa memenangkan lomba itu walaupun lomba itu sangat sulit dan aku menceritakan itu padanya dan hari hari ku setelah tanpanya kami masih kontakan Sampai sekarang tapi dengan status berbeda
Mencintai seseorang itu bagus tapi jangan karena mencintai seseorang kamu berhenti mengejar mimpimu railah mimpimu dan jangan menyerah
Cerpen Karangan: Mahsya Nabila Fitri, SMPN 1 Puri