Dalam hujan yang diikuti petir aku mengingat tentang dirinya yang dulu bermain, tertawa, menangis dan menghadapi masalah yang ada. Tapi setelah 8 tahun berlalu ku hanya dapat mengingatnya dan memendam perasaan ini sampai aku dewasa.
Yang membuatku jauh darinya adalah masalah di keluargaku. Dan setelah itu dia hanya bersikap biasa dangdut dingin padaku.
8 tahun yang lalu Aku sedang bersepeda dengan Lyon dan Atta (adiknya) Saat bersepeda sepeda kami jatuh di selokan yang cukup dalam bagi tubuh kami yang kecil.
“Aduhhh gimana ya” ku berbicara dengan kebingungan, lalu aku memanggil orang dewasa disekitar dan membantu kami menyelamatkan sepeda kami. Selama seminggu ini aku bermain bersama Lyon dan Atta, kami bermain bersama sama sampai pada lebaran. Saat orang dewasa berlebaran sedangkan kami bermain dan saat itulah aku merasakan cinta kepada Lyon. Tapi aku hanya memendamnya.
Setelah lebaran beberapa bulan keluargaku mengalami situasi rumit dimana orangtuaku harus berpisah. Setelah kejadian keluargaku aku pindah dari desaku ke desa lain menuruti ibuku. Dan aku tidak menemui Lyon dan Atta lagi.
Beberapa tahun kemudian Saat aku SMP saat sahabatku Aila bertanya “kamu suka siapa sih Thal?” (namaku Thalia), “kamu gak jelas sama sekali dengan setiap mantan dan pacarmu. kamu putus tanpa ada masalah apapun” aku menunduk dengan wajah termenung dengan ingatan masa lalu “aku… menyukai.. Lyon” jawabku jujur kepada sahabatku itu. Aila langsung bertanya lagi “siapa Lyon?”. “dia orang yang aku tunggu dan sangat kucintai bertahun tahun” jawabku dengan senyum bahagia
Setelah menceritakan itu kepada sahabatku cerita ini jadi menyebar ke setiap orang di kelasku. Saat aku termenung aku ingin dekat lagi dengan Lyon. aku chat setiap orang yang bersekolah di SMP 2 Klaten (Lyon bersekolah di SMP favorit Klaten karena dia pintar, taat, tidak bergaul bebas. idaman banget). Setelah dapat nomor wa nya aku langsung wa Lyon dan setelah aku chat Lyon aku sakit dan galau karena chatku diblock Lyon
Orang yang selama ini aku cinta dan aku hanya ingin berbincang kepadanya malah dia memblockku tak hanya itu saat aku diantar ayah ke sekolah aku bertemu ibunya dan dia. Saat ibunya dan ayahku berbicara di jalan saat sedang mengendarai motor kupanggil namanya tapi dia tidak menengok ke arahku. hatiku semakin sakit karena diabaikan olehnya.
Ini adalah kisah nyata ya kawan kawan, aku ingin share pengalamanku tentang cintaku sendiri semoga kalian suka
Cerpen Karangan: Thalia Azil Thalia azila prameswara 13 tahun Perempuan Jomblo