Aku seorang remaja pria yang bernama Victor tidak memiliki banyak kelebihan yang suka kepada seorang wanita benama Santi yang menjadi incaran banyak orang entah kenapa semua yang suka kepada dia selalu ditolak tetapi jika dia telah suka kepada seseorang pasti ia dapatkan, banyak orang mengatakan jika ia PHP tetapi aku tidak percaya perkataan teman-temanku.
Saat ospek aku bertemu pertama kali dengannya karena aku meminjam charger laptop miliknya, disaat itu aku merasa aneh melihatnya karena aku belum pernah merasa seperti itu dan pada saat aku tahu aku satu kelas dengannya aku sangat senang karena bisa selalu dekat dengannya, tetapi setelah aku mengetahui bahwa ia memiliki pacar, disaat itu aku merasa belum saatnya, maka dari itu aku mencari pacar untuk mendapatkan pengalaman pacaran, karena dari SD, SMP & SMA aku tidak pernah pacaran, bukan karena aku tidak mau tapi karena tidak ada yang mau denganku, maka disaat itu aku memutuskan unuk mencari seseorang yang benar benar klop di hatiku, pada saat kuliah aku melihatnya dan kisahku pum berlanjut dengannya.
Disaat aku sudah memlik pacar yang bernama Novi dan dia seseorang yang membuatku nyaman, walau aku memliki pacar aku masih dekat dengan Santi, walau saat itu Santi juga memiliki pacar tetapi Santi sangat jaga jarak denganku maka dari itu aku semakin yakin bahwa aku memlih wanita yang baik dan kata-kata pada saat semester 1 yang paling kuingat adalah Dia berkata “jika aku ingin memiliki pacar, aku ingin yang sepertimu victor”, karena kata-kata itu aku yakin bahwa aku punya kesempatan dengan dia/
Pada saat aku berpacaran dengan Novi aku senang tetapi tidak terlalu senang karena ia memiliki teman-teman yang suka bicara tentang aku yang tidak berani romantis dengannya, maka dari itu saat ulang tahunnya aku berusaha bersifat romantis, disitu aku berusaha menunjukkan keromantisanku semata mata untuk menunjukkan bahwa aku bisa romantis bukan karena aku cinta padanya tetapi untuk menunjukkan keromantisanku kepada teman-temannya dan disaat itu rasa cintaku padanya sudah mulai hilang.
“nov kok aku berasa ada yang beda ya sama kamu” aku beralasan agar bisa putus dengannya “kenapa? Aku gendut?, aku kenapa?” disitu aku merasa bersalah karena aku memberkan cinta palsu, karena Santi yang sudah memilki pacar maka aku berpacaran dengan novi sebagai pelarian saja, tapi banyak yang mendukung hubunganku dengannya, maka dari itu aku balikkan dengannya, setelah itu aku berpikir bahwa cinta tidak dari dukungan orang tetap dari hati.
Setelah 1 bulan aku berusaha mencari cara agar aku bisa putus dengannya, aku berusaha mendekati wanita lain agar Novi mau putus denganku, tetapi cara itu gagal, aku mencari cara lain untuk putus dengan dia agar aku bisa melanjutkan pdkt dengan Santi lagi, karena dia sudah putus dengan pacarnya, karena diputuskan pacarnya banyak yang mencari dia disitulah julukkan php muncul karena banyak yang mendekatinya, setelah lama pdkt orang yang mencarinya mengungkapkan perasaannya dan ia tolak, banyak yang diperlakukan seperti itu dan aku merasa ragu untuk dekat dengannya, aku mencari cara untuk mendekatinya seperti para mantannya dan disitulah aku beruntung karena sahabatku sendiri Dito adalah mantannya, aku belajar banyak cara mendekati Santi darinya dan sampai sekarang Dito menjadi sahabatku.
Disinilah perjuanganku dimulai, aku mulai dengan ngechat dia, aku seolah menanyakan cara membuat skripsi, tetapi sebenarnya aku ingin chat dengan dia, setelah beberapa hari chat aku sudah berani menanyakan “sudah makan?” dia menjawab “belum”, “kok belum, mau tak beliin mumpumg lagi di luar rumah?”, “seriusan?”, “iya gak papa, mau nggak?”, “gak ahh nyusahin kamu”, “gak papa, anggap aja gojek”, “ya udah, ntar aku bayar”, “oke sip”.
Setelah sampai di rumahnya aku cuma memencet belnya saja karena aku tidak mau dia membayar dengan uang tetapi dengan hati, keeseokan harinya aku dimarahi oleh dia karena dia tidak melihatku untuk bilang terimakasih, disanalah aku merasa senang karena aku bisa membuat dia marah denganku dan aku melanjutkan pdkt dengannya dengan santai.
Setelah aku semakin dekat dengan dia, aku berusaha mengngkapkan perasaan sebanyak 2 kali tetapi ditolak dan aku meminta bantuan Dito untuk membantuku untuk mendapatkan dia, setelah Dito berbicara dengan Santi bukan menjadi mau tetapi dia marah denganku selama 2 hari, ia berprilaku dingin denganku, setelah 3 hari aku berusaha meminta maaf dengannya beruntung dia mau memaafkanku, dari sana sekarang aku semakin dekat dengannya dan aku sampai sekarang masih berusaha menunjukkan cintaku padanya dan semoga kali ke-3 aku mengungkapkan perasaanku diterima olehnya.
Cerpen Karangan: Kadek Rafly