“kring!! kring!!” “oke nanti pelajaran ini kita lanjutkan selasa depan” kata pak darmar sambil membereskan mejanya
Setelah pak damar keluar, Vian segera keluar dari kelasnya dan berlari menuju uks, tempat dimana dia selalu bertemu dengan seorang siswi perempuan yang telah mencuri hatinya pada saat kelas 3 smp lalu karena sebuah tragedi saat di SMPnya.
Flashback 3 tahun yang lalu Vian adalah siswa baru pindahan karana ayahnya meninggal jadi dia harus pindah Bersama ibunya ke bandung di rumah neneknya. Pada beberapa hari setelah Vian pindah ke sekolah itu, Vian dipalak oleh seorang siswa pada saat dia ingin pergi ke kantin untuk makan siang. “hei anak baru siniin duit lo!!” kata diki, cowok yang memang selalu memalak uang siswa yang lemah di smpnya “ma… maaf aku ng…nggak bisa kasi uang karena nanti aku nggak bisa jajan dong” kata vian dengan wajah yang sangat ketakutan “halah… lo jajan atau pun engga itu bukan urusan gue. sini cepat uangnya” kata diki sambil menarik dompetnya dari saku bajunya
“ki!! lo malak siswa baru lagi” kata seorang siswi smp perempuan sambil menghampiri diki dan mangambil dompet itu “apa apaan si lo” “ki, lo ngga ada kapok kapoknya malakin orang. udah gue larang lo berkali kali untuk malakin orang tapi lo masih lakuin bisa bisa gue akan aduin lo ke guru atas pemalakan siswa” kata siswi itu sambil memandang tajam diki “lo!!” kata diki sambil mengepalkan tangannya “APA!!, mau mukul ha!!, sekarang pergi lo dari sini, sebelum gue bener bener aduin lo ke guru tentang sikap lo” “awas lo yah” kata diki sambil pergi menjauh dari vian dan siswi itu.
Setelah melihat diki yang pergi dari vian, siswi itu segera mengembalikan dompet milik vian yang tadi dirampas oleh diki saat memalak vian. “lo ngga kenapa kenapa kan?” kata siswi itu kepada vian “iya gue baik baik, ngomong ngomong makasih yah … udah batuin” “iya sama sama, gue mau balik ke kelas dulu yah, soalnya udah bel tu” kata siswi itu sambil tersenyum manis dan meninggalkan vian sendirin di belakang sekolah yang masih tertegun melihat kebaikan dan kecantikan yang terpancar dari siswi.
Dan mulai hari itu vian mencari tahu siapa siswi yang menolongnya tadi dari segala informasi yang didapatkan vian sekarang tau siapa siswi itu, ternyata siswi itu bernama cahaya. Vian juga mendapatkan informasi sekolah jejang berikutnya yang dikuti oleh cahaya dan memutuskan untuk masuk ke sekolah sama dengan cahaya.
Cerpen Karangan: Rahasia