Adzan shubuh telah berkumandang, memanggil tiap insan di bumi untuk bersujud padaNya. Sesaat setelah kurapikan mukena dan sajadahku, terdengar suara telepon dari smartphoneku…
“Assalamu’alaikum Dian”, terdengar suara yang sudah tak asing di telingaku. “Waalaikumsalam”, jawabku. Itu suara Ardi, teman, sahabat, sekaligus orang yang bisa membuatku senang dan semangat menjalani hari-hariku. Dia teman sekolahku, namun beda kelas. Aku dan ardi semakin dekat dipertengahan kelas 2, mungkin karena hobi kita sama, sama-sama suka membaca, atau karena kita berjodoh…
Minggu ini, kita berencana akan ke pantai. Setelah shalat ashar, Ardi datang ke rumah. Dengan asyiknya Ardi ngobrol dan bersenda gurau dengan ibu dan adikku. Beliau sudah nyaman dan percaya pada Ardi, karena sopan santunnya, bahkan adikku tanpa merasa sungkan, bercanda dengan Ardi.
Hamparan laut lepas, sudah ada di depan mata, riak-riak ombak saling berkejar-kejaran ke pantai. Kususuri pasir putih di sepanjang pantai bersama ardi, terasa tak ada ujungnya, bila kita menatapnya. Semoga hubungan kami sama panjangnya, seperti hamparan laut lepas di depan kami, Aamiin.
Tak terasa, semburat jingga telah menghias cakrawala di ufuk barat. Matahari sudah akan meredupkan cahyanya, digantikan bulan untuk menerangi gelapnya malam. Do’aku, indahnya mentari jingga sore ini, akan terus indah dan indah, sesuai harapanku.
Cerpen Karangan: Shanti Blog / Facebook: Santinah
Cerpen ini dimoderasi oleh Moderator N Cerpenmu pada 20 Oktober 2021 dan dipublikasikan di situs Cerpenmu.com