“Hari ini menurut gue cukup menyenangkan karena hujan”
Pukul 04.58 seorang gadis bangun dan sarapan, sesudah sarapan dia mandi. Dia mandi selama 15 menit setelah mandi dia pakai seragamnya dan siap siap. Jam sudah menuju pukul 06.02 waktunya aku berangkat, sebelum itu gadis itu pamit dengan Ibunya. “Bun aku berangkat ya” “Oke hati hati ya naomi” “Oke Bun”
Sepanjang jalan aku melihat orang orang yang berangkat menggunakan motor, mobil serta kendaraan umum. Pagi ini lumayan ramai untungnya tidak macet jadi sampai sekolah lebih cepat. Saat sudah dekat aku melihat temanku yang berangkat menggunakan motor juga sayangnya dia tidak melihat aku karena aku di belakang dia.
Sesampainya di sekolah dia harus cek suhu terlebih dahulu baru jalan ke kelas. Pada saat dia jalan menuju kelas dia berpapasan dengan beberapa gurunya dan mengucapkan salam dan membungkuk. Setelah melewati beberapa anak tangga sampai juga di lantai 2 dimana kelas dia berada. Setelah sampai di kelas Naomi menaruh tasnya dan menyapa beberapa temenku yang di kelas, lalu keluar dan muter muter di koridor sekolah.
Kringgg (suara bel) Sudah jam 07.00 waktunya masuk kelas dan pembelajaran akan dimulai. Pelajaran pertama itu matematika lalu fisika, setelah itu istirahat dan pelajaran biologi lalu istirahat kembali dan pelajaran kimia. Ketika pelajaran matematika kita belajar tentang kuadrat kuadrat dan mengerjakan tugas kelompok, lalu fisika hanya tentang listrik dinamis.
Jam istirahat aku dan teman teman aku menuju kantin dan menghampiri teman aku yang sedang makan disitu. “Eh tumben ke kantin nai, biasanya di kelas tidur” tanya lexa sambil membawa semangkuk mi ayam “Iya gue bosen aja jadi mau ke kantin” jawab naomi dan mengambil satu bangku Selama di kantin mereka ngobrol dan makan bersama.
Lanjut pelajaran biologi kita belajar tentang reproduksi setelah itu istirahat dan pelajaranan kimia. Selama pelajaran kimia kita belajar tentang cairan cairan bahaya dan praktek secara berkelompok.
“Baik anak anak kita pembagian kelompoknya milih sendiri ya, satu kelompok 2 orang” perintah dari Bu guru Naomi awalnya hanya bengong lalu langsung putar arah melihat leo, ternyata leo dibelakangnya. Spontan naomi kaget dan menawarkan kepada leo. “Le mau bareng?” “Gas gue mah”
Selama praktek Leo dan naomi sangat hati hati karena dia tidak ingin terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Ketika naomi ingin menuangkan satu cairan Leo langsung menarik naomi. BOMM “Nai kamu engga papa?” tanya Leo dengan khawatir “Ha iya gue gakpapa” jawab naomi dengan mengecek apakah dia benar benar tidak apa apa “Ada apa nak? Ada yang terluka?” tanya Pak guru “Ga pak, ga ada” jawab Leo dengan singkat
Selesai pelajaran kimia jamnya pulang, namun naomi tidak pulang karena ada ekskul mandarin. Sebelum mulai ekskulnya Naomi dan Leo mengobrol. Selama mereka ngobrol tak sadar bahwa Leo menggengam tangan naomi yang dingin.
“kamu kedinginan kah nai?” tanya leo “iya gara gara tadi di kelas AC nya dingin ditambah ujan” jawab naomi “sini peluk biar hanget” leo menawarkan hal tersebut agar naomi tidak kedinginan naomi pun memeluk leo dan disitulah naomi merasakan kehangatan “makasih ya leo” ucapan dari naomi “iya sama sama dah kamu ekskul gih” kata leo sambil mengusap rambut naomi “siap komandan, babaii” ucap naomi sambil melambaikan tangannya dan jalan menuju ruang multi media
Di ruang multi media Naomi tidak bisa fokus karena dia kepikiran terus saat berpelukan dengan Leo, sakit tidak fokusnya dia menulis nama leo di buku mandarinnya. Sesudah ekskul selesai temannya bertanya kepada Naomi.
“nai lo tadi mikirin apaan si? Kok sampe ga fokus gitu?” tanya kara sambil memakai sepatunya “ada deh, intinya gue bahagia banget deh” jawab naomi sambil melihat kearah lapangan “gue tebak pasti tentang leo?” “l-lah kok leo si” “nah bener kan leo, jawaban lo aj kek kaget gitu, abis ngapain lo sama dia?” kara bertanya kembali “kepo cukup yang tau tau aja” jawab naomi sambil tertawa
Mereka melanjutkan obrolanya sepanjang tangga, ketika sudah di lantai dasar ternyata ada Leo yang masih menunggu Naomi. Kara yang menyadarinya langsung meninggalkan Naomi.
“Walah ditinggal gue, eh Leo kamu ngapain disini kok belum pulang?” tanya naomi sambil menghampiri Leo “Nungguin kamu sayang” jawab leo dengan suara beratnya “Lah kok… kok jadi sa-sayang?” “Emang kenapa engga suka kah?” “Gue mah suka suka aja si tapi kaget aja” “Owh btw mau liat tomat engga?” tanya Leo sambil mengambil hanphonenya dan menunjukan kamera depannya Ternyata muka naomi sudah merah seperti tomat rebus sehingga saat naomi lihat wajah dia di kameranya dia langsung menutup mukanya.
“HAHAHAHA, gakpapa kok lucu kaya tomat rebus” ejek Leo sambil mengusap kepala naomi “DIEM AH MALUU” rengek naomi “Dah dah, yuk pulang dah mau jam setengah 4” ajak Leo sambil mengenggam tangan naomi “Hmm” dumel naomi Mereka masuk ke mobil Leo dan pulang menuju rumah naomi.
Sesampainya di rumah bundanya naomi kaget karena ada Leo. “Eh leo kok engga bilang tante si kalo kamu mau main” “gakpapa mah, ga usah repot repot” kata Leo yang membuat naomi dan bundanya naomi kaget “Akhirnya kamu manggil tante mama juga, kamu sama naomi pacaran ya?” tanya mama naomi “Engg-” “Iya ma kita pacaran” jawab Leo yang membuat jawaban naomi terpotong “EH NGACO LU DAH DAH KEATAS” emosi naomi yang membuat mama naomi kepikiran
Saat mereka sudah sampai di atas naomi langsung bertanya tanya kepada Leo, dengan jujur leo menyatakan semuanya. Ternyata Leo sudah tau bahwa Naomi menyukainya dan sebaliknya. “Nah sekarang gue mau tanya sama lo, lo mau ngga jadi pacar gue?” tanya Leo yang membuat naomi kaget “I think u naver ask, ya gue mau” jawab naomi sambil senyum “makasih ya, gue harap hubungan kita baik baik aja” kata Leo sambil memeluk naomi
THE END
Cerpen Karangan: Anaela Lintang Shahrani