Seorang kakak laki-laki, kapan akan aku dapatkan? Aku ingin sekali mempunyai kakak laki-laki. Setiap aku melihat cerita di televisi yang di dalamnya terdapat tokoh seorang abang yang selalu menjaga adiknya, ataupun melihat teman-temanku yang begitu akrab dengan kakak laki-lakinya. Aku iri, aku iri dengan semua hal itu, aku iri dengan mereka yang mempunyai kakak, aku iri saat mereka bercanda ria, berantem, saling ngambek-ngambekan, saling mengejek, tapi yang mereka lakukan itu di dasari rasa sayang antar kakak beradik dan aku tidak mendapatkannya.Yaa meskipun aku memiliki adik tapi adik ku semua nya perempuan.kami juga sering berantem,Tapi aku kan sebagai kakak pertama pastinya yang selalu kena omel misalnya adek ke 2 ku nangis padahal kan dia nangis sama adik ke 1 ku,Tapi pasti selalu yang pertama di marahi aku.
Abang mereka selalu menyayangi dan menjaga para adiknya, apapun mereka lakukan demi sang adik yang tersayang. Aku selalu menangis dalam hati. Kenapa aku tidak dapat merasakan dilindungi seorang kakak laki-laki, kenapa aku tidak dapat bercanda dengan seorang kakak? Kenapa aku tidak punya kakak lak-laki? Walaupun air mataku tidak jatuh, tapi aku menangis pilu dalam hati.
Keinginanku untuk memiliki abang memang konyol, karena selamanya aku tidak akan dapat memiliki abang karena aku anak pertama. Kenapa ibu dulu tidak melahirkan anak laki-laki dulu? Kenapa aku dilahirkan sebagai anak pertama bukan kedua. Masih banyak pertanyaan di benakku, tapi aku tidak boleh seperti ini. Itu tandanya aku orang yang tidak tahu berterima kasih dan aku tidak mau menjadi orang seperti ini. Seharusnya aku mensyukuri apapun yang Allah berikan padaku.
Tapi, terkadang aku berontak pertanyaan itu terkadang muncul kembali. Untuk menghindari sikapku yang berlebihan dan takutnya aku nanti akan menghujat Allah SWT. Aku sering menuangkan keinginanku itu dalam berbagai karya ku. Kebanyakan karya ku itu selalu ada tokoh seorang abang yang selalu menjaga adik perempuannya. Selain itu, aku juga sering menganggap saudara laki-lakiku (saudara dari mamah) sebagai abangku sendiri. Aku juga sering memanggilnya "Bang".
Bila aku diizinkan untuk hidup satu kali lagi, aku akan meminta kehidupan yang memiliki seorang kakak laki-laki dalam kehidupan baruku nanti. Seorang abang yang menjaga dan menyayangiku yang selama ini belum pernah kudapatkan. Tapi, sekali lagi aku sedih, aku tersadar kalo semua itu hanya impian dan tidak akan terwujud. Tapi aku masih berharap akan dapat terwujud impian mempunyai seorang kakak laki-laki.
Tapi kita juga harus bersyukur atas apa yang diberikan Allah SWT kepada kita😉
Terimakasih