Lord Yu merupakan Pria tampan tetapi berhati dingin yang selalu diincar banyak wanita. Ia merupakan CEO dari Boolala, Sebuah perusahaan sabun terbesar yang selalu mengeluarkan bentuk sabun terbaru.
Namun ia harus mengalami nasib sial saat bertemu sang adik tiri yang sengaja membuatnya terjatuh dari ketinggian 4 meter agar dapat mengambil alih perusahaannya. Saat Yu terjatuh ia segera dilarikan kerumah sakit dan dalam keadaan koma. Dokter tidak mengetahui kapan ia akan sadar. Hal tak terduga terjadi. Ternyata Arwah Yu keluar dari tubuhnya. Dan untuk membawa keadilan untuk dirinya ia berfikir dan pergi ke perusahaannya.
Ternyata seorang gadis bernama Xiao Lan dapat melihatnya. "Hhhhantuuu..." Teriak Xiao Lan.
Semua orang dikantor itu melihat Xiao lan teriak. "Xiao Lan!! kenapa kamu ini??"Teriak Managernya. "Ada hantu pak!" jawab Xiao Lan terbata-bata.
"Dimana?? Kamu Tidur ya dikantor??" Teriak Managernya lagi. "Engggak pak, itu disebalah bapak.." Balas Xiao Lan. Xiao Lan pun berfikir kenapa Managernya tidak bisa melihat?? Apakah dia bermimpi?? Xiao Lan pun langsung lari ke Toilet. "Ternyata gadis itu bisa melihatku.. Aku harus meminta pertolongannya" Jawab Lord Yu.
Didalam Toilet Xiao Lan mencuci wajahnya dan ternyata disana ada para gadis yang sedang membicarakan CEO mereka yang berada dirumah sakit. "Kasian ya pak CEO.." kata salah satu gadis disana. "Iya, kenapa ia ingin bunuh diri dari ketinggian 4 meter??" balas gadis yang lainnya. "Iya, kenapa ya?? sekarang sampai koma lagi" balas gadis yang lainnya. Xiao Lan pun mendengarkan cerita mereka. Ia hanya mendengarkan saja karena ia belum tau cerita itu dan ia belum pernah bertemu dengan CEOnya.
Setelah itu diluar Toilet Wanita Lord Yu sedang menunggu Xiao Lan. Tiba-tiba Xiao Lan hendak keluar dan Ia berteriak, "Aaahhh Hantuuuuu!!" Teriakannya mengejutkan semua orang yang ada disana. Lord Yu pun berkata kepada Xiao Lan bahwa ia akan memecatnya jika ia berteriak lagi. Xiao Lan pun bingung. Kenapa ia bisa memecatnya. "Kamuu siapa?? kenapa kamu bisa memecatku??" tanya Xiao Lan kepadanya.
"Kamu tidak mengenalku??" tanya balik Lord Yu kepadanya. "Tiddakk." Jawab Xiao Lan sambil menggenggam tangannya sendiri.
Xiao Lan pun berlari keluar dan kembali ke ruangannya. Didepan komputernya ia duduk dan merenung. Ia bertanya-tanya siapa sebenarnya hantu tadi, kenapa ia bisa memecatnya?? Ia kan bukan CEOnya. Ia pun berinisiatif membuka latar belakang perusahaannya dari web perusahaan dan melihat siapa sebenarnya CEO disana. "Oaaahh" tariakan napas Xiao Lan.
Ternyata hantu tadi adalah CEOnya. Ia pun terkejut dan terdiam sejenak. Xiao Lan memikirkan kenapa CEOnya bisa jadi hantu?? "bukankah ia sedang koma dirumah sakit, artinya masih hidup kan??" tanya Xiao Lan dalam hati. Ia pun menenangkan dirinya sendiri dan segera menyelasikan tugasnya. Jam menunjukkan Pukul 17.00, saatnya Xiao Lan pulang kerumah. Saat ia keluar dari perusahaan itu ia bertemu lagi dengan hantu CEOnya. "haduuhh... kenapa kamu mengikutiku terus?? tanya Xiao Lan kepada CEOnya.
"Kamu, harus membantuku" Pinta CEO itu. "Kkkenapa harus aku??" tanya balik Xiao Lan. "Karena cuman kamu yang bisa melihatku" Jelas CEO itu. Xiao Lan pun mengamati sekitarnya dan ternyata benar tidak ada yang bisa melihat CEO itu selain dirinya. "Apaaa.. yang bisa ku bantu??" tanya Xiao Lan. "Aku juga belum mengetahui kamu harus apa." jawab CEO itu. Ia pun meminta Xiao Lan Agar membawanya. "Gggakk bisa!" jawab Xiao Lan. "Kamu... mau saya pecat dari sini??" Teriak Ceo itu sambil melotot ke Xiao Lan. "Bbaik lah... ayo ikut" balas Xiao Lan. "Panggil saya Tuan!" Pinta CEO itu sambil melotot. "eahhh... bbaik Tuan.." jawab Xiao Lan dengan terpaksa.
Mereka pun menuju apartemen Xiao Lan. "Stopp!!" kata Xiao Lan kepada CEO itu. kamu cukup sampai didepan pintu saja kata Xiao Lan kepada CEO itu. CEO itu pun berbicara kenapa. "Tttentu saja tidak boleh.. kamu kan pria!" jawab Xiao Lan dengan marah.
"Oohh" kata Ceo itu. Xiao Lan pun membanting pintu Apartemennya. "Nanti akan aku hitung perlakuanmu" kata CEO itu dalam hati.
Keesokan harinya Xiao Lan pun tidak bekerja dikarenakan tanggal merah. Dan ia pakai hari itu untuk membantu CEO itu memecahkan masalahnya. Xiao Lan pun membawa CEO itu ke tempat peramal. Dan Peramal itu berkata bahwa waktu CEO itu Tidak banyak ia harus memecahkan masalahnya dengan mengungkapakan kejahatan adiknya, maka ia baru akan sadar. Dan jika dalam waktu 20 Hari terhitung hari ini ia tidak dapat menuntaskan masalah ini, Ia akan pergi untuk selamanya.
Xiao Lan yang mendengar itu pun merasa kasihan dan ia berjanji kepada CEO itu untuk membantunya. Tetapi otak bisnis nya pun tetap berjalan ia meminta bonus tambahan kepada CEOnya jika ia berhasil membantunya memecahkan masalahnya dan membuat CEO itu kembali sadar. CEO itu pun menyetujuinya dan mereka pun mulai memecahkan masalah itu secara bersama-sama.
15 hari berlalu, Waktu yang dipunya CEO itu tinggal 5 hari lagi. Mereka pun kebingungan, karena belum dapat memecahkan masalah ini. Alih-alih membantu CEO itu memecahkan masalahnya Xiao Lan malah jatuh cinta kepada CEO itu begitu pula sebaliknya CEO itu juga menaruh hati kepada Xiao Lan.
Hari ke 19 datang, Xiao Lan pun mempunyai ide untuk mengungkapkan masalah CEO itu dengan cara pergi kerumah Adik tiri CEO itu dan menakut-nakuti adik CEO itu dengan cara menulis kata-kata layaknya hantu yang sedang menganggunya. Adiknya CEO pun ketakutan dan ia dipaksa mengakui kejahatannya di kantor polisi dan dan adik CEO itu pun ditangkap.
"Kita berhasil..." kata Xiao Lan kepada CEO itu. tapi kenapa CEO itu belum sadar juga. "Kenapa.. aku belum kembali ke tubuhku??" tanya CEO itu. Xiao Lan pun membawa CEO itu ke peramal itu lagi dan kata peramal bahwa ada salah satu hantu yang menyimpan rambut CEO, dan ia harus mengambil rambut itu kembali agar ia tidak terikat dengan hantu itu. Mereka pun bergegas mencari hantu itu. Ternyata hantu itu selama ini berada disamping rumah Xiao Lan dan ia merupakan Penghuni rumah sebelah Xiao Lan. Xiao Lan pun menghampiri hantu itu yang bernama Anang. Tetapi Xiao Lan bingung bagaimana cara ia dapat mengambil kembali rambut itu. Dan Sepintas saja 1 ide terlewat di benaknya ia pun mengaku kepada hantu Anang itu bahwa CEO itu adalah Suaminya dan harap ia mengembalikan rambut suaminya. Hantu Anang itu pun langsung menangis dan melemparkan rambut itu ke Xiao Lan dan hantu itu mengusir Xiao Lan.
Akhirnya CEO itu pun sadar kembali. Dan Xiao Lan pun dapat bekerja seperti biasanya. CEO itu pun kembali memimpin perusahaan itu dan ia berkata untuk memanggil Xiao Lan ke ruangannya. Xiao Lan pun keruangannya. "Kamu.. ingin bonus kan?" tanya CEO itu ke Xiao Lan. "Tentu saja!" jawab Xiao Lan dengan tegas. "Kalau begitu jadilah istriku!" seru CEO itu. "Haahh..." jawab Xiao Lan yang terkejut.
Ia memang mencintai CEO itu tapi ia tidak pernah mengungkapkannya dan Langsung saja ia menyetujuinya dan Mereka pun segera menikah dan hidup bahagia selamanya.
The End.