Bayangan jam menunjukkan pukul 12 siang. Di kelas yang biasanya dipenuhi tawa dan diskusi, kini hanya ada keheningan yang mencekam. Guru Sastra, sosok yang selalu misterius dan penuh teka-teki, tiba-tiba menyodorkan botol airnya pada Windi, siswi yang terlihat sangat kehausan. Senyumnya tampak terlalu sempurna, terlalu… polos. Ada yang salah.
Sebuah firasat dingin menjalar di tulang punggungku. Bukan hanya aku. Mata Ketua OSIS, tajam dan waspada, bertemu pandang dengan mataku. Kami berdua merasakannya. Sesuatu yang tak beres. Ketika Windi hendak meneguk air itu, aku berteriak, suara penuh keputusasaan menggema di ruang kelas yang sunyi, "Stop! Jangan diminum!"
karna ku tahu di dalam botol itu bukan air biasa.
penasaran ceritanya.. yuk intip sini.
plagiat hempaskan hushhh
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon maisyarah sahidah (M.S), isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Save Yourself Komentar