Save Yourself
Jam Kosong
Aku author nih.. Panggil aja si bibi
udahlah gak usah basa basi..
yok langsung aja ke kisahnya
hanna
( suasana yang tidak aku suka. Berisik!)
Hanna sangat tidak suka dengan jam kosong.
hanna
yee, malah ketawa. Jun bikin diam dong kelas lu ini.
junna
Lah, ini kan kelas lu juga
hanna
lu kan ketua kelas, lebih tanggung jawab elu dong.
junna
iya², bentar gw bilang ke si kevin dulu.
hanna
Makin berisik nih, nanti keganggu Ama kelas sebelah.
kevin
WOIII DIAM LU PADA! BERISIK TAU GAK. DIAM ATAU GW SAMPERIN KALIAN SEMUA.
kelas pun menjadi sunyi ketika wakil ketua turun tangan
junna
(ketawa) puas lu han
guru sastra
Selamat siang anak²
guru sastra
Maaf ibu agak terlambat..
siswa
Bukannya ibuk gak jadi datang buk?
guru sastra
urusan ibu udah selesai tadi, jadi ibuk langsung aja kesini
guru sastra
Baik anak² sampai mana pelajaran kita Minggu kemarin?
Tolong tolong... Suara teriakan sisiwi dari lorong
suara itu semakin mendekat
Suaranya pun terdengar persis di depan pintu
Bruuk…
Dengan suara keras yang memecah keheningan, pintu kelas terbuka lebar. Seorang gadis berlari masuk, nafasnya tersengal-sengal, wajahnya tampak cemas. "Hah...hah...hah..." suara nafasnya terdengar jelas di ruangan yang tiba-tiba menjadi hening.
Semua mata seketika tertuju padanya, penasaran dan terkejut. Udara di kelas menjadi tegang, semua suara dan bisikan seketika lenyap. Dia berdiri di ambang pintu, nafasnya masih tersengal, matanya memandang sekeliling kelas dengan pandangan yang mencari.
wajahnya pucat, ia menuju ke arah mejanya
windi
Aku butuh air!! (teriak)
siswa
Dia kenapa ? (tatapan heran)
windi
setelah iniii aku harus pergi jauhhh
Dia mulai bergerak dengan cara yang aneh dan panik, menggosok lengan kanannya dengan begitu keras hingga kulitnya memerah.
Fera
Windii.. Kamu tenang dulu. (sahabat karib Windi)
windi
Gak bisaa Fera gak bisa.. Aku harus minum dan pergi secepatnya
windi
Semua akan mati.. Semua akan matii (gumam Windi yang terdengar oleh Hanna)
hanna
win, kamu minum dulu..
Fera
Iya, kamu minum dulu biar tenang.
hanna
(menyodorkan sebotol air)
windi
(membuka tutup botol)
sebelum Windi menyodorkan air itu ke mulut. Guru sastra mendekati dan merampas botol lalu melemparkannya. Membuat air itu berceceran kemana mana.
guru sastra
BIAR ibu aja yang beri air pada Windi!
suasana kelas pun HENING campur Rasa tak percaya apa yang dilakukan oleh ibu sastra
guru sastra
(berlari kecil ke arah mejanya, kemudian mengambil botol air)
guru sastra
Ini Windi minumlah punya ibu..
Windi yang kehausan langsung mengambilnya tanpa pikir panjang
Bayangan jam menunjukkan pukul 12 siang. Di kelas yang biasanya dipenuhi tawa dan diskusi, kini hanya ada keheningan yang mencekam. Guru Sastra, sosok yang selalu misterius dan penuh teka-teki, tiba-tiba menyodorkan botol airnya pada Windi, siswi yang terlihat sangat kehausan.
Sebuah firasat dingin menjalar di tulang punggung hanna
Bukan hanya hanna. Mata Ketua kelas, tajam dan waspada, bertemu pandang dengan mata hanna. mereka berdua merasakannya. Sesuatu yang tak beres. Ketika Windi hendak meneguk air itu,
Kalau mau lanjut fav dulu dong wkwk
ANEH
hanna
JANGAN DIMINUM! ( TEGAS)
guru sastra
Ada apa Hanna? ( ucapnya polos)
hanna
Maksudku, kenapa tidak minum air yang aku berikan win?
siswa
ini ada apa sih ( bisik²)
hanna
Dan anehnya lagi kenapa ibu melempar air ku itu? (menatap tajam)
Hanna pun berdiri dan berjalan perlahan ke arah windi
Hanna merampas botol guru sastra yang telah berada di tangan windi
guru sastra
(merampas kembali dengan kasar)
Suaranya tegas, menambah bobot pada pertanyaan hanna. Pandangan mereka terfokus pada guru sastra, yang kini terlihat sedikit terkejut, berusaha membela diri di hadapan siswa-siswanya.
guru sastra
Ini hanya botol air biasa..
Mencoba mengalihkan perhatian dari kecurigaan mereka . Namun, hanna tidak terpengaruh. Rasa curiga hanna dan junna semakin menguat, dan bertanya-tanya apa yang sebenarnya tersembunyi di balik tindakan guru itu
junna
maaf wind, aku harus mengambilnya
hanna
Buk, jawab pertanyaan ku dulu
Suara keheningan pun terpecah dari perkataan yang terlontar dari guru sastra
guru sastra
(tertawa terbahak-bahak)
guru sastra
Sudahilah drama kalian, masa iya kalian curigai aku.
guru sastra
Emang kalian pikir aku beri racun pada siswa ku sendiri?
siswa
kok aku takut ya, sama tertawa nya
hanna
Aku hanya bertanya padamu, kenapa tak menjawab pertanyaan ku?
guru sastra
Hanna.. Kamu kenapa? Kalau kamu punya masalah sama seseorang apalagi rasa curiga berlebihan ini gak boleh loh nak. ( berjalan pelan ke arah Hanna)
guru sastra
Kalian semuaa... Jangan sampai tahu kalau Hana melawan gurunya.
guru sastra
Kasihan loh, Hanna ini. ibunya meninggal beberapa bulan lalu, Kamu ada gangguan kejiwaan ya nak?
guru sastra
owhh..( memeluk, hana)
guru sastra
Pantas saja, ibumu kan menderita yang sama juga
junna
Buk, jangan bawa² ibunya hanna
wajah guru sastra itu pun menjadi datar melihat junna membela hanna
guru sastra
Jun.., Jun.., Jangan diperbudak sama Hanna dong ( tersenyum, mengambil botolnya lalu mengedipkan satu mata pada junna)
kevin
Maaf, buk bukannya aku menyela pembicaraan kalian. Alangkah baiknya kita diskusikan baik². Bukan seperti ini.
guru sastra
Siswa miskin diam saja! Jangan ikut campur gelandangan!!
guru sastra
Ini sayang minumlah..
guru sastra
Kamu haus kan?
hanna
(menatap tajam guru sastra)
guru sastra
sebentar Windi, ibu harus meluruskan ini dahulu.
guru sastra
Kalian lihat aku meminum nya, kita tunggu 5 menit. Jika tidak terjadi apapun kalian mungkin tahu apa hukumannya.
hanna
(memperhatikan dengan seksama)
Hanna beradu pandang dengan junna. Mereka sama² melihat guru sastra itu meminum airnya tetapi ada yang aneh. Dia gemetar sambil meminum air itu.
guru sastra
Apa yang terjadi pada diriku?
guru sastra
tidak ada yang terjadi padaku (tegasnya)
guru sastra
sekarang minumlah Windi, kamu haus kan?
windi
(meminum sampai tak tersisa)
guru sastra
Kamu Fera, antarkan Windi ke ruang UKS
Guru sastra itu pun keluar bersamaan Windi dan Fera keluar.
hanna
aku ingin sendiri Jun. jangan ganggu aku (menuju bangkunya)
junna
dan lu vin. Lu gak apa² kan
kevin
Selow aja, gw sering digituin sama guru itu.
Masih ada kelanjutan yang bikin kalian penasaran isi botol itu.
Jadi, sebelum itu.. Alangkah baiknya kalian vote dulu🥺. Agar bibi semangat lanjutin kisahnya.
Ni ada bonus foto dari hanna
itu disaat Hanna pulang les Ama junna
foto junna di cerita selanjutnya ya
fyi : ini junna motoin Hanna diam²
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!