"Aku akan mengabulkan permintaanmu, menjadikanmu orang paling digdaya di tanah Blora. Tapi ada syaratnya?"
"Apa Nyi?"
"Aku minta bunga terakhir. Sanggup?"
"Sendika dawuh, Nyi."
Karena percakapan di malam itu, keluarga Sumadi dilanda tragedi berdarah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Dewi Nur Aisah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Misteri Bunga Mawar Di Samping Bantal Yuka Komentar