NovelToon NovelToon
Panduan Menulis Tema Chicklit

Apa itu Chicklit

Jumlah peserta 269
Apa yang bisa ditulis tentang "Chicklit" yang mendekati kehidupan nyata wanita?Bagaimana menulisnya?

Apa itu Chicklit?


Menekankan upaya wanita biasa dalam kehidupan nyatanya.


Protagonis wanita adalah cerminan dari kebanyakan wanita biasa di dunia nyata, dengan latar belakang yang sederhana, hidup yang sulit tetapi memiliki sifat tegar.


Tetap tegar dan berjuang keras menghadapi kesulitan, mengandalkan usahanya sendiri untuk memperbaiki kualitas hidup atau meningkatkan dirinya.


Cerita ini mengacu pada pencapaian diri wanita, mencari kebahagiaan, kesuksesan, dan proses pertumbuhan dalam persahabatan. Sepanjang prosesnya, mungkin ada berbagai kesulitan yang dihadapi, yang dapat membuat para pembaca wanita merasa empati.


Apa yang perlu diperhatikan dalam menulis tema "Chicklit"?


Sebenarnya, dua kata yang paling penting adalah "realistis" dan "pertumbuhan".


"Realistis" bertujuan untuk membangkitkan empati dan simpati pembaca, yang dapat dicapai melalui dua cara berikut:


1. Memperbesar detail kehidupan nyata sesuai dengan kebutuhan suasana cerita.


Misalnya, jika ingin menonjolkan kesepian seorang ibu rumah tangga paruh baya, bisa menggambarkan makan malam sederhana: suami terus-terusan menonton video pendek di hpnya sambil tertawa terbahak-bahak, anaknya yang bekerja dan berjanji akan pulang untuk makan malam malah menelepon, mengatakan harus lembur dan tidak bisa pulang.


Sang ibu duduk termenung di depan meja makan dengan hidangan yang melimpah, ditemani suara bising dari video di hp suami dan tawanya yang lepas...


Author bisa mengingat kembali pengalaman hidupnya sendiri atau menggabungkan imajinasi, memperbesar situasi, dan mengolahnya sedikit sesuai suasana hati yang relevan untuk digunakan dalam cerita.


2. Penggambaran psikologis yang mendalam. Penulis harus selalu peka terhadap kondisi psikologis protagonis dalam lingkungan tertentu.


Misalnya, dalam contoh ibu rumah tangga paruh baya yang kesepian, suasananya adalah hidangan yang melimpah di atas meja, suami yang asyik dengan video pendek, dan anak yang menelepon dan mengatakan tidak bisa pulang.


Apa yang dirasakan oleh sang ibu saat itu? Mungkin dia merasa seperti ditinggalkan oleh dunia, merasa kosong; untuk anaknya, mungkin dia mencoba menghibur dirinya sendiri bahwa anaknya sibuk bekerja, dan dia merasa kasihan pada anaknya yang berjuang sendirian di kota. Untuk suaminya, mungkin ada rasa tidak suka dan penyesalan atas hidupnya, tetapi juga ada perasaan tak berdaya yang sulit diubah...


Author perlu menggambarkan kondisi psikologis sang tokoh dalam lingkungan tersebut, sehingga pembaca dapat merasakan apa yang dirasakan protagonis.


"Pertumbuhan" bertujuan untuk menonjolkan perkembangan cerita atau perubahan kondisi tokoh, dan yang paling penting adalah perubahan psikologis tokoh tersebut:


Perubahan atau pendalaman peristiwa disertai dengan proses perubahan psikologis tokoh yang lambat. Berbeda dengan kebanyakan cerita online yang memiliki ritme cepat dan konflik kuat, konflik dalam pertumbuhan wanita mungkin tidak mencolok.


Dalam perkembangan cerita, yang menjadi faktor penentu adalah bagaimana perasaan karakter tersebut, yaitu proses perubahan psikologis dan mentalnya.


Mengambil contoh kesepian ibu rumah tangga paruh baya, setelah makan siang "kesepian" itu, suaminya sama sekali tidak menyadari kemurungannya. Setelah makan dengan lahap, suaminya pergi dengan gembira, meninggalkan sang ibu sendirian lagi di rumah. Dia mencuci piring seperti robot, sambil memikirkan bahwa sebenarnya dia dulu berhasil menyelesaikan kuliah, dan sempat berencana untuk melanjutkan pendidikan, tetapi dipaksa menikah oleh keluarganya dan harus meninggalkan impiannya untuk menjadi ibu rumah tangga. Jika dulu dia tidak menikah dan memilih melanjutkan pendidikan, mungkin... Ketika sedang melamun, dia tidak sengaja terluka oleh peralatan makan, darah mengalir, dan dia merasakan sakit yang menusuk. Tiba-tiba, dia merasakan dirinya masih hidup, dia belum mati, dan dia tidak bisa terus hidup seperti ini. Maka, dia melakukan serangkaian perubahan, mungkin dia memilih untuk pergi dari rumah sebentar, mungkin menghubungi sahabat lamanya, mungkin kembali ke rumah orang tuanya, atau bahkan memutuskan untuk mencari pekerjaan atau mengejar impiannya yang dulu...


"Hal yang sering menghancurkan seseorang adalah jerami terakhir," yang penting adalah proses psikologis dan perubahannya, bukan cerita yang berlebihan.


Apa yang bisa ditulis dalam "Chicklit"?


①Keluarga, Pernikahan, dan Hubungan Kekeluargaan: Fokus pada perjuangan dan pertumbuhan protagonis wanita dalam hubungan keluarga. Contohnya, sebagai ibu tunggal, atau hubungan dengan saudara ipar.


Contoh alur cerita: Protagonis wanita yang masih muda harus menghadapi kenyataan pahit setelah suaminya meninggal dunia secara tiba-tiba. Dia harus mengurus anak-anak yang masih kecil seorang diri, sambil menghadapi tekanan ekonomi, pandangan negatif masyarakat, serta kebutuhan untuk mendampingi pertumbuhan anak-anaknya. Di siang hari, dia bekerja keras di perusahaan, sementara di malam hari dia menemani anaknya belajar, bermain, dan mengurus rumah. Masalah pendidikan anak, kesulitan ekonomi, serta konflik dengan kerabat mengenai hak asuh anak membuatnya merasa sangat terbebani... Protagonis berusaha mengatasi semua kesulitan ini, dan dia pun bertemu dengan teman-teman baru yang memberinya semangat... Dari masa kehilangan suaminya hingga akhirnya dia bisa beradaptasi sepenuhnya dan tumbuh menjadi seorang ibu tunggal yang tangguh.


Karakter: Berbagai setting karakter memiliki proses pertumbuhan yang berbeda-beda. Contohnya, yatim piatu, pendatang baru di masyarakat, pekerja kantoran di kota besar, atau profesional.


Contoh alur cerita: Protagonis wanita yang masih muda adalah seorang pekerja kantoran baru di kota besar, sibuk dengan pekerjaan dan kehidupan sehari-hari yang penuh tantangan. Orang tuanya terus mendesaknya untuk pulang kampung dan segera menikah, di tempat kerja dia harus menghadapi rekan kerja yang menyebalkan dan beban pekerjaan yang tak kunjung selesai, sementara di akhir pekan dia terpaksa ikut acara perjamuan. Intensitas pekerjaan yang meningkat, persaingan dengan rekan kerja, dan upaya menyeimbangkan kehidupan pribadi membuatnya merasa tertekan. Di rumah barunya, dia bertetangga dengan sepasang suami istri muda yang baru memiliki anak, dan tanpa disadari dia merasakan kehangatan dari interaksi dengan mereka. Dia pun berteman dengan keluarga ini, dan mendapatkan kekuatan untuk terus berjuang dalam dunia kerja...


Persahabatan: Biasanya berfokus pada perjalanan hidup dua sahabat atau teman yang memiliki dinamika hubungan persaingan dan persahabatan.


Contoh alur cerita: Protagonis wanita dan second female lead tumbuh besar di lingkungan yang sama dan selalu bersama sejak kecil. Mereka saling percaya, namun secara diam-diam juga saling menganggap pihak lain adalah cerminan diri masing-masing dan bersaing secara tidak langsung. Protagonis cerdas dan cantik, tetapi keluarganya tidak mendukungnya untuk melanjutkan pendidikan. Sebaliknya, second female lead memiliki perasaan campur aduk terhadap protagonis—mulai dari rasa sayang, iri, hingga pengertian—dan dia melanjutkan pendidikan sendirian, meski sulit menghadapi kekecewaannya terhadap persaingan dengan protagonis. Keduanya pun memilih jalan hidup yang berbeda. Protagonis memutuskan untuk menikah dengan pemilik toko daging, namun saat pernikahannya, dia mengetahui perselingkuhan suaminya dan mulai mempertanyakan jalan hidupnya... Sementara second female lead berdiri di ambang pintu dunia baru, merasa cemas tentang masa depannya dan juga merasakan ketertarikan samar pada mentornya yang berpikiran maju. Keduanya berusaha mengambil keputusan terbaik dalam keadaan masing-masing, menantang aturan dan harapan masyarakat dengan caranya sendiri...


④ Perubahan Diri/Penerimaan Diri: Perubahan diri menekankan pada pertumbuhan kepribadian atau kemampuan protagonis wanita, seperti memperbaiki kebiasaan buruk; sedangkan penerimaan diri menekankan pada perubahan pola pikir protagonis, dari perasaan ragu menjadi legawa, dari pembenci menjadi pemaafan, dari melarikan diri menjadi penerimaan. Termasuk menerima diri sendiri dan menerima orang lain.


Contoh alur cerita:


- Perubahan Diri: Protagonis wanita sangat terobsesi dengan gaya hidup modis, selalu ingin tampil keren, dan menghabiskan semua sumber daya keuangannya demi penampilan dan gaya hidupnya. Akibatnya, dia terjerat dalam utang dan masalah hukum. Perlahan-lahan, lingkungan sekitarnya berubah. Bosnya memecatnya karena dianggap telah membawa citra buruk bagi perusahaan. Protagonis merasa depresi, bahkan hampir bunuh diri. Di titik terendah hidupnya, keluarganya meminjamkan uang untuk membantunya keluar dari masalah, namun dia harus mengembalikan utangnya, yang menjadi titik balik baginya untuk meningkatkan dirinya.


- Penerimaan Diri: Sejak kecil, protagonis wanita diajarkan untuk menjadi seseorang yang sempurna, namun setelah dewasa dia merasakan perbedaan besar antara idealisme dan kenyataan, sehingga dia mulai menyalahkan semua penderitaannya pada orang tuanya, bahkan sampai memutus hubungan dengan mereka. Saat ayahnya sakit, dia pun tidak mau peduli, meski dalam hatinya tetap menyayangi kedua orang tuanya. Hingga suatu peristiwa, atau melalui percakapan dengan seorang teman, atau mungkin bertemu dengan kelompok tertentu, atau seiring bertambahnya pengalaman hidup, dia perlahan menyadari bahwa terjebak pada masa lalu bukanlah hal yang benar... Dia pun perlahan berdamai dengan dirinya sendiri dan orang tuanya.


NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!