Penyesalan pria brengsek dan berusaha memperbaiki kesalahan adalah jenis karya yang sangat disukai banyak pembaca.
Cerita seperti “Protagonis wanita menikah dengan pria yang tidak mencintainya, dalam pernikahan ia banyak berkorban namun justru mendapat perlakuan dingin, bahkan harus menghadapi perselingkuhan dan pengkhianatan suami.
Protagonis wanita akhirnya tidak tahan lagi, memutuskan bercerai, mengembangkan karier, dan memulai hidup baru bersama pria yang benar-benar mencintainya.
Mantan suami baru menyadari pentingnya protagonis wanita dan mulai berusaha merebutnya kembali.” Jenis karya seperti ini semakin banyak. Jika kamu menambahkan elemen yang membuat pembaca terkejut dan terpukau, karyamu akan lebih menonjol di antara jenis karya yang sama.
Hari ini, kami membagikan inspirasi menulis berjudul “Penyamaran Identitas” yang merupakan pilihan bagus.
Menambahkan elemen “penyamaran identitas” ke dalam karya bertema penyesalan suami bertujuan untuk meningkatkan rasa puas (refreshing) dalam plot, sehingga protagonis wanita yang mengalami ketidakbahagiaan pernikahan dapat mencapai pembalikan nasib yang dramatis melalui identitasnya.
I. Plot Umum Karya “Penyesalan Suami + Penyamaran Identitas”
Dalam karya bertema penyesalan suami + penyamaran identitas, yang biasanya menyamar adalah protagonis wanita, karena ini lebih mudah membuat pembaca berempati. Plot umum terbagi menjadi dua jenis utama:
1. Gadis kaya raya menyembunyikan identitasnya demi cinta dan menikah dengan pria biasa. Namun setelah menikah, suami semakin dingin terhadap protagonis wanita, menganggap semua pengorbanan protagonis wanita sebagai hal yang wajar.
Protagonis wanita perlahan kecewa pada suami, memilih bercerai dan kembali ke identitas aslinya. Setelah suami mengetahui identitas asli protagonis wanita, ia mulai mengejarnya lagi, tapi protagonis wanita sudah melihat watak asli suami, tidak lagi percaya, dan memulai hidup baru.
2. Setelah protagonis wanita menikah dengan suami, kehidupannya sangat tidak bahagia. Suami membenci dan mengabaikan protagonis wanita, mertua juga menghina dan menginjak-injaknya.
Protagonis wanita yang putus asa memilih bercerai dan memutuskan membalas dendam pada keluarga suami.
Dengan bantuan orang lain, protagonis wanita mengubah penampilan dan identitas, berpura-pura menjadi gadis kaya raya untuk menarik perhatian mantan suami.
Tujuannya sebenarnya adalah mendapatkan kepercayaan mantan suami lalu menghancurkan segala yang dimilikinya sekaligus.
Ketika mantan suami kehilangan segalanya dan baru menyadari kebaikan protagonis wanita, ia mencoba meminta maaf, tapi saat itulah ia sadar bahwa gadis kaya di depannya adalah protagonis wanita sendiri.
Mantan suami menyesal sedalam-dalamnya dan mengakui kesalahannya, tapi sudah terlambat.
II. Daya Tarik Karya “Penyesalan Suami + Penyamaran Identitas”
1. Rasa Puas dari Awal Menyiksa Istri → Akhir Mengejar Istri
Sikap dingin, kebencian, dan pengkhianatan suami di awal cerita berlawanan ekstrem dengan penyesalan, kerendahan hati, dan segala cara untuk merebut kembali di akhir setelah mengetahui identitas asli protagonis wanita.
Pembaca akan merasakan kepuasan dari plot “seberapa kejam dia dulu, seberapa menyedihkan dia sekarang”, yang memenuhi ekspektasi psikologis terhadap “penyesalan pria brengsek”.
2. Plot Twist Besar Berkat Penyamaran Identitas
Saat protagonis wanita menggunakan identitas baru atau kembali ke identitas asli untuk berurusan dengan mantan suami, hanya pembaca dan protagonis wanita yang tahu kebenaran.
Melihat mantan suami tertarik pada “protagonis wanita baru” bahkan curiga “kenapa dia sangat mirip orang itu”, tarik-menarik ambigu dari perspektif ketiga ini lebih membangkitkan antisipasi pembaca daripada pertemuan ulang yang terang-terangan.
Selain itu, perubahan identitas protagonis wanita dari korban yang dibenci, diremehkan, dan dikhianati menjadi kaya raya serta berkuasa juga memberikan rasa puas yang lebih besar.
3. Busur Pertumbuhan Perubahan Nasib Protagonis Wanita
Protagonis wanita tidak lagi seperti awal cerita yang rendah hati dan terobsesi cinta, melainkan bangkit kembali dengan kartu truf di tangan.
Ia menggunakan identitas baru atau asli untuk mengembangkan karier, menyiksa pria brengsek, dan mengendalikan situasi.
Garis perubahan “bangkit dari debu, membuat mantan tidak lagi mampu menjangkau” ini adalah inti kepuasan bagi pembaca yang mengarah pada wanita mandiri.
III. Cara Menulis Karya “Penyesalan Suami + Penyamaran Identitas” dengan Baik
1. Kondisi protagonis wanita di awal harus cukup tragis untuk membangkitkan simpati pembaca, sehingga pembalikan nasib di akhir lebih memuaskan
Luka yang diberikan suami pada protagonis wanita tidak boleh hanya dingin di permukaan, tapi harus lebih kejam, misalnya secara pribadi menghancurkan impian yang sangat dihargai protagonis wanita, menganggap pengorbanan diam-diam protagonis wanita sebagai kewajaran, bahkan meninggalkan protagonis wanita saat paling rentan (sakit, kehilangan orang terdekat).
Semakin spesifik luka yang diderita protagonis wanita, semakin tinggi rasa empati dan kemarahan pembaca, sehingga kepuasan pengejaran istri di akhir semakin kuat.
2. Identitas baru protagonis wanita harus membentuk kontras terbesar dengan “identitas lama”.
Semakin rendah hati dan sabar identitas lama protagonis wanita (misalnya ibu rumah tangga atau gadis kaya yang diremehkan), semakin mandiri dan mencolok identitas barunya (misalnya bos bisnis besar, ahli papan atas, investor misterius).
Kontras ini bukan hanya perubahan penampilan dan aura, tapi juga pembalikan “kekuasaan aktif”: dulu protagonis wanita bergantung pada suami, kini suami harus menyanjung protagonis wanita.
IV. Referensi Karya Unggulan di Platform
Anjani Istri Yang Diremehkan
Uang miliaran di rekening. Tanah luas. Tiga ratus pintu kontrakan.
Anjani punya segalanya—kecuali harga diri di mata suaminya dan keluarganya.
Hari ulang tahunnya dilupakan. Status WhatsApp menyakitkan menyambutnya: suaminya disuapi wanita lain. Dan adik iparnya dengan bangga menyebut perempuan itu "calon kakak ipar".
Cukup.
"Aku akan tunjukkan siapa aku sebenarnya. Bukan demi mereka. Tapi demi harga diriku sendiri."
Dan saat semua rahasia terbongkar, siapa yang akan menyesal?
