1. Menulis kalimat pembuka dengan baik
Secara faktual, kalimat pertama dalam pembukaan novel adalah daya tarik bagi pembaca. Dengan hanya beberapa kata, Anda bertujuan untuk memikat pembaca, mencegah mereka untuk berpaling dan fokus pada urusan mereka sendiri. Anda ingin mereka terhanyut dalam cerita Anda, setidaknya sampai mereka selesai membaca novel, mengesampingkan hal lain untuk sementara waktu. Mereka mungkin telah mendengar banyak kalimat pembuka sebelumnya, dan jika kalimat pembuka Anda kaku, mungkin mereka tidak akan melirik. Oleh karena itu, Anda harus menulis kalimat ini dengan baik.
Kalimat pertama harus sederhana! Baris pertama harus menarik perhatian! Kalimat pertama harus sesuai dengan nada keseluruhan buku!
Pembukaan yang paling efektif dapat dibagi menjadi empat jenis berikut: (1) mencolok dan mengejutkan; (2) kaya akan makna; (3) lucu; (4) misterius dan sulit ditebak.
Contohnya:
"Happy families are all alike; every unhappy family is unhappy in its own way." - Leo Tolstoy, "Anna Karenina".
"It was the best of times, it was the worst of times." - Dickens, "A Tale of Two Cities".
"If you have not read a book called 'The Adventures of Tom Sawyer', you do not know me, but that's not a big deal." - Mark Twain, "The Adventures of Huckleberry Finn".
"It is a truth universally acknowledged, that a single man in possession of good fortune must be in want of a wife." - Jane Austen, "Pride and Prejudice".