NovelToon NovelToon
Apa Itu Cerpen Singkat

Contoh Cerpen Singkat

Jumlah peserta 36
contoh cerpen singkat#

Contoh Cerpen Singkat -1️⃣ Tiga Babi Kecil

😳 Jenis: Cerita Rakyat Inggris

📌 Ringkasan:

Tiga babi kecil adalah saudara, dan untuk melawan serangan serigala besar, mereka masing-masing membangun rumah dari jerami, kayu, dan bata. Serigala besar berhasil meniup rumah jerami dan kayu, tetapi rumah bata tidak bisa dihancurkan. Tiga babi kecil bersembunyi di rumah bata, dan serigala besar akhirnya pergi karena tidak bisa masuk.


🗃️ Ulasan:

Cerita ini adalah salah satu kisah klasik dalam cerita rakyat Inggris yang telah tersebar luas dan diadaptasi. Cerita ini mengajarkan orang untuk menjadi rajin, cerdas, dan bersiap-siap menghadapi kesulitan agar dapat berhasil mengatasi masalah.


📜 Kutipan Konten:

Alkisah di sebuah hutan, hiduplah satu keluarga babi yang bahagia. Mereka terdiri dari ayah, ibu, dan tiga anak babi.

Pada suatu hari, sang ibu sengaja memanggil semua anaknya untuk berkumpul. Ketiga babi kecil itu diminta untuk mulai hidup mandiri. Mereka diperintahkan oleh ibunya untuk belajar hidup di rumah masing-masing. Mereka diharuskan mencari bahan bangunan dan membangun rumahnya sediri. Bukan hanya itu, ibu mereka juga berpesan untuk selalu berhati-hati dari Serigala.

Setelah mendapat perintah dari ibu, ketiga babi kecil mulai mencari bahan untuk membangun rumah.

Anak babi pertama memilih untuk membangun rumah dari jerami kering. Karena kemalasannya, ia tidak ingin mencari bahan bangunan di tempat yang jauh. Anak babi pertama langsung mengambil jerami yang mudah ditemukan di belakang rumah orang tuanya.

Anak babi kedua memilih untuk membangun rumah dari ranting pohon atau kayu yang tidak terpakai. Anak babi kedua ini tidak ingin pula bersusah payah mencari bahan bangunan. Dia hanya perlu mengitari hutan dan meminta kepada warga binatang lainnya.

Anak babi ketiga adalah anak babi yang paling berbeda sikapnya. Ia merupakan anak yang rajin dan sabar. Tidak seperti dua kakaknya, anak babi ketiga benar-benar membangun rumahnya agar dapat berlindung dari serangan serigala. Dia sengaja mencari batu bata lalu dengan sabar menyusunnya satu per satu untuk membangun rumah.

Kedua kakaknya menertawakan anak babi ketiga. Mereka mengatakan bahwa anak babi ketiga terlalu berlebihan.

Pada suatu waktu, hutan dihebohkan oleh kabar Serigala yang kelaparan. Semua penghuni hutan tidak berani berada di luar rumah, termasuk ketiga anak babi.

Serigala ternyata benar-benar datang mencari mangsa. Rumah anak babi pertama menjadi rumah yang ia datangi pertama kali.

Dengan hanya meniup, rumah jerami anak babi pertama langsung roboh. Anak babi pertama berlari ketakutan menuju rumah anak babi kedua. Mereka berdua berpelukan saat mendengar suara tawa Serigala mendekat.

Di luar rumah, Serigala dengan sangat mudah juga ikut menghancurkan rumah anak babi kedua hanya dengan meniupnya. Mereka berdua yang ketakutan, berlari sangat kencang dan akhirnya berlindung di rumah anak babi ketiga.

Di sana, serigala kembali tertawa dan bersiap untuk meniup rumah anak babi ketiga.

Namun, usahanya menjadi sia-sia karena batu bata itu sangat kuat dan tidak bisa dihancurkan dengan tiupan. Karena kelelahan, Serigala pun menyerah dan pergi meninggalkan ketiga anak babi yang berada di dalam rumah dari batu bata itu.

Anak babi pertama dan kedua menyesal karena telah meremehkan rumah anak babi ketiga. Merekapun meminta maaf dan berjanji untuk tidak akan malas lagi.


Contoh Cerpen Singkat -2️⃣Gadis Berkerudung Merah

😳 Penulis: Charles Perrault, Penulis Prancis

📌 Ringkasan:

Gadis Berkerudung Merah adalah seorang gadis kecil yang polos dan naif, dia memakai topi merah yang diberikan oleh neneknya. Suatu hari, ibunya memintanya untuk membawakan makanan untuk sang nenek yang tinggal di hutan, dan dia dilarang untuk meninggalkan jalan raya. Namun, Kerudung Merah bertemu dengan seekor serigala di hutan.

Karena tidak tahu banyak tentang dunia, dia berbicara dengan serigala dan memberitahunya bahwa dia pergi mengunjungi neneknya. Serigala itu amat licik, pertama-tama dia memperdaya Kerudung Merah dengan mengatakan bahwa dia dapat membantunya menemukan rumah neneknya, kemudian dia berlari ke rumah nenek dan menelan sang nenek. Ketika Kerudung Merah sampai di rumah neneknya, serigala menyamar sebagai nenek dan akhirnya menelannya juga.


🗃️ Ulasan:

Cerita ini adalah salah satu kisah klasik dalam sastra Eropa yang telah tersebar luas dan diadaptasi. Ini mengungkapkan sisi gelap manusia dan kepolosan anak kecil, sambil mengingatkan kita untuk selalu waspada terhadap orang asing.


📜 Kutipan Konten:

Seorang gadis kecil yang tinggal di dekat hutan bersama keluarganya. Kebiasaannya ketika keluar rumah adalah memakai kerudung merah. Seolah-olah ia tidak memiliki kerudung dengan warna lainnya. Entahlah, mungkin merah adalah warna favoritnya. Kebiasaan itu akhirnya juga melekat pada namanya, orang-orang desa menyebut gadis berkerudung merah.

Gadis itu memiliki hubungan yang sangat dekat dengan neneknya. Setiap ada waktu senggang, ia akan menyempatkan diri menengok neneknya. Begitu pula saat ini, ia berkata kepada ibunya, ingin mengunjungi rumah neneknya.

“Ya. Bawakanlah makanan untuk nenek. Ambil saja di lemari makanan yang menurutmu disukai nenek.” Gadis itu lalu menuju ke dapur untuk mengambil keranjang makanan dan membuka lemari makanan. Ya. Mereka memang kerap memiliki simpanan makanan. Jika musim berganti dan kebun tak bisa menghasilkan makanan, mereka tidak perlu khawatir.

Setelah semua bekal sudah siap, giliran gadis itu menata dirinya. Tak lupa ia menutupi kepalanya dengan kerudung warna merah. Kemudian ia pamit kepada ibunya dan melangkah. “Ingat, jalan terus. Jangan berlengah-lengah di jalan, dan jangan berbicara dengan orang asing! Hutan sangat berbahaya!” pesan ibunya.

“Iya, Ibu. Ini kan bukan pertama kalinya aku ke rumah nenek. Aku sudah hafal.” Jawab gadis itu disambut senyuman ibunya.

Meski ia ingat pesan ibunya, namun di sisi kanan dan kiri menuju ke rumah neneknya banyak dihiasi oleh bunga-bunga beraneka jenis dan warnanya. Bahkan, ia sempat mengambil beberapa jenis bunga yang harum baunya. Asyik dengan bunga-bunga, gadis berkerudung merah tidak menyadari bahwa ada yang sedang mengawasinya. Tibalah di tempat yang jauh dari keramaian, seekor serigala mundul di sampingnya.

“Aku mau mengunjungi rumah nenek!” jawab Gadis berkerudung merah. Seketika itu, ia sadar bahwa jika ia bercakap dengan orang asing. Dan jika diteruskan, ia akan terlambat sampai di rumah neneknya. Dengan tergesa ia berpamitan pada serigala dan mempercepat langkahnya hampir seperti berlari.

Sementara itu, serigala yang menjadi ancaman gadis berkerudung merah itu, mengambil jalan pintas agar bisa sampai di rumah nenek sebelum gadis berkerudung merah. Serigala itu lapar, dan gadis itu tentu akan menjadi makan malamnya yang nikmat.

Begitu sampai di rumah nenek, serigala mengetuk pintu. Beberapa saat tak ada jawaban, namun terdengar suara kaki dari dalam. Serigala itu mengetuk lagi. Kali ini dijawab.

“Silahkan masuk, Sayang. Nenek khawatir terjadi susuatu padamu di hutan,” kata nenek mengira yang mengetuk pintu adalah cucunya.

Begitu pintu dibuka, serigala itu langsung melompat dan menerkam nenek. Tak sempat memberikan perlawanan, nenek akhirnya terjatuh dan pingsan. Serigala itu menyeret nenek dan menyembunyikannya di tempat aman. Dan kini, serigala itu menyamar sebagai nenek. Ia menggunakan pakaian dan pernak-pernik yang biasa digunakan nenek. Tak lupa, ia mengubah nada suaranya seperti suara nenek. Tak selang lama, gadis berkerudung merah itu datang dan mengetuk pintu. Beberapa kali diketuk, serigala itu baru menjawabnya.

“Siapa itu?” serigala bertanya sambil menirukan suara sang nenek.

“Ini aku, cucu Nenek,”

“Oh, Sayangku. Kemarilah, nenek sudah menunggumu dari tadi!”

Tak menunggu lama karena sedikit ketakutan, gadis berkerudung merah masuk ke dalam rumah nenek, sambil sebelumnya mengamati keadaan di luar.

“Nenek, kenapa suaramu berbeda, apakah nenek sedang sakit?” tanya cucunya.

“Oh, iya. Nenek hanya sedang tidak enak badan,”

“Tapi Nenek, mengapa kamu mempunyai telinga yang besar?”

“Tentu saja agar bisa mendengar suaramu yang indah dengan baik,”

“Tapi Nenek, Mengapa kamu mempunyai mata yang besar,”

“Tentu saja agar bisa melihatmu dengan baik, Sayang,”

“Tapi Nenek, mengapa kamu mempunyai gigi yang besar dan runcing,”

“Tentu saja untuk memakanmu! Hahahaaha…” serigala pun berjalan dan mengejar gadis kecil itu. Kini ia tak lagi berpura-pura sebagai nenek.

Nyaris terlambat, gadis berkerudung merah menyadari, bahwa orang tua yang diatas tempat tidur bukan neneknya, akan tetapi serigala yang lapar. Gadis berkerudung merahpun melompat dan berlari keluar rumah dan menutup pintu dari luar.

“Tolong, tolong ada serigala mau memakanku,” teriak gadis berkerudung merah meminta tolong.

Kebetulan, seorang pemburu mendengar suaranya dan berlari ke sumber suara secepatnya. Dilihatnya seorang gadis memegangi pintu untuk menahan agar tak bisa dibuka. “Di mna serigala itu?” tanya tukang kayu itu.

“Dia ada di dalam gubuk nenek,” Akhirnya pemburu itu masuk ke dalam gubuk dan menembak sang serigala. Mereka kemudian mencari nenek yang tadi pingsan. Nenek berhasil ditemukan, nenek dan cucunya mengucapkan terima kasih kepada pemburu. Dan mereka makan bersama.


Contoh Cerpen Singkat -3️⃣Rubah dan Anggur

😳 Penulis: Aesop, Penulis Yunani Kuno

📌 Ringkasan:

Seekor rubah yang haus melihat segerombol anggur yang menggantung tinggi dan tidak dapat dicapai. Rubah itu mencoba berulang kali untuk mencapai anggur tersebut, tetapi selalu gagal. Akhirnya, rubah itu menghibur dirinya sendiri dengan mengatakan, "Anggur itu pasti asam."


🗃️ Ulasan:

Cerita ini dianggap sebagai sindiran tajam terhadap penipuan diri dan pesimisme. Ini mengingatkan kita untuk berani menghadapi kegagalan dan belajar dari pengalaman, daripada menyalahkan hal-hal lain.


📜 Kutipan Konten:

Seekor rubah suatu hari melihat sekumpulan buah anggur yang ranum bergantungan dari pohon anggur di sepanjang cabangnya. Buah anggur itu terlihat begitu ranum, kelihatan sangat lezat dan berisi penuh, dan mulut sang Rubah menjadi terbuka serta meneteskan air liur saat menatap buah anggur yang bergantungan.

Buah anggur itu tergantung pada dahan yang cukup tinggi, dan sang Rubah harus melompat untuk mencapainya. Saat pertama kali melompat untuk mengambil buah tersebut, sang Rubah tidak dapat mencapainya karena buah itu tergantung cukup tinggi. Kemudian sang Rubah mengambil ancang-ancang dan berlari sambil melompat, tetapi kali ini sang Rubah masih juga tidak dapat mencapai buah anggur tersebut. Sang Rubah mencoba untuk melompat terus, tetapi semua usaha yang dilakukannya sia-sia belaka.

Sekarang dia lalu duduk dan memandang buah anggur itu dengan rasa penasaran.

“Betapa bodohnya saya,” katanya. “Disini saya terus mencoba untuk mengambil buah anggur yang kelihatannya tidak enak untuk dimakan.”

Kemudian sang Rubah lalu berjalan pergi dengan perasaan yang sangat kesal.


Contoh Cerpen Singkat -4️⃣Anak Gembala dan Serigala

😳 Jenis: Cerita Rakyat Jerman

📌 Ringkasan:

Seorang anak laki-laki kecil memalsukan laporan bahwa serigala datang menyerang kawanan ternaknya, untuk sekedar bersenang-senang dengan menggertak para penduduk desa. Pada awalnya, penduduk desa percaya padanya dan datang untuk menyelamatkannya, tetapi ketika kebohongannya terungkap, mereka kehilangan kepercayaan pada anak itu. Ketika serigala yang sebenarnya muncul kemudian, tidak ada yang percaya padanya, dan akhirnya kawanan ternaknya habis diserang oleh serigala.


🗃️ Ulasan:

Cerita ini adalah salah satu kisah klasik dalam cerita rakyat Eropa, mengajarkan pentingnya kejujuran dan integritas. Ini mengingatkan kita bahwa seseorang yang kehilangan kepercayaan tidak akan mendapatkan bantuan dan dukungan.


📜 Kutipan Konten:

Di sebuah desa, tinggalah seorang anak pengembala domba. Ia mengembalakan domba miliki tuannya di dekat hutan yang gelap dan tidak jauh dari kampungnya.

Setiap ia merasa bosan, dia selalu menghibur dirinya sendiri dengan cara bermain-main dengan anjingnya dan memainkan serulingnya.

Pada suatu hari, anak gembala ini menjaga domba tuannya di dekat hutan. Saat itu ia mengingat perkataan tuannya bahwa apabila dia melihat serigala menyerang kawanan dombanya, dia harus berteriak memanggil bantuan, dan orang-orang sekampung akan datang membantunya.

Anak gembala itu merencanakan suatu rencana agar ia merasa terhibur. Anak gembala itu berpikir bahwa akan terasa lucu apabila dia pura-pura melihat serigala dan berteriak memanggil orang sekampungnya datang untuk membantunya.

Pada akhirnya, ia pun berpura-pura melihat serigala dan berteriak sekeras-kerasnya, "Serigala, serigala!". Seperti apa yang ia terka, orang-orang kampung yang mendengarnya berteriak, cepat-cepat meninggalkan pekerjaan mereka dan berlari ke arah anak gembala tersebut untuk membantunya.

Ketika warga-warga itu berdatangan, anak gembala hanya tertawa terbahak-bahak. Para warga pun akhirnya sadar bahwa mereka sedang diusili.

Beberapa hari kemudian, anak gembala itu kembali berteriak, "Serigala! serigala!", kembali orang-orang kampung yang berlari datang untuk menolongnya, hanya menemukan anak gembalayang tertawa terbahak-bahak kembali.

Sampai akhirnya, pada suatu petang menjelang malam, seekor serigala benar-benar datang dan memangsa domba-domba yang digembalakan oleh anak gembala. Ia pun tentunya panik dan ketakutan. tersebut.

Dalam ketakutannya, anak gembala itu berlari ke arah kampung dan berteriak, "Serigala! serigala!". Sayangnya, walaupun orang-orang sekampung mendengarnya berteriak, mereka tidak datang untuk membantunya.

Warga kampung merasa jera dan tak ingin dijahili lagi oleh anak gembala tersebut. Mereka berkata "Dia tidak akan bisa menipu kita lagi,".

Serigala itu akhirnya berhasil menerkam dan memakan banyak domba yang digembalakan oleh sang anak gembala, lalu berlari kembali masuk ke dalam hutan.

NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!