Apakah kalian ada saat dimana terkadang tidak kepikiran ide alur cerita? Bagi beberapa penulis, menulis karakter dan dunia cerita sangat mudah, tapi mau menulis alur cerita yang cukup malah sangat sulit. Sedangkan alasan utama mengapa tidak dapat menulis alur cerita itu dikarenakan tidak tahu dari mana asal alur ceritanya.
Di sini ada empat bagian yang menyembunyikan ide alur cerita terbaik.
1. Latar belakang karakter
Jika alur cerita fokus pada masalah keluarga atau masalah pribadi, maka boleh pergi mencari alur cerita yang tersembunyi di pekerjaan dan kewajiban karakter.
Detektif mungkin harus menyelesaikan kasus pembunuhan, orang yang berselingkuh harus diawasi, orang yang hilang harus dicari, pencuri harus ditangkap, barang orang yang dicuri harus dikejar kembali.
Dokter ada dilema etika, ada masalah medis sulit yang berhubungan dengan kondisi manusia, ataupun ada sesuatu yang perlu mereka lakukan dengan berani tapi malah kejam.
Pilot perusahaan pesawat, supir ambulans, bahkan tukang servis mobil juga bertanggung jawab akan nyawa orang lain.
Di dalam novel sejarah ataupun novel fantasi, pelayan mungkin saja memiliki masalah dalam tanggung jawab, keluarga dan prinsip keluarga.
Raja mungkin juga memiliki kesulitan yang sama.
Kita semua adalah manusia.
Untuk hal yang sama, jangan lupa juga untuk menggali latar belakang mereka.
Setiap tahap kehidupan adalah bahan-bahan karakter tersebut: lulus kuliah, menjadi orang tua, melihat anak-anak pindah, ganti pekerjaan, dan menjadi tua. Karakter di tingkat umur mana pun mungkin saja akan menghadapi kematian pasangan hidup ataupun kehilangan hubungan dengan keluarga. Beberapa latar belakang tersebut lah yang mendirikan karakter ini, dan ia akan lanjut hidup bersama kejadian masa lalunya, yaitu lanjut menulis alur ceritamu juga.
2. Rahasia Karakter
Banyak penulis yang memberikan beban yang tidak dapatkan diceritakan kepada karakternya, akan tetapi malah tidak dipakai ke dalam ceritanya.
Protagonis memiliki saudara kandung yang sudah menghilang banyak tahun, ataupun ibu kandung yang tidak diketahui identitasnya, atau lagi kenangan romantis yang disembunyikan, atau lagi tanda lahir yang buat orang kebjngungan, dan semua ini boleh dijadikan kunci perkembangan alur cerita.
Intisari "Chekhov's Gun" adalah jika kamu memakai senjata api pada adegan pertama, maka pembaca akan menantikan kemunculannya di belakang cerita. Jika tidak ada kemunculannya, maka sama saja dengan mempermainkan pembaca.
Tapi, jika kamu memberikan beberapa pertanyaan kepada karakter, apakah harus mendapatkan jawaban? Tidak tentu. Pistol Chekhov tidak harus dipakai. Cerita tidak harus hanya memberi hadiah dan jawaban saja. Karakter juga tidak perlu menaklukan setiap trauma, atau mengobati setiap luka. Tapi setiap luka rahasia atau sesuatu yang sulit dikatakan dapat menambahkan perhatian pembaca. Jadi, pakailah kesempatan tersebut, agar alur cerita tumbuh keluar.
3. Konflik Internal
Konflik tidak hanya pertarungan antar orang baik dan orang jahat. Ia tidak hanya berupa konflik yang saling berlawanan. Dalam keadaan bahaya atau sulit mana pun, selalu ada segerombolan orang dari pihak yang sama yang terjadi perselisihan, dan membuat keadaan menjadi semakin kacau.
Jika membuat karakter berada dalam lingkungan yang sulit, setiap reaksi karakter akan berbeda. Mereka tidak harus menjadi pengkhianat ataupun musuh, tapi mereka semua tidak akan memiliki pikiran yang samaz
Mereka semua memiliki cara masing-masing untuk menyelesaikan masalah. Seiring keadaan menjadi semakin putus asa, perselisihan juga menjadi semakin besar. Semakin seperti itu, juga semakin menguji hubungan mereka, dan memberimu kesempatan untuk menemukan topik. Perselisihan internal dapat membantumu melihat sisi karakter yang sebenarnya, dan memancing keluar alur cerita yang sepenuhnya berbeda.
4. Misteri yang tidak pernah ditelusuri
Terkadang kamu menulis sebauh misteri, namun malah langsung mengungkap jawabannya, sehingga alur cerita juga langsung berakhir cepat.
Misal: Kamu ingin menberitahu bahwa dokter hewan desa adalah penjual narkoba. Bisa mulai ditulis dari ponsel keduanya yang misterius. Lalu, biarkan salah satu karakter lain menebak-nebak, apakah binatang hewan ini memiliki kekasih gelap atau tidak. Ini adalah cara termudah untuk memberikan kesan misterius yang berlapis.
Sebelum mengungkap jawaban, coba tanya dirimu sendiri: Apakah kamu sudah sepenuhnya memakai rencana licik tersebut? Bagaimana caranya kamu mengembangkan alur tersebut?
Setelah menguasai 4 poin ini dan menggalinya semakin dalam, alur cerita tentunya akan muncul.