Teknik Naratif:
Berikut beberapa penulisan yang umumnya terdapat pada prolog karya menantu:
a. Ditekan dulu baru ditunjukkan, awalnya sangat tragis, sangat biasa, identitas asli terungkap, semua orang terkejut, orang yang meremehkannya sangat menyesal.
Misalnya protagonis adalah penyelamat CEO dari perusahaan A, sepupu protagonis wanita adalah staf manajemen perusahaan A, dia menghina protagonis pria karena mengira dirinya tak berguna, dan meminta protagonis pria bersujud padanya agar diberikan posisi pembersih toilet di perusahaan A, tapi tak berapa lama, sepupu protagonis wanita dipecat oleh CEO karena tidak sopan. Barulah dia tahu bahwa protagonis pria dan CEO perusahaan A berteman baik, dia segera meminta maaf pada protagonis pria dan berharap dapat terus bekerja di perusahaan A.
b. Ditunjukkan dulu baru ditekan, pembaca mengetahui identitas asli protagonis begitu mulai membaca, tapi keluarga protagonis wanita tidak tahu dan terus menghina protagonis pria, yang mana membuat pembaca menantikan serangan balik protagonis pria dengan identitas aslinya.
Misalnya protagonis pria adalah putra tunggal CEO perusahaan terbesar A yang sangat kaya dan berkuasa, dirinya pergi dari rumah karena marah dengan ayahnya dan dikira orang miskin oleh istri dan ibu mertuanya. Di awal cerita, ayah protagonis pria sakit parah, kepala pelayannya datang menjemputnya pulang untuk meneruskan perusahaan, protagonis pria menyetujuinya.
Setelah pulang, saat dia hendak memberitahukan identitas aslinya kepada protagonis wanita dan ibu mertua, dia dimarahi oleh ibu mertua hanya karena miskin, dan juga ibu mertua mengatakan ada seorang pemuda kaya yang sedang mengejar protagonis wanita, dan meminta protagonis pria untuk bercerai dengan protagonis wanita agar tidak menyusahkan protagonis wanita, yang tidak dia ketahui adalah protagonis pria ialah orang kaya yang sebenarnya. Pemuda kaya yang mengejar protagonis wanita juga memprovokasinya kalau dirinya bisa dengan mudah memberikan protagonis wnaita sbeuah cincin berlian, sedangkan protagonis pria bahkan tidak punya pakaian yang bagus. Protagonis pria yang dihina langsung