Memuaskan bayangan/ imajinasi di dalam hati gadis remaja, menggapai sesuatu di luar kemampuannya di dalam bayangan/ imajinasi.
Berikut terbagi menjadi 2 jenis:
Pertama, membuat pembaca remaja mendapatkan kesenangan virtual dari segi psikologis, memuaskan imajinasi akan diri yang sempurna, bayangan akan percintaan yang ideal dan gambaran tentang kondisi kehidupan yang ideal. Kesempurnaan yang sulit didapatkan dalam kehidupan nyata pastinya akan meninggalkan penyesalan, jadi perlu memberikan mereka kompensasi psikologis di dalam dunia novel, menikmati kesenangan virtual dari berbagai segi kesempurnaan, misalnya cinta yang murni, status dan kehormatan yang dapat diraih, keunggulan dalam segi materi, memenuhi empati pembaca dan penulis;
Kedua, terhadap imajinasi akan jati diri yang sangat malang, tapi tetap tumbuh dewasa dengan gigih, meskipun tidak disukai oleh orang tua, atau tidak diurus karena sibuk bekerja, meskipun dibully di sekolah, meskipun tidak disukai oleh orang yang kita sukai, ataupun dua sejoli yang saling mencintai, tapi tidak bisa bersatu dikarenakan berbagai macam penyebab, meskipun amnesia, mengidap kanker, kecelakaan, setelah protagonis wanita mengalami serangkaian penderitaan yang tidak dialami oleh orang pada umumnya, akhirnya dia memperoleh ending yang indah, atau tetap menderita, kehidupan pedih yang tiada habisnya, menonjolkan poin kunci dari kecantikan yang pedih, buat pembaca meneteskan air mata terharu.