NovelToon NovelToon

Who Am I?

Chapter 1 ; Prolog

Hello~! Haha, my name is Ali The narrator. Sorry if this story is complicated to translate because it’s originally indonesian, i always wanted to be a writer or anything like that to express my thoughts and imagination. I’m also not that good in spelling so my apologies if it kind of confusing for you to read. Anyways, Enough with the introduction and let’s start, Enjoy the AU, Darling~!
——————
————————
Lia Tinggal di apartement di Jogja untuk melanjutkan perkuliahan-nya. Suatu malam, Ia berdiri di balkon, hendak mengakhiri hidup-nya yang disebabkan oleh tekanan keadaan dan realita yang sangat Jahat.
Kakinya pun mulai menaiki satu per satu besi yang terdapat pada balkon tersebut. Sambil memiringkan tubuh, ia mencoba untuk menghirup udara segar di malam itu sebanyak banyak-nya, mencoba untuk meyakini diri bahwa ini pilihan yang tepat untuknya.
Tiba tiba, saat ia hendak menjatuhkan diri, Seseorang mendobrak pintu unit apartment-nya dengan kencang. Sehingga pintu tersebut hampir tercabut dari tempat-nya. Lia menatap sosok lelaki yang mendobrak pintu-nya. Hendak mendekati.
Lia
Lia
“HEH-! LU GILA YA?! NGAPAIN SIH PAKE DOBRAK SEGALA??!”
Alexander
Alexander
“Apa *Hik* yang lu omo- *hik* -ngin sih..?”
Mendengar cara ia Bicara, Lia sudah paham bahwa lelaki ini sedang mabuk berat sampai dirinya tak bisa berjalan tegak melainkan sempoyongan. Ia pun menghela nafas yang tadi ia tahan karena amarah, berhapa bahwa itu akan membantu-nya sabar.
Lia
Lia
“Hufft, Yaudah. Nama lu siapa?”
Lia bertanya, menatap lelalki tersebut dengan tatap sinis.
Alexander
Alexander
“Alexander.”
Lia
Lia
“Mabuk boleh, Tolol jangan. Lu kira lu orang U.K? Udahlah, sono balik.”
Alexander
Alexander
“Apalah *hik* ini kamar Gue *hik*”
Lia
Lia
“YA AMPUN, INI TUH KAMAR GUE. DAH AH, CAPEK NGOMONG SAMA ORANG MABUK.”
Lia pun mendorong lelaki tinggi itu keluar dari unit apartemen-nya. Saat lelaki itu sudah sampai di luar ruangan, Lia mencoba untuk menutup pintunya yang mungkin sudah tak bisa dipanggil dengan kata ‘pintu’

Chapter 2 ; meet me properly.

Pagi setelah-nya, Alexander memutuskan untuk pergi Keluar bersama teman-nya.
Alexander
Alexander
“Hei, tau ga. Kemaren gue udah kagak nabrak penjual gerobak lagi loh.”
Melvin
Melvin
“Terus lu ngapain? Nyulik anak orang?”
Ucap melvin yang sedang bergurau. Melvin adalah salah satu teman Alexander.
Alexander
Alexander
“Lebih tepatnya sih, Ga sengaja dobrak pintu tetangga gue. Terus di bawa sekuriti, Walaupun begitu, gue masih sempat janjiin bakal ganti pintunya.”
Melvin
Melvin
“Lah? Gue kira tetanggu sebelah lu itu Okta? Kan kamar unit lu itu di paling ujung.”
Alexander
Alexander
“Itu kan di kiri, kalo yang gue maksud itu yang di kanan.”
Sore itu setelah Alexander pergi dari hadapan teman-nya itu, Ia bergegas ke depan unit kamar Lia. Memencet bell berkali kali saat tak dapat balasan, Alexander tetap menunggu sambil bersiul 3 lagu.
di lagu keempat, ia mendengar sebuah suara wanita yang cukup feminim dari arah kanan-nya.
Lia
Lia
“Mau ngerusak pintu gue lagi?”
Alexander
Alexander
“Gaada yang mau ngerusak pintu lu. Gue kesini buat gantiin pintu yang kemaren gue dobrak.”
Lia
Lia
“Hmph, oke. Masang Pintu Rp200.000,00 ditambah Masang smart lock Rp400.000,00 ditambah lagi beli pintu baru Rp400.000,00 jadi, totalnya Rp1.000.000,00”
Lia
Lia
“Mahasiswa kan? Sana koreksi kalo ada yang salah.”
Alexander
Alexander
“Yang bener aja lu masang pintu doang jadi sejuta. Korup ya lu?”
Lia
Lia
“Mana ada, tanya aja sama owner apartemen-nya. Nih gue tunjukkin nomornya”
Alexander
Alexander
“Ga ah, kasih nomor lu aja. Nanti lu bagiin nomornya owner. Gue lagi males ngetik. Sekalian kasi rekening lu”
Lia
Lia
“Dih, ribet amat.”
Alexander
Alexander
“Mau di ganti kagak sih?”
Lia menghembuskan nafas, pasrah. Mau tak mau ia mengetik nomor telepon-nya si Ponsel Alexander. Sembari memberikan Nomor telepon owner apartemen-nya dan rekening-nya.
Alexander
Alexander
“Nama lu siapa? Lu belom ngasih tau gue.”
Alexander bertanya setelah mendapatkan ponselnya kembali
Lia
Lia
“Lia alicia rodrigia”
Alexander
Alexander
“Alycyiya rodegio? Susah amat”
Lia
Lia
“Kagak sesusah itu ya, tolong.”
Alexander
Alexander
“Dari pada nama belakang lu itu, mendingan di ganti jadi ‘lia hartigan’”
Alexander berkata, mengedipkan sebelah matanya pada lia. Lia pun mendengus kesal.
Lia
Lia
“Cih, ngomong sama pintu!”
BRAK! Lia membanting pintunya setelah memasukan Code pin smart locknya.
Alexander
Alexander
“Anak cantik kok emosian.”
Ia berkata pada pintu dan tertawa setelahnya sebelum melenggang ke arah kamarnya.
(Alexander’s long name is alexander Zayne hartigan.)

Download NovelToon APP on App Store and Google Play

novel PDF download
NovelToon
Step Into A Different WORLD!
Download NovelToon APP on App Store and Google Play