Stelah itu guruku berusaha menolongku. "Kamu tidak apa apa Velka?" "Tak apa apa aku bisa sendiri." "Tapi itu sengat berbahaya. Nanti kamu malah jatuh." "Biar saya tolong". " Tak apa pak." "Karna aku punya Yori kyōnai". " Tak usah banyak bicara Velka! " "Aku tidak penakut lagi dengan ini." Aku loncat sambil berputar lalu berdiri di atas tali. Segera kuraih pegangan tali.
Sambil berjalan menyebrang aku menjelaskan. "Yori kyonai adalah singkatan dari Yori kyōryokuna aidentiti. Jati diriku dibuat jadi lebih kuat dan berani. Tapi aku tetap memiliki diriku yang sebenarnya. Karna diriku penakut aku dibuatkan Yori oleh profesor Akira. Seperti namanya dia sangat cerdas." Lalu driku yang asli berkata'Hei jangan sok begitu dong, aku nggak suka tau.
Di sisi lain ada shabat stiaku yang tak ingin meninggalkanku. Dia ikut terkagum tapi juga bingung. Aku nenoleh :"maaf Asuka selama ini aku merahasiakanya."
Saat aku sampai aku langsumg mencari pedang elektrik mini milikku. 'ah aku tidak bawa. Sayangnya pedang itu tertinggal. Yang kubawa hanya panah kecil terinpirasi dari temanku. Temanku suka membuat seperti itu. Tapi milikku hanya diberi teropong yang berbentuk roll.
Aku memberi aba2 :"Aku akan menembaknya dengan ini kalian larilah. Guruku Segera menyuruh yang lainya lari. "Yo, kau itu pekerja Valen kan." Selama beberapa menit aku tembak2an denganya. 'Cih dia lari.
Aku ingin sekali menjadi kuat dan pemberani.
Suatu hari, saat aku masih kecil aku ditangkap oleh bawahan Valen. Aku diberi suntikan agar aku melupakan kebahagiaanku. Karna suntikan itu aku jadi sulit bahagia. Semenjak kejadian itu aku jadi sangat penakut.
Beginilah ceritaku...
Aku berusaha jadi kuat. Aku berlatih laido bersama kakak. Tapi kakak tidak ingin aku melihat kakak latihan. :"Jangan lihat kakak!" "Memang kenapa kak?" "Karna kamu nanti jadi lebih hebat dari kakak!! Makanya sna pergi!" "Aaah". Akhirnya aku tidak berlatih dengan kakak lagi. Aku berlatih dengan guruku yang bernama Saito Mayumi.
Suatu hari aku berkemah bersama teman teman, dan guruku. Aku mengikuti scout disekolahku bersama 6 temanku.Saat itu kami sedang hiking. Sahabatku juga ikut hiking. Kami menyebrangi sungai dengan tali tambang.
Sahabatku Asuka sudah meyebrang duluan. Aku giliran yang ke 4.
Saat aku ditengah sungai, tiba tiaba aku ditembak. untung aku bisa menghindarinya. Tapi kakiku terpeleset kedua tanganku terlepas pegangan. Untung aku bisa meraih tali yang buat tumpuan kaki.
Aku tergantung di tali itu. Guruku segera menyuruh teman teman lari. Guruku sadar kalau ada orang yang sedang mengicar kami.
Teman temanku tak tega meniggalkanku.:" bagaimana dengan Velka? " "Kami tidak boleh minggalkanya!!" Tapi Guruku tetap melarang mereka.
Aku pun ikut menyuruh mereka pergi. "Aku akan baik bik sja teman teman." "Kalian sebaiknya menghindar orang itu sangat berbahaya". 'Sesuai naluriku dia itu adalah bawah Valen'. Akhirnya mereka pun pergi. " Baiklah kami pergi". "Velka kamu hati hati ya! jangan sampai tertembak" Kata Eri.
"Ayo teman teman kita bersembunyi" Pimpin Mika. 'Aku mempunyai teman yang sangat baik hati. Sedangkan dusisi lain Asuka membantah tidak ingin meniggalkanku. Dia sangat khawatir bukan hanya aku saja tapi juga teman teman lainya yang masih belum menyebrang.
:"J i k a k a m u m a s i h i n g i n d i s i n i k a mu s e m b u n y i. A g a r t i d a k k e na t e m b a k j u g a ". "Y a". Asuka lalu bersembunyi di balik dinding peninggalan.
'M u n g k i n a k u s e b a i k n y a .menggunakan Yuri.
g g j f j g k d h fb j h r g vj h h g h g d v vg g g v g d. v v h b h g gcs. u vy hg y h h h h hcvx y y u hdv g h b hh h h h b hb b b h h b b b b b hn j. h v v h h vb h g. g g g ym
k y o k o. k a y a. m a i k o a s u k a V e r ba n. m a y u m i s a i t o f g ubh hbnnjh hbyby g y h vdfmk f e f h t h fc f y t g
Esok harinya aku kembali belajar kesekolah. Aku sangat malu tentang kejadian kemarin. Aku minta maaf ke teman temanku :"soal kemarin, maaf ya teman teman". Aku menundukkan kepalaku menghadap teman temanku. Pikiran Asuka:'dia minta maaf kenapa ya?, mungkin karna kamarin. "Ah tidak apa apa" Asuka berkata sambil tersenyum manis.
"Ngomong ngomong Velka, jemarin bidikanmu keren sekali looh." Puji Mika. "Ah, terimakasih Mika-chan". Kami mengobrol sambil menunggu bel berbunyi.
Aku menoleh ke beberapa laki laki yang sedang mengobrol. :" Hei Eiji kemari dong, Masashi tidak sedingin itu kok." "Ah males, kemarin aku bertanya ke dia tapi gak di jawab." "Kalo kamu jadi temen akrab dia ga sedingin itu." "Ya kan, Masashi" "humph," "Hei jawab dong!" "hmm hik" Masashi tersenyum pada eiji, meyakinkan eiji. ' ah dia tersenyum. Baru kali ini aku lihat Masashi tersenyum.
Tiba tiba Asuka memanggilku. :" Heeei, kamu dengar tidak." "Ah, iya kok aku dengar." Balasku. "Mmm, ada apa vel?" Tanya Mika. "dia itu.. anak baru yang katanya dingin dan cuek kan." "Iya masa kamu gak tau. Eh, apa jangan jangan dia tadi senyum? Aaah pasti manis sekali." Mika membayankan Masashi yang sedang tersenyum. Pipinya merah.
"Eh, bel sudah bunyi tuh. Kami menyiapkan buku saat guru datang.
Saat pulang sekolah, aku ke sekolah yang didirikan profesor Akira. Aku disini bukan hanya berlatih laido. Tapi juga belajar tentang sejarah bela diri. Seperti Kendo, Ninjutsu, dan yg lainya. Murid disini ada sekitar 18 orang. Hari ini kita bukan jadwalnya berlatih, hari ini kita ulangan.
Aku mengerjakan soal ulangan tentang teknik teknik dalam beladiri Kendo. Bukan hanya belajar tentang Laido tapi juga tentang Kendo. Kami mengerjaka tiga lembar soal. Butuh waktu 40 menit untuk mengerjakanya.
Setelah ulangan, aku menuju ke kantor profesor. Aku harus menjalankan misi. Misinya adalah mengalahkan Valen. Tapi aku belum cukup kuat untuk mengalahkan Valen.
Disini semua murid memiliki partner untuk menjalankan misi masing masing. Tapi hanya aku yang tidak punya partner. Kar naku memiliki misi yang berbeda. Misi teman teman ku di buat oleh guru Mayumi. Sedangkan aku melaksanakan misiku sendiri.
Aku bergegas menyiapkan Peralatanku. Seperti senapan, pedang elektrik, dan panah mini yang kemarin aku gunakan. Aku menyelendang senapan dengan tali ke pungungku. Lalu memasukkan panah mini kedalam kantong saku, lalu aku rekatkan kantong itu. Sedangkan pedangku kumasukan ke ilatan tali dicelanaku.
Sekarang aku akan membahas tentang kedua senjataku. Pertama pedang elektrik pedang ini dibuat loeh profesor Akira bersama profesor lainya yang ikut membantu. Teman profesor Akira adalah ilmuan yang dipekerjakan oleh profesor Akira. Kempali pada pedangku, pedangku ini sangat canggih. Pedanku hanya berupa pegangan pedang atau bawahanya. Tapi ada beberapa tombol yang ada disana. Jika ditekan tombol peratama yang berwarna merah. Akan muncul pedang laser listrik. pedang itu akan membuat orang menyentuh lasernya menyetrum listrik. Aku bisa menekan tombol itu lagi untu menghilangkan lasernya. Tombol kedua berwarna coklat. Jika ditekan dari dalamnya akan muncul pedang besi yang sangat tajam dan unik.
Senjata kedua adalah Hecate. Sebenarnya ini hanya Hecate biasa . Tapi teropongnya bis melihat sampai kejauhan 2km. Teropong ini juga biasa di gunakan teman temanku disini. Hecate ini dibuat oleh perusahaan milik teman profesor Akira. Doctor itu bernama Doctor Daichi. Aku menebutnya Profesor Daichi. profesor Daichi tidak bekerja disini. Dia mengurus perusahaanya sendiri.
Download MangaToon APP on App Store and Google Play