Hai! Aku baru coba coba bikin novel disini.. Jadi semoga kalian suka ya! 🎀🎀
Wanita yang bisa dibilang hidupnya cukup 'sempurna'.
Dia wanita yang cerdas, memiliki kecantikan yang tinggi, ekonomi yang baik, mempunyai attitude yang baik, memiliki banyak teman disana sini.
Namun, tidak dengan keluarganya, kedua orang tua kinara bercerai saat kinara masih berumur 13 tahun.
Ayah nya memiliki keluarga baru, sementara ibu nya meninggal setelah di ceraikan. Kakak kinara selalu mengurus ataupun menjaga kinara, ayah nya justru mengambil seluruh harta yang tersisa di rumah kinara dan pergi begitu saja.
Sekarang, kinara tinggal di sebuah rumah yang diberikan oleh kakaknya. Meski meninggalkan kinara, kakak kinara berhasil menjadi seorang presdir perusahaan NM dan masih memberikan kinara uang saku bulanan. Kinara yang kini berada di kelas 12 SMA Prawidyo menjadi murid yang terkenal, mau itu di kalangan teman seangkatan, ataupun adik kelas.
Sifat nya yang cenderung ramah, sopan, dan baik, menjadikan alasan kuat mengapa semua orang suka padanya.
Namun sebenarnya, kinara sering merasa sendirian lantaran tidak ada sosok keluarga yang benar-benar di sisinya. Saat ini, dia hanya mempunyai seorang teman yang selalu berada disisinya.
Kanaya Nadhira.
Teman yang sekarang ini tinggal bersamanya dirumah kinara. Mereka sudah berteman sedari SMP tentu saja membuat mereka sangat mengenali satu sama lain.
"Nar, lo gak ada niatan cari pacar gitu?" Tanya kanaya sambil merapihkan masker wajah yang sedang ia pakai.
"Gak." Jawab kinara dengan singkat.
Kanaya tidak heran mengapa Nara sangat membenci pria. Karena ayahnya, kinara jadi sangat membenci pria.
"Gua tau kalo lo itu ga tertarik, Tapi minimal lo itu harus pacaran sekali seumur hidup lo nar"
setelah mengatakan itu, naya langsung duduk disamping nara dan mengambil kaleng soda nara.
"eh, balikin." ucap nara.
"Lo bisa ngeretas kan?" Tanya naya
kinara yang mendengar itu langsung membuang mukanya.
"Itu udah lama banget, nay" Ujar nara.
"Please, gua butuh banget bantuan lo. Kali ini gue bayar." Ucap naya sambil menepuk pundak nara.
"Adek lo?" tanya nara.
Kanaya mengangguk perlahan.
dia berdiri dari duduknya dan berjalan menuju kamarnya. Kanaya kembali dengan membawa sebuah handphone.
"Gua perlu tahu apa isinya. Gua harus balas dendam adek gua nar" kanaya memberikan handphone itu kepada nara.
Nara melihat handphone yang sudah lama, dan rusak. Tentu saja keadaan ponsel itu sudah tidak bisa diperbaiki. Tapi Nara masih bisa meretas data yang ada di dalam ponsel itu.
Dengan berat hati, Nara berjalan menuju gudang yang ada di rumah itu. Disitu lah tempat nara mengerjakan semua pekerjaan nya.
Disana terdapat papan tulis, komputer, meja. Dan alat-alat lainnya.
Notes: Nara bekerja di salah satu kumpulan agen
Rahasia milik kakaknya. Dia sudah
Memecahkan beberapa kasus yang sudah
Lama ditutup secara rahasia.
Nara menyalakan komputernya dan mulai mencoba untuk meretas ponsel milik adik kanaya. Selang beberapa menit, handphone itu berhasil diretas. Namun tidak ada petunjuk apapuk yang diinginkan oleh kanaya. Ponsel itu hanya menyimpan data pribadi serta vidio-vidio aneh yang jumlah nya sangat banyak.
"Nay, lo mau coba tonton?" Tanya nara
"Iya. Biar gua tahu siapa sebenarnya pelaku dari pembunuhan adek gua 1 tahun yang lalu."
Download MangaToon APP on App Store and Google Play