Baroque family.

sebuah perusahaan senjata yang menjual senjata senjata perang seperti senapan,misil,rudal dan senjata senjata canggih lainya.

pemilik nya adalah Bryan Baroque,si jenius kelahiran Jakarta.

orang yang memiliki pengaruh besar karena selama perang perusahaannya menjadi pensuplai alat alat canggih yang di gunakan untuk berperang.

ia tidak memihak pada suatu kubu,ataupun sebuah negara, prinsipnya hanya 1 "you give me money,i give you my weapon"

"tuan...saya hanya mengingatkan hari ini adalah ulang tahun nona Lily"ujar dea si sekretaris.

"ah iya..hampir aku lupa ulang tahun adikku tersayang"

"apa hadiah yang dia minta padaku?"

"eeee.....nona Lily,meminta anda untuk datang di pestanya kali ini"

"ayolah...kenapa kau tidak bisa membujuk dia untuk tidak meminta hal itu,aku harus menyelesaikan sebuah misil baru"

Lily Baroque,adalah salah satu keluarga yang di miliki bryan,ia menjadi jarang sekali bertemu dengan sang kakak setelah perang besar di mulai 2 tahun yang lalu.

sementara itu di mansion keluarga Baroque.

puluhan pelayan terlihat tengah sibuk menyiapkan pesta ulang tahun untuk nona muda mereka.

di bawa komando pak Muh sang kepala pelayan,semua tampak lancar dan tanpa adanya kendala.

sementara itu,lily terlihat murung sambil melihat keluar jendela dari kamarnya.

"ada apa? kenapa kamu terlihat bersedih seperti itu?"ujar Claudia.

"iya,padahal ada aku si ceria di sini?"ujar sunny.

"aku tidak apa apa.."ujar lili sambil berjalan ke arah ranjang dan meninggalkan Claudia dan sunny.

oh iya,lily mempunyai kemampuan special ya itu mengendalikan jiwa,jadi dia bisa mengambil jiwa seseorang dan menghidupkan benda mati dengan menaruh sebuah jiwa dalam benda tersebut.

contohnya adalah Claudia dan sunny, Claudia adalah gumpalan awan yang di beri jiwa anak kecil yang bernama Claudia.

ia adalah anak yang terkena dampak perang besar itu,ia bertemu Lily saat lily menemani sang kakak pergi ke Amerika.

sedangkan sunny adalah kobaran api yang di isi jiwa seorang pemuda bernama dion,sifatnya ceria dan penuh dengan harapan itu sebabnya lily menamainya sunny.

ia bebas mengatur sifat dan karakter setiap benda yang ia hidupkan,seperti Claudia yang cenderung pendiam dan penurut dan selalu peka terhadap suasana hati lily.

sementara itu di pangkalan militer.

"John W,i have some secret mission for you"

"yes sir!"

"what the mission?"

"i want u,gain important information from baroque family, everything information,and don't forget about the new weapons blueprint"

"i want to destroy baroque family, we lose because they aren't giving weapon because we can't pay them"

"so...what do you want i do for you sir?"

berbisik...

"okay... I'm understand"ujar john dengan tegas.

"okay...tomorrow you'll go to Indonesia,and don't forget to learn Indonesian language"

"and until now,your name is Fredy"

"Yes sir!!"

keesokan harinya...john w alias Fredy jim terbang ke Indonesia,ia pergi ke Baroque company untuk menemui bryan yang katanya membutuhkan bodyguard untuk adiknya.

namun staf loby bilang bahwa bryan saat ini berada di bengkel kerjanya,dan tidak ada yang berani menggangu jika bryan sudah ada di bengkelnya.

beruntung dea si sekretaris mau mengantar fredy ke mansion kediaman bryan.

"nanti ada yang memandu anda apa apa saja tugas anda sebagai bodyguard"ujar dea.

"iya,saya akan memperhatikan dengan sungguh-sungguh,saya membutuhkan pekerjaan ini"ujar fredy dengan pengucapan bahasa Indonesia khas orang barat yang baru belajar.

di depan pintu utama fredy sudah di sambut oleh pak muh,si kepala pelayan.

ia mengajak fredy berkeliling rumah dan menjelaskan apa saja yang boleh dan tidak boleh di lakukan.

terakhir pak muh membawa Fredy ke kamar lily untuk memperkenalkan lily pada nya.

fredy pov

"what the hell is this...the room is very annoying,so many colors in here"ujar fredy dalam hatinya.

fredy melihat gadis remaja yang sedang tertidur di atas ranjangnya dan di samping kirinya dan kanannya ada sebuah makhluk yang ikut tidur namun secara mengambang.

"what it's that?"

"cloud and sun?"

"this is important information,i i will noted this"

gumam fredy dalam fikirannya.

"ini hari minggu dan nona tidak ada kegiatan sekolah,tapi nanti pukul 12 siang nona harus pergi les berenang"ujar pak muh dengan lugas dan jelas.

"dan ini adalah jadwal keseharian nona"

"oh iya,nona alergi udang dan tidak suka asap rokok,jadi jika anda merokok tolong jangan di dekat nona"

"apakah anda sudah mengerti?"

"yeah I'm understand....and where's my room?"

"oh iya saya lupa...sebelah ini adalah kamar kamu....and this is the card,for lock and unlock the door"

fredy masuk ke dalam ruangannya,ia cukup terkesan dengan desain dan interior kamarnya,rupanya bryan sangat tau seleranya.

fredy melepas jas dan kemejanya,ia melihat otot otot dada lengan dan perutnya,ia terlalu kuat untuk menjaga seorang gadis yang tampaknya jarang keluar rumah dan jauh dari bahaya.

ia lebih terlihat seperti pengasuh daripada seorang bodyguard.

fredy bingung dan mondar mandir keluar masuk pintu kamarnya karena sampai pukul 9 pagi lily masih belum bangun juga.

menelpon pak muh juga percuma saja,kata pak muh lily memang akan selalu bangun siang jika hari libur dan tidak ada yang tau kapan.

di tengah kebingungannya,tiba tiba ada panggilan dari nomor yang tak di kenal di handphone miliknya.

"hei bangun pemalas!! aku sudah menunggumu di depan,kau bodyguard pemalas!!"seru suara seorang gadis.

segera ia bangun dan memakai kemeja dan jas miliknya.

"i'm sorry lady,i was fall asleep"

"my brother said, you're the best soldier,but what? you fall asleep"cibir lily

"can you imagine...when you sleep and I was kidnapped?"

"I'm sorry lady,i promise this accident will never happen again"ujar fredy sambil menunduk.

"yeah yeah yeah...i forgive u,by the way..."

"can you speak Indonesia?"

"little bit lady..."

"okay....until now i want you speak in Indonesia, I'm lazy to speak English all of the day"

"yes lady...."

"okay let's go,i have swimming class"

"ayo Claudia dan sunny,kita berenang"ujar Lily dengan semangat.

bersambung.

selamat datang di novel pertama saya,saya harap para pembaca suka dengan imajinasi saya.