malam ini adalah malam dimana mawar Andi bertemu di taman,,,Andi saat itu datang lebih dulu,1 jam,2 jam berlalu,,sampai terlihat matahari telah terbenam,,baru Andi sadari bahwa dia Tak datang,,kecewa itulah yang saat ini Andi rasakan bagaimana bisa orang yang dia sayang bisa lupa dengan janjinya malam ini.

"tik tik tik"hujan turun dengan derasnya mengiringi perginya Andi dari taman itu" kamu kemana mawar"ucapnya dalam hati..

"Ngeng,,ngengg,,,"bunyi motor Reno yang menembus rintikan hujan,,,,dia membawa motornya dengan cepat sampai hampir saja dia menabrak se"orang,,

"Mbak ngapain di tengah jalan"

dia hanya menangis di jalan,,,

"Mbak,mbak,mbak" sambil menepuk pundaknya ,

"Tolong"ucapnya sambil menangis terisak"

"ya udah ayo mbak"

akhirnya di boncengkanya wanita itu di motornya itu,,

"Ayo mbak masuk dulu" sambil membuka pintu

"Mas,sya boleh tinggal disini gak? untuk sementara"

"wah mbak,nanti ap kita orang,klo mbaknya disini"(sangat cemas)

"Saya mohon mas,saya gak punya siapa" dsini" (memelas)

"y udah mba"

Reno dan mawar mulai terbiasa dengan kebersamaan,,banyak hal yang membuat di bingung,,seperti mawar yang terlihat lebih pucat ketika siang hari,dan dia yang gak mau keluar kalo siang hari,.Reno memaklumi mungkin dia memang gak bisa seperti yang lainya,,,

"Mawar kluar yuk"

"Kemana?"

"Makan ke mana kek gitu"

"hayu"

Angin malam mengiringi kepergian mereka,Tak seperti malam biasa"nya,,,mawar juga lebih banyak diam,,

"Ren,,,"

"Iya"

"aku pengen beli bunga,mawar kamu mau Anter gak?"

"Tapi kita makan dulu ya"

mawar hanya mengangguk,membuat Reno penasaran

"Kamu pesen apa?"

"Air putih"

"Makan maksudnya"

"Diet"jawabnya singkat,,

"Hhahahaaaa,,badan udah kurus gitu diet,tinggal tulang baru tau"

"ren,ini akhir bulan,emang kamu dapet utangan dari mana?(tanyanya menyelidik)

"Udah nasi goreng aja y"

Reno memakan makanya sampai abis,tapi mawar justru hanya diam,tidak minum tidak makan pula,,

"kok gak di makan?"

"beli bunga yuk,,"

"Etsz dah tanya ap jawab apa"

"bungkus aj"

"ya udah deh",,,

jalan lah mereka menuju toko yang jaraknya rumayan,disitu mawar mengambil bunga kaya apa tau,,,,gak keitung berapa banyaknya,

"Lu beli bunga buat lu ap buat makan setan"

tiba tiba si pemilik warung menjawab Reno

"Masnya ngomong Ama siapa"sambil tengak tengok karna tak melihat siapapun

"Teman saya Bu"Sambil menunjuk mawar di sampinya

"Mana mas?"sekali lagi dia bertanya

"Itu Bu,Eh kemana nih bocah,y udah Bu sy pamit",,sambil pergi menghampiri motornya

sayup sayup terdengar ibu pemilik warung berkata,"kasian amat masih muda udah gila"

dlm hati(gara" mawar gua kayak org gila)

"Reno"

"dari mana aja si,?"Jawabnya kesal

"Pulang yuk"

di perjalanan pulang situasi sebaliknya dri mereka berangkat Reno justru lebih banyak diam,sampai rumah pun Reno diam tak berkata apapun pada mawar.

paginya Reno melihat mawar sudah masak masakan yang Reno suka,tak perlu waktu lama Reno pun gak marah lagi,,

hampir setiap hari mawar memasak merapikan rumah,satu bulan mereka bersama sampai akhirnya Reno mulai menyadari bahwa dia mencintai mawar.

malam itu saat itu Reno terbangun dengan bunyi kursi jatuh,,dia mengendap"karna takut maling masuk kerumahnya,setelah sampai keruwang tamu tak ada siapapun"mungkin tikus"pikir Reno

saat melewati kamar Mawar justru dia mendengar suara wanita menangis"Apa mawar lagi nangis"

Reno pun beranjak dan pergi menuju kamarnya untuk melanjutkan tidurnya,,

pagi hanrinya Reno bersikap seperti biasa seperti tak ada sesuatu begitupun dengan mawar,,,

malam itu Reno lembur jadi dia pulang hampir tengah malam,saat iya buka pintu dia dengar lagi mawar sedang menangis,dan tangisanya sangat menyayat hati.

paginya ingin rasanya Reno bertanya kenapa ,tapi hati kecilnya selalu berkata itu bukan hal yang baik

seperti malam" biasanya Bunyi kursi di banting,begitu juga pintu seperti di gebrak dengan entah apa itu,Reno yang sedang tidur pulas pun terbangun,,

Betapa kagetnya baru saja dia buka pintu,dia melihat penampakan begitu menyeramkan,wanita dengan gaun merah mukanya hancur tengah menatapnya dari pojok ruangan,

Reno pingsan di tempat saat itu juga,,,,,,

#Lanjut chapter 2_

kemrinbkesalahn tekhnis y

paginya saat Reno terbangun,,dia sudah berada di kasur,dan mawar tengah duduk di sampingnya

"Kamu kenapa"

"Mawar kamu semalem kemana?"

dengan muka mikir dia menjawab,,

"Beli pembalut,"

"Etsz dah tengah malem beli pembalut dimana?warung juga tutup kali"jawabnya

sambil garuk garuk kepala dia mikir,,,,"udah makan gih gua udah masak tuh"lalu pergi begitu saja.

Reno pun beranjak menuju meja makan,dan benar dia sudah masak,,tapi di meja makan Reno justru memikirkan sesuatu yang tak pernah dia fikirkan"dari mana mawar punya uang,kerja gak,minta uang dia juga gak".

setelah makan Reno pun berangkat kerja,saat itu Reno pulang siang kerjaan dikit jadi pulang cepet,temen Reno si Doni kebetulan mau nginep di rumah Reno,soalnya dia males kalo harus jagain rumahnya sedirian.

"Ren Lo dsini sendiri"

"Gak gua Ama mawar"

"ohhh,calon bini ,apa dia Adek lu"

"Adek gua dari manenye,orang gua Anang bontot,itu gua ketemu di jalan"

mawar menghampiri mereka lalu duduk di samping Reno,,mawar hanya mendengar dan sesekali dia tertawa..kadang kalo omongan Doni nyeloteh gak karuan,mawar sampai mukul" Reno,saat dia liat mawar ketawa hantunya terasa tenang,karna orang yang dia cinta tertawa lepas tanpa beban,tiba" Doni mengatakan

"Mawar mana?ada tamu kok gak kliatan"

seketika Reno diam di susul muka mawar yang menjadi seperti marah,,bahkan dia yang tadinya tertawa manis,menjadi begitu murung.

"Lah ini mawar Don samping gua,lu kalo bercanda jangan kelewatan dong"

"Etsz dah ya ren,orang rabun juga tau Lo itu duduk disitu sendirian" Doni yang geram karna Reno tak percaya,

mawar pergi begitu saja,tanpa mengucapkan sepatah kata pun paada Reno,mereka berdua pun mengalihkan pembicaraan ke cerita lain,,tanpa terasa hari sudah sore,mereka pun menuju meja makan,,biasanya mawar udah masak jam segini,,,,

melihat Reno meletakan makanan di piring dan mengambil lauk Doni justru hanya mematung tanpa menyentuh apapun,

"jangan makan Don" ucapnya lantang

"kenapa emangnya enak kok" jawab Reno yang mulai memakan makanan itu

"Lah makanan busuk,Ama banyak tanahnya gitu kok di makan"ucap Doni yang membuat Reno marah seketika

"Apa sih lu,jangan bikin mawar marah deh,dia udah marah y karna candaan Lo tadi siang"

"makan baca doa,jangan asal makan,makan ada adabnya kali"Doni mengatakan itu dengan santai..

Reno pun membaca doa sebelum makan,alangkah kagetnya dia,melihat makanan yang tadi terlihat lezat,justru makanan yang menjijikan...akhirnya Reno pun mengajak doni tidur..

"Mawar sapa si?"tanya Doni menyelidik

"Gak tau gua,gua ktemu dia di jln sebulan yg lalu"Jawab singkat Reno...

"ohh,tapi kenapa dia gak ada disini?"

"lu beneran gak liat?"

"Klo gua liat mana mungkin gua gak nanya Ama dia"

"Lanjut besok aja dah gua mau tidur."

mereka akhiri pembicaraan itu dan memutuskan untuk tidur,,,,

paginya Reno dan Doni pun joging kebetulan itu adalah hari Minggu,

"ren Lo harus selidiki mawar"

"Kenapa?"

"Dia,nggak beres,,masa dia hadir di hiduplu tapi gak tau asalnya dia sendiri"

"Tapiiii,gua suka Ama dia"

"Udah dari pada sesuatu terjadi dan Lo gak ada persiapan"

Lanjut chapter 3

Reno tau kalo jam segini mawar pasti gak ada,Reno gak pernah tau dan ingin tau apa yang di lakukan mawar saat ini.

di rumah Reno dan Doni langsung masuk ke kamar mawar,mencari apapun petunjuk tentang mawar,

Don Lo cari di lemari bajunya ok,gua cari di meja sekitar tempat tidur?

ok,Ren!!

mereka berdua mulai sibuk dengan tugas masing" saat buru-buru itulah Doni mulai mencium sesuatu

wangi?

Doni pun mulai mengikuti bau itu,ternyata bau itu berasal dari lemari bagian bawah,dia pun mulai membuka nya,dia terkejut bukan main dia langsung manggil Reno

Ren liat dah ini!!!!

apaan?!

Reno yang ingin tahu pun mendekati Doni,,Reno sama terkejutnya dengan Doni,bagaimana bisa ada sepasang tangan terpotong,tapi anehnya baunya bukan busuk,,justru wangi banget,

Ren ambil kertasnya noh!!

Lo aja!!

terjadilah dorong mendorong sampai Doni menatap pemandangan lain,,di kolong kamar ada banyak sekali bangkai hewan,,,

ren cepet gua udah takut nih!

ucapnya sambil memeluk Reno

ya diem dulu dong!!emang lu doang yang takut!!

Reno mulai berfikir mencari sesuatu Yang bisa dia pake untuk mengambil surat tanpa menyentuh tangan itu,dia lhat ada Raket nyamuk,di manfaatkanlah benda itu.

saat Reno berusaha mengambil surat itu tiba"

cekreekkk!!!!

suara bunyi pintu yang depan di buka,Reno dan Doni pun yg kelewat panik berusaha keras untuk mengambil surat itu sampai akhirnya berhasil.

gimana nih ren,gua takut?

masuk lemari cepett?!

mereka pun bersembunyi di dalam lemari,benar saja mawar pulang,,,terlihat dari wajahnya dia begitu murung,,tak ada semangat seperti habis ada sesuatu.

tiba" mawar nangis dengan terisak,,,Entah apa yang dia ucapkan tapi dari tatapan sedih itu Reno bisa lihat wajahnya menjadi marah,,

Tak ada yang bisa memilikimu selain akuuu!!!

teriak mawar dengan sangat keras,apapun yang ada di depannya dia banting,tiba" angin berhembus begitu kencang, semua yang ada di situ bergetar,tak terkecuali lemari yang mereka gunakan buat ngumpet.

Ren gempa?, ucapnya lirih

hust!!!!!

sambil menempelkan jari telunjuknya di bibirnya

Mawar mengambil sebuah buku,dan menempelkan sebuah foto,,entah foto siapa,tapi dalam foto itu terlihat bahwa itu wanita.

mawar pun keluar kamar,,tapi lewat jendela...

huh kesempatan keluar nih!!!

batin Reno

tanpa aba" dia menyeret Doni dan mengajaknya kekamarnya,,,

besok gua pulang ren!gua takutttt!

rengek Doni pada Reno

gak bisa!!!!!

tegas renooo

kenapa?

Lo harus bantu gua nyelidikin dia,ini kan rencana Lo!!!

sambil mendelik ngkliatin Doni

santuy dong,gua takutttt nanti nasib gua sama kaya tuh tangan:/

Gini ajah,kalo Lo mau temenin gua,gua jajanin Lo di kantin sebulan,gimana?

3 bulan kalo gak mau gua pulang!!

kesempatan jangan di sia"in batin Doni

Mukke gile lu,gua buat beli sampo aja bli yg sasetan,,odol sasetan,,beras sasetan Lo gak kasian Ama gua!!!

sambil ngkliatin kasbon

itu derita Lo,kalo cinta di perjuangin dong!!!

Hahaha kena loh ren Ama gua(dalam hati)

Ngomongin cinta lagi okeh,tapi janji y lu disini,ampe selesai

ok bosss!!!!

tiba" pintu kamar mereka di gedor dengan sesuatu yg keras,di susul dengan suara dari segala sisi,,seakan di tempat itu sangat ramai,,

ren gua takut,

hust diem aje lu,

Setiap mereka berusaha tidur suara itu mengejutkan mereka,,Adzan subuh semuanya berhenti,,baru mereka baru bisa tidur

lanjut chapter 4