NovelToon NovelToon
Luka Hati

Luka Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Duda / Lari Saat Hamil / Berbaikan / Anak Genius
Popularitas:8.5k
Nilai: 5
Nama Author: Juwita Simangunsong

Cinta membuat orang gila dan membuat orang juga membuat luka. Mencintai seharusnya tidak menyakiti dan tidak memaksa, karena cinta tumbuh harus dengan perasaan saling. Saling menyayangi, saling mengerti dan juga saling berkorban.
Kisah ini berkisah tentang seorang gadis bernama Kanaya yang harus bertemu kembali dengan sosok Ario yang sudah lama dia lupakan.
Tapi takdir kembali mempermainkan perasaan dan hidupnya setelah dia mengalami keadaan yang sulit karena sebuah pertemuan yang tidak disengaja itu membuat dia mengingat masa lalunya yang kelam.
Bagaimana kisah Kanaya dan Ario selanjutnya? Apakah mereka akan bersatu atau mereka kembali berpisah?
Saksikan kisahnya di sini di novel berjudul " Luka Hati "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Juwita Simangunsong, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31.Hamil lagi?

Ario mengajak Kanaya ke rumah nya untuk bertemu dengan Nadia dan Marino untuk membicarakan rencana pernikahan mereka.

Kanaya merasa gugup karena kedatangan nya kali ini bukan untuk membahas tentang pekerjaan, melainkan untuk membicarakan rencana pernikahan mereka. Sebagai wanita pernikahan memang adalah sesuatu yang sangat diimpikan, namun saat ini Kanaya sangat bingung bagaimana menjalani pernikahan yang saat ini dia ragu untuk memilih Ario menjadi imam dirumah tangga nya. Dahulu memang dia sangat mencintai sosok Ario tapi sekarang rasa cinta itu seperti hilang kadarnya, bukan karena Kanaya membenci Ario. Hanya saja sebagai seorang ibu saat ini Kanaya bisa menjadikan alasan Arka untuk membentuk sebuah keluarga itu sudah cukup. Sebagai seorang ibu dia tidak boleh egois nanti jika hidup bersama cinta itu akan datang kembali dan seandainya cinta itu datang lagi dia akan menjaga dan memelihara nya dengan baik. Itulah mengapa Kanaya mau untuk menikah dengan Ario dan Ario juga sudah mendapatkan restu dari ibu Ratna Mama Kanaya.

Saat ini mereka sudah duduk bersama di ruang keluarga dan belum ada yang memulai pembicaraan hingga pada akhirnya Ario membuka suara " Pa .. Ma .. kami ingin menikah."

" Apa menikah?" kata Marino dengan sedikit kaget karena sepengetahuannya Kanaya dan Ario belum pernah terlihat jalan berdua apalagi untuk merencanakan pernikahan.

"Iya Pa." jawab Ario dengan penuh percaya diri.

" Alhamdulillah akhirnya kalian mau menikah juga ... Terimakasih ya Allah akhirnya anak kami mau membangun rumah tangga juga." kini Nadia yang berbicara karena Nadia ingin sekali melihat anaknya bahagia dalam mahligai pernikahan walaupun pikiran Nadia sama seperti Marino.

" Kalian mau menikah dengan acara seperti apa?" tanya Marino yang masih terlihat tidak percaya.

" Tentu dengan pesta besar dong Pa, biar Mama yang urus semuanya tinggal kalian bilang aja mau konsepnya seperti apa, kebetulan Mama punya kenalan IO ( event organizer ) terkenal dan sudah ternama di kota ini dan juga biasa mengurus pernikahan artis - artis." Nadia begitu bersemangat dengan rencana dan konsep pernikahan anaknya.

"Tidak Ma kami mau menikah secara siri saja." kata Ario dan membuat Marino dan Nadia saling pandang.

" Kenapa begitu? Mama dan Papa tidak setuju." Nadia protes sementara Kanaya hanya tertunduk diam tanpa kata.

" Papa juga tidak setuju kalian mampu untuk menikah secara resmi kenapa harus memilih menikah sirih." Marino merasa Ario dan Kanaya mempermainkan pernikahan.

" Begini Pa Ma... Mama Kanaya atau ibu Ratna hanya memberi waktu satu minggu ini dan setelah itu baru kita urus semuanya." jelas Ario pada kedua orang tuanya.

" Kalian tidak lagi menyembunyikan sesuatu dari kami kan?" tanya Marino dengan sedikit menaruh rasa curiga pada kedua nya.

" Yang penting kan halal dulu Pa kalau masalah pesta bisa di urus setelah nya." kata Ario dengan begitu hati - hati agar pak Marino sang ayah tidak marah.

" Iya Pak .. lagi pula Kanaya dan Ario ingin mengurus semuanya sendiri dan memikirkan konsep pernikahan kita mau seperti apa ... Apalagi saat ini Kanaya masih sibuk dengan pekerjaan dan klinik baru dan Kanaya perlu waktu untuk mengurus semuanya Pak Bu." Kanaya mencoba memberikan alasan yang tepat agar Marino dan Nadia tidak menaruh curiga lebih dalam.

" Tapi nak mama ingin sekali merayakan pernikahan kalian dengan pesta megah ... tapi kalau kalian mau nya seperti itu ya sudah terserah kalian saja yang penting kalian bisa bersatu." kata Nadia tersenyum dan menepuk lengan Kanaya si calon menantu sambil tersenyum.

" Iya Papa juga menurut saja , yang penting sekarang Papa sudah tahu harus menyerahkan rumah sakit Pelita Kasih kepada siapa sampai Arka besar dan menjadi seorang Dokter." Marino tersenyum karena pada akhirnya menantunya sendirilah nanti yang akan memimpin rumah sakit Pelita Kasih milik keluarga nya.

" Maksud bapak?" kini Kanaya langsung bertanya dengan nada bingung.

" Iya saya akan memberikan kepemimpinan saya pada kamu setelah resmi menjadi menantu saya." Marino tersenyum pada Kanaya calon menantu nya itu tapi tidak begitu dengan Kanaya dia sangat bingung. Menurut Kanaya jika kepimpinan rumah sakit itu diberikan kepada dirinya maka dia tidak bisa menyembunyikan status pernikahan nya.

" Tapi Pak?" Kanaya mencoba menolak dia takut apa yang dia pikirkan itu terjadi.

" Kamu jangan ketakutan seperti itu tentu saja saya akan menyerahkan nya , setelah pernikahan kalian sudah terdaftar dan kalian sudah buat resepsi pernikahan. Dan yang paling penting pernikahan kalian sudah diketahui oleh semua orang banyak." Marino seolah tahu apa yang ada pada pikiran Kanaya.

" Ooh begitu ... Baik Pak." jawab Kanaya sedikit lebih tenang.

" Kanaya kamu sebaiknya mulai saat ini panggil kami dengan sebutan Mama dan Papa jangan pakai sebutan Bapak dan ibu." Nadia mengingatkan Kanaya.

" Baik Bu... Eh maksudnya Ma." Kanaya masih merasa canggung dan gugup dengan panggilan baru itu.

" Sudah jangan gugup lama - lama juga biasa." Nadia tersenyum melihat Kanaya yang masih canggung.

" Jadi kapan kita berangkat ke rumah Kanaya Ario?" tanya Marino to the poin pada Ario.

" Hari Jumat setelah sholat Jum'at Pa , karena acara akad akan dilaksanakan pada hari Sabtu jam delapan pagi." kata Ario yakin.

" Kalau begitu kalian siapkan baju dan keperluan lainnya dan jika perlu bantuan kalian jangan segan untuk meminta bantuan Mama... Mama pasti dengan senang hati membantu kalian." tawar Nadia kepada pasangan calon pengantin itu.

" Iya Ma terimakasih." kata Kanaya dan Ario bersamaan.

" Oh iya Arka sudah tahu masalah ini?" kata Nadia dan Kanaya saling tatap dan Ario langsung tahu apa menjadi ke kekuatiran Nadia.

" Belum Ma besok kami akan memberi tahukan Arka." kata Ario tersenyum pada Kanaya.

" Arka pasti senang banget karena Tante cantik nya akan menjadi bunda ya ... Walau sebenarnya Kanaya memang bunda kandung nya." Nadia sedih jika harus kembali mengingat cucunya itu yang selalu ingin punya Bunda padahal bundanya saat ini sangat dekat dengan dirinya.

" Sudah dong ma jangan ingat masa-masa yang tidak perlu diingat kita fokus saja pada tujuan dan masa depan." Ario tersenyum pada Nadia dan Nadia mengerti apa yang dirasakan oleh sang anak karena yang merasakan sakit nya adalah Ario.

" Iya sayang sekarang yang terpenting adalah bagaimana kedepannya bukan yang dibelakang, nanti jika waktu nya tiba baru kita jelaskan pada Arka cerita yang sebenarnya saat dia sudah mengerti. Lagian kita tidak perlu melihat kebelakang tapi kita harus melihat kedepan nya." kata Nadia terharu karena menangis bahagia.

" Ehh mas Ario dan mba Kanaya... kok wajahnya pada tegang?" kata Melody yang baru saja masuk kerumah yang tadi dia sempat pamit pada sang Mama untuk ke mini market untuk membeli sesuatu.

" Assalamualaikum dulu dong dek , main nyelonong saja di taruh dimana pikiran kamu." Ario sedikit kesal pada Melody yang bersikap tidak sopan.

" Assalamualaikum." Melody menurut pada apa yang dikatakan Ario.

" Waalaikumsalam gitu dong baru wanita solehot ." kata Ario sengaja mempelesetkan kata soleha menjadi kata solehot.

" Soleha kali mas bukan solehot." melodi memprotes Ario.

" Iya iya soleha gitu saja ngambek." Ario mencubit hidung adik perempuan kesayangan nya itu

" Jawab dong Mas kenapa calon Bidadari surga mas ada disini." Melody menarik turun kan alisnya.

" Begini loh sayang mas mu dan mba Kanaya mau menikah." kata Nadia menjelaskan pada Melody.

" Apa menikah?" Melody merasa tidak percaya.

" Iya dan pernikahan nya Minggu depan di rumah Kanaya." kata Nadia.

" Secepat itu? Apa mba Kanaya hamil lagi?" Melody bertanya tanpa ada nada bersalah sedikitpun.

Semua mata melotot dan Melody langsung menutup mulutnya dan berkata " Maaf kalau Melody salah bicara ya mas mba."

" Makanya jaga ucapan kamu jangan asal bicara." kata Ario sambil menyentil dahi Melody.

" Habis nikah nya dadakan sih pasti mikir nya kesana kan? Lagi pula kalau begini Melody tidak bisa mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik dan tidak bisa tampil cetar membahana." Melody memajukan bibir nya.

Sementara Kanaya diam tanpa berbicara apa pun karena setiap orang akan berpikir yang sama seperti Melody karena memang pernikahan ini sangat cepat.

" Mel mas dan mbak mu menikah tidak ada acara resepsi pernikahan dan mereka juga berniat untuk memulai dari awal hubungan mereka, seperti ta'aruf gitu. Ya memang mereka sudah punya Arka tapi untuk memulai segala sesuatu yang lebih baik walaupun terlambat sepertinya tidak ada salahnya kan?" kata Nadia dan Marino tersenyum mendengar penjelasan istri tercintanya itu.

" Ohh begitu?" Melody tersenyum dan manggut-manggut.

1
Amora Silalahi
kenapa sih Thor punya lama-lama /Sob/
Khanza Juliana
Yang sabar denis ngapain barang seken kalau ada yang masih segelnan
Amora Silalahi
semoga sayang melody tetap begitu ya sama El
Amora Silalahi
Apakah Aldo adalah pasangan yang tepat untuk melody
Amora Silalahi
menantu dan mertua kalau sudah klop kompaknya bisa melebihi mama kandung sendiri
Khanza Juliana: aku juga
total 1 replies
Amora Silalahi
terkadang cinta itu bukan yang kita mau tapi yang Tuhan mau
Khanza Juliana
Kok aku suka alfa sama melody ya
Khanza Juliana
bagus ceritanya
Shifa Burhan
sebagus apa pun novel mu thor tapi kalau kamu belum bisa berbuat adil maka novel jadi novel wanita egois

kenapa

di novel (cintai aku istriku) mu saat pemeran utama wanita melakukan kesalahan semudah itu dimaafkan dan kalian buat kakater pemeran utama pria nya bodoh yang terus saja bertahan dan Terima saja diperlakukan begitu dan akhirnya semudah itu dimaafkan dan lagi kalian tidak berani hadirkan wanita lain yang baik pada sang pemeran utama pria

sangat berbanding jauh

di novel2 (banyak novel mu) yang pmeran utama pria buat salah , makan tidak semudah itu dimaafkan harus dapat balasan dulu, dibuat mengemis maaf dan berjuang keras dapat kesempatan, karakter pemeran utama wanita tegas tidak mudah memaafkan, dan kalian hadirkan pria lain yang baik pada sang pmeran utama wanita

disinikita bisa lihat karakter kalian sebagai wanita jika kalian salah mau dimaafkan dengan semudah tapi saat suami kalian buat salah kalian tidak semudah itu memaafkan sadar tidak ini sifat wanita2 egois

oklah untuk kesalahan2 kecil masih bisa dibilang egois tapi kalau sudah masuk untuk kesalahan2 besar ini bisa di sebut munafik

pahamilah ini bukan menghina tapi memberitahukan kalian agar novel kalian udah bagus dari segi karya seni dan bagus juga dalam segi moral
Amora Silalahi
ooh begitu cerita sebenarnya,aduh itu ibu Ratna bakalan ngerestui nggak ya
Erna Wati z
semakin penasaran
Rina ariyanti
Luar biasa
Amora Silalahi
waw rencana yang keren tapi aku kasihan sama Bunga Thor , bagaimana kalau si Denis sama Bunga karena dari yang aku baca Denis orang nya baik
Amora Silalahi
aku setuju sama Faisal cinta itu bukan untuk dicoba²
Khanza Juliana
aku senang ahirnya ada lanjutanya
Dede Dengah Rumayar
up yang banyak thor😬
Amora Silalahi
makanya jangan melawan klu dibilangin orang tua
Kelvin
MENYALA IBUK KU
Belilas Baru
keren Thor
muhammad
Liat biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!