NovelToon NovelToon
Lihat ! Pilot Itu Daddyku !

Lihat ! Pilot Itu Daddyku !

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Single Mom / Pelakor / Karir / Persahabatan / Suami amnesia
Popularitas:61.5k
Nilai: 5
Nama Author: dlbtstae_

Jangan lupa dukungannya♥︎
Ig : offcdlee_
***

“Ekheeeee, mommy dimana daddy na Lavin ? “

Rengek seorang bocah gembul berumur 3 tahun membuat wanita cantik itu menatap putra semata wayangnya dengan mata berkaca-kaca.

Kecelakaan pesawat yang sangat tragis 3 tahun yang lalu, membuat wanita cantik bernama Cherry Ice harus kehilangan suaminya saat menjalankan tugas sebagai pilot.

Untuk menghilangkan ingatan buruknya, Cherry kembali aktif bekerja setelah lama cuti.

Bagaimana jika suatu hari nanti Cherry bertemu dengan pria berseragam pilot mirip suaminya ? Bagaimana jika pria itu benar suaminya ? Apa yang harus Cherry lakukan saat tahu suaminya akan bertunangan dengan wanita lain ?

“Apa aku harus merelakan dirimu, mas ? “ ucap Cherry.

“Jika benar dirimu adalah istriku, tolong, bantu aku kembali mengingat tentang kita ! “ pinta Jeon.


Jangan lupa mampir dan saksikan kisah percintaan Cherry dan Jeon, di novel “Lihat ! Pilot itu daddyku ! “

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dlbtstae_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Akhir Alecia

“Cia putri kandungku, Erlangga ! “

Degh ! Degh ! Degh ! 

“Ronal ! “

“Mas Ronal ! “ ucap Mami Alera tak percaya mantan kekasihnya datang ke rumahnya dengan gentleman.

Papi Erlangga menatap nyalang istrinya begitu juga Andreas tak percaya bahwa maminya berkhianat. 

“Jadi selama ini kalian berselingkuh di belakangku ? “ tanya Papi Erlangga dengan wajah merah padam. 

“Iya, lebih tepatnya kami sudah menikah siri beberapa hari yang lalu !” seru Ronal dan memberikan map berisi surat perceraian yang dibuat Mami Alera dua minggu yang lalu.

Mami Alera menggugat Papi Erlangga dan mengambil seluruh harta serta perusahaan yang dikelola oleh Papi Erlangga sendiri dan rencananya Mami Alera dan Ronal akan merebut perusahaan milik Andreas sehingga Papi Erlangga akan jatuh miskin.

“I–ini !” ucap Papi Erlangga terkejut, Andreas mengambil map tersebut. Kaget ? Pasti !. 

Tertera di surat tersebut bahwa semua harta dan perusahaan milik Papi Erlangga jatuh ke tangan Alecia selaku anak perempuannya. 

“Sekarang kalian berdua angkat kaki dari rumahku ini ! Ini semua sudah jadi milikku. Oh tidak, bukan itu saja perusahaan yang kamu kelola Andre, itu sebentar lagi akan menjadi milik kami ! “ seru Mami Alera tersenyum licik. 

“Mami, tapi Cia ingin ikut papi dan abang ! “

“Cia ! Mereka bukan keluargamu ! Papimu itu aku bukan Erlangga !! “ teriak Ronal tak suka. 

Alecia menggelengkan kepalanya, bagaimanapun juga Alecia sangat menyayangi Papi Erlangga dan Abangnya Andreas. 

“Ayo pi, kita pergi dari sini ! “ ajak Andreas, percuma ribut-ribut mending pulang saja begitulah dipikir Andreas. 

“Baiklah ! “ Papi Erlangga mengiyakan ucapan putranya setelah menandatangani surat perceraian itu. 

Mami Alera tersenyum saat suaminya menandatangani surat perceraian itu. Bahkan ia mengipasi map tersebut dengan tersenyum penuh kemenangan bersama suami siri nya. Sedangkan Alecia, ia berlari ke kamarnya dan melakukan pembodohan yang membuat semua orang terkejut. 

“CIAAAAAAAAAAAAAAAA !!! “ teriak Mami Alera syok melihat sebuah tubuh jatuh di hadapan mereka dengan berlumuran darah. 

“Ciaaaaa !! Anak mamiiiii !!! kenapa kau lakukan ini sayang !! “ teriak Mami Alera histeris memeluk tubuh tak bernyawa putrinya. 

Tak lama kepergian Papi Erlangga dan Andreas dua mobil polisi memasuki rumah besar mereka dan langsung menangkap Ronal begitu juga Mami Alera yang menangisi tubuh putrinya. 

“Lapor komandan ! Wanita ini sudah meninggal dunia ! “.

Papi Erlangga kembali, ia berlari menghampiri tubuh Alecia yang tak lagi bernyawa. 

Ia menangis merutuki dirinya yang tak pernah memperlakukan Alecia dengan baik, bahkan sering kali mengabaikannya. Itu karena istrinya selalu membela kelakuan Alecia yang menurutnya sudah diluar batas. 

“ Maafin papi nak, papi sangat sayang padamu. Tapi mamimu selalu mengajarkan hal buruk padamu sehingga papi tak bisa mengajarimu hal baik. Papi sayang sama kamu, maafkan papi… “

Andreas turut menangis memeluk adiknya itu, bukan dirinya tak sayang tetapi ia tak bisa mengubah sifat buruk adiknya yang sudah dicuci otak oleh  mami mereka. 

Istri Andre juga ikut menangis, ia datang bersama bayinya. Anggika sangat menyayangi Alecia, karena Anggika lah Andreas dan Papi Erlangga menyiapkan jebakan untuk kedua orang itu. Mereka juga tahu rencana Mami Alera dan Ronal, bahkan Papi Erlangga membuat surat-surat palsu harta dan perusahaannya dibantu menantunya Anggika yang pintar menjebak orang. 

“Beristirahatlah dengan tenang, kami menyayangimu Alecia ! “.

Jasad Alecia langsung dikubur malam itu juga dibantu polisi dan lainnya sehingga pemakanan Alecia menjadi sangat mudah. 

(Segitu aja dulu, bye bye😘) 

*

*

*

*

*

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun dua bocah menggemaskan sedang bermain bersama binatang peliharaannya.

 Keduanya masih mengenakan seragam sekolah, tak terasa kini kedua bocah menggemaskan itu sudah masuk sekolah dasar (SD). 

“Lampin, meong nya kamu mau makan nda ? “ tanya Jelita bocah berkuncir dua memaksa kucingnya untuk makan. 

“Meongku sudah kenyang ! Nda pelu di kasih makan lagi ! Nanti perutnya buncit ! “ sahut Ravin mengajak kucingnya bermain. 

“Kucing aku belum makan, pelutnya bunyi kluk tapi di kasih makan nolak ! “ keluh Jelita kesal. 

“Itu tanda nya, kucingmu kenyang ! “

“Kalau kenyang mana ada bunyi suala kluk. Nda betul kau ini ! “ ujar Jelita membawa paksa kucingnya ke dalam mansion, keduanya berada dibelakang mansion tepatnya di taman khusus para hewan yang dirancang khusus oleh Opa Crayston. 

“Iiii pelgi ! Ngambek telus nda cocok jadi kakaknya Lavin ! “

“Iya kan Ciko ! “ ucapnya kepada kucing peliharaannya. 

“Meonggg… “

Kucing itu menjilat-jilat bijinya membuat Ravin mengeplek kepala kucing hingga tertoleh ke kanan. 

“Udah dibilangin, jangan jilat- jangan jilat. Masih di jilat. Nda ada otaknya !! “ pekik Ravin kesal. 

“Haaa haaa masih !! Masih kau jilat, Cikoo ! “ pekik Ravin saat kucingnya kembali menjilat bijinya yang menggantung. 

“Meonggggg ! “

Kucing itu melengos pergi dari hadapan majikannya membuat Ravin mengejar kucing peliharaannya. 

“Cikooooo jangan lali kau !!!! “

“Meong !! “ Ciko berlari memasuki mansion sambil mengeong. Hingga akhirnya hal yang tak terduga membuat kucing itu harus memasrahkan diri menatap majikannya. 

“Hah hah ha ! Kena kau akhilnya ! “ ucap Ravin mengatur nafasnya yang menggebu. 

“Tumben kau diam di tempat, biasanya kau lali liat aku mendekat ! “ ucap Ravin heran dengan tingkah kucingnya itu. 

Posisi kucingnya yang memeluk pagar membuat Ravin tidak menaruh curiga. 

Ravin segera mengambil kucingnya yang menempel seperti cicak di pagar tangga. Tarikan Ravin membuat kucing peliharaannya mengeong sangat keras. 

“Ihhhh lepasin pegangannyaaaa !!! Kita main lagi di luang belmain !! “ rengek Ravin, bukannya menurut kucing itu mengeong membuat Ravin kesal dan melepaskan pegangannya membuat kucingnya terbalik menatap majikannya. 

“Meong !! Meong !! Meong !! “ keempat kaki Ciko menendang-nendang di udara sambil mengeong membuat Ravin sendiri jengkel. 

“Belisik kali kau kucing !!! “ 

“Kucing kau napa sih belisik ! Lapal lagi ? “ tanya Jelita datang menggendong kucingnya yang tertidur. 

Ravin menggeleng, sedangkan Jelita melihat kucing tersebut hingga ia menemukan sesuatu yang menurutnya aneh. 

“Itu, biji satunya kemana ? “ tanya Jelita heran kepada Ravin. 

“Bijina du—, 

“Ihhhh mana biji satunya !! “ pekik Ravin panik. 

“Lampinnnnnnn !!! bijinya kucing mu nyangkuttttttt ! “ teriak Jelita menambah kepanikan Ravin. 

“Ekheeeeee dadddyyyyyy !! “ teriak Ravin berlari ke lantai dua menuju kamar orang tuanya, sedangkan Jelita memperhatikan kucing milik sepupunya. 

“Untung cika pelempuan, kalau laki-laki macam kau, sudah disunat ! Nakal sih makanya nyangkut bijinya ! “ ucap Jelita menyentil biji Ciko membuat kucing itu kembali mengeong. 

Disisi lain Ravin langsung mendorong kuat pintu kamar kedua orang tuanya yang sedang bermesraan di dalam kamar. 

“Daddyyyy !!! ekheee tolongin !! “

“Kenapa ? “ tanya Daddy Jeon panik melihat putranya menangis. 

“Cikooo !! Cikooo  Daddy ! “

“Ciko kenapa ? “ tanya Mommy Cherry bingung. 

“Bijinya kesangkuttttt ! “

“Ha ? “

“Bijinya kesangkut hiiiiii !! “

“Kesangkut apaaa ? “ tanya Mommy Cherry gemas. 

“Cepatan !! “ Ravin melompat-lompat menahan kesal sekaligus panik. 

“Ooi, mas !! Bijinya Ciko kesangkut ! Itu—itunya kesangkut ! Gimana sih bilangnya !! “ ucap Mommy Cherry kesal. 

“Apa sih yang !! “ balas Daddy tak kalah gemas. 

“BURUNG CIKO NYANGKUTTTTTTTT !! “ teriak Mommy Cherry kesal. 

Mendengar itu, Daddy Jeon langsung berlari keluar meninggalkan Ravin yang masih menangis. 

...***...

Triple up ya ❤

Jangan lupa dukungannya ঞ

1
Asahel Rachel
cpt sembuh abang lampinnn
Iqlima Al Jazira
ha.. ha.
sendy kiki
up Kaka 🌹🌹🌹🌹🌹
Asahel Rachel
😭😭😭🤣🤣🤣
Asahel Rachel
gak sadar diri dia wkt kecil gimn 🤣🤣🤣
sendy kiki
up lah Kaka 🌹🌹🌹🌹🌹🌹 janji ni double dan triple y seminggu x.
Asahel Rachel
oalahhh kirain pd nurut sama duo cadel 😂😂
Jasmine
ya Allah mati lah tu Ikan mujaelnya jula jola 😂
Asahel Rachel
🤣🤣🤣🤣
Asahel Rachel
🤣🤣🤣
amelia
boneka Annabelle /Facepalm/kl nenek yg bedakin tebal
sendy kiki
up selalu Kaka 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
sendy kiki
up sellu Kaka
sendy kiki
wah ada bibit pelakor ni hadeh..lawan mereka
sendy kiki
up selalu kaka
Asahel Rachel
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Asahel Rachel
bikin gempar satu mansion jeli pendarahan 🤣🤣😭😭😂😂
Asahel Rachel
🤣🤣🤣🤣
Asahel Rachel
🤣🤣🤣
sendy kiki
ada aj ni bocil bikin heboh saja 😁😁😁😁up Kaka 🌹🌹🌹🌹🌹
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!