NovelToon NovelToon
Cinta Sembunyi-sembunyi Dengan Bos.

Cinta Sembunyi-sembunyi Dengan Bos.

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Office Romance
Popularitas:1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Pa'tam

Si bos membuat aturan tidak boleh berpacaran ditempat kerja.
Tapi bagaimana jika bos itu sendiri yang melanggar aturan tersebut?
Bahkan si bos itu sendiri jatuh cinta pada sang sekretaris cantik yang baru saja direkrut. Akhirnya si bos pun memutuskan untuk pacaran secara sembunyi-sembunyi ditempat kerja.
Penasaran? ikuti yuk, dan baca ceritanya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 15

Abbey pulang kerja lebih awal atas izin sang bos, dan juga pekerjaan nya tidak terlalu banyak.

Abbey menyempatkan diri untuk membantu sang mama di warung. Kebetulan pembeli sedang ngantri.

Abbey dengan sigap melayani mereka. Sunita tadinya sedikit kualahan, karena sudah beberapa hari dia tidak berjualan. Para pembeli merindukan gado-gado milik Sunita.

Sunita tidak ingin menikah lagi, meskipun ada beberapa orang yang ingin melamarnya. Dari duda hingga suami orang.

Yang duda saja ditolak, apalagi suami orang. Itu sama saja cari penyakit. Bukan bahagia malah menderita.

Jam 5 sore, warung Sunita pun akan ditutup. Kebetulan persediaan bahannya sudah habis. Dari kejauhan ada seorang pria sedang memperhatikan mereka. Dan itu terlihat oleh Sunita.

"Mas Raksa?" gumam Sunita. Ya pria yang selalu memperhatikan mereka dari kejauhan adalah Raksa.

Tapi pria itu tidak berani mendekat. Hanya melihat dari kejauhan. Raksa adalah kakak laki-laki dari Sunita.

Karena keluarga Sunita tidak merestui hubungan nya untuk menikah dengan Patrio, akhirnya Sunita diusir karena lebih memilih sang suami.

Tapi takdir berkata lain, pernikahan yang tadinya awalnya bahagia, ternyata hanya sementara. Saat Abbey berusia 7 tahun, kedua orang tuanya bercerai.

Abbey awalnya tidak mengerti, mengapa orang tuanya tiba-tiba bercerai. Namun seiring waktu, akhirnya Abbey mengerti jika papanya selingkuh.

Sementara Sunita begitu malu untuk kembali ke keluarganya. Karena demi memilih pria yang dicintainya, ia rela memutuskan hubungan dengan keluarganya.

Setelah Sunita menutup warung, Raksa pun pergi dari tempat itu. Abbey sendiri tidak mengenal keluarga dari Mamanya. Karena sang mama tidak pernah cerita.

....

Abbey sudah bersiap-siap dengan riasan wajah tipis dan natural. Juga memakai gaun serta kalung dan anting pemberian Alvaro. Abbey tidak tahu ternyata perhiasan itu satu set dengan gelang, kalung dan anting.

"Mau kemana, sayang?" tanya Sunita saat melihat sang putri berdandan cantik.

"Oh iya ma, aku lupa beritahu Mama jika malam ini bos ku mengajak ketemu klien," jawab Abbey.

"Oh, hati-hati ya, Nak. Meskipun kamu pandai beladiri, tapi tetap harus waspada." pesan Sunita.

Deru mesin mobil terdengar dari halaman rumah mereka. Sunita membuka pintu dan melihat siapa yang datang? Ternyata pria yang waktu itu ke rumah sakit.

"Apa kabar Tante?" tanya Alvaro lalu menyalami Sunita dan mencium tangannya.

"Baik, silahkan masuk. Abbey sebentar lagi siap," jawab Sunita mempersilahkan tamunya masuk.

"Tidak usah Tante, paling cuma sebentar."

Alvaro pun duduk di teras rumah. Ada kursi yang terbuat dari kayu. Tidak berapa lama Abbey pun keluar. Oya, Alvaro juga menyediakan high heels untuk Abbey. Beruntung Abbey tidak terlalu kolot. Meskipun ia jarang memakai heels, tapi tidak sampai memalukan.

Alvaro mendengar langkah kaki mendekati dirinya. Alvaro sudah menduga jika itu adalah Abbey.

"Sudah si ...." perkataan Alvaro terhenti saat melihat Abbey.

Memang berbeda dari keseharian nya. Bahkan Alvaro sempat tidak berkedip untuk beberapa saat.

"Ayo berangkat, nanti klien kita menunggu lama," ajak Abbey.

"Ah iya, iya," jawab Alvaro.

Alvaro membukakan pintu mobil untuk Abbey, kemudian baru untuk dirinya. Alvaro sesekali menoleh kearah Abbey.

"Apa ada yang salah? Apa dandanan ku terlalu menor?"

"Tidak kok, cantik malah," puji Alvaro tanpa sadar. Abbey tidak berbicara lagi.

Tiba di restoran tempat pertemuan mereka, Alvaro dan Abbey disambut ramah, bahkan diantar keruangan VVIP di restoran tersebut. Abbey hanya tersenyum menanggapinya.

Sebelum mereka keluar dari mobil tadi, Alvaro sudah berpesan agar jangan memanggil dirinya bos atau tuan. Panggil nama saja.

Abbey tidak tahu apa maksudnya mengiyakan saja.

"Silahkan tuan, anda sudah ditunggu," kata pelayan.

"Terima kasih," ucap Abbey. Sedangkan Alvaro cuek-cuek saja.

Saat keduanya masuk, "papa?" gumam Abbey. Abbey pun menoleh ke Alvaro.

Alvaro belum tahu jika rekan bisnisnya itu adalah Papanya Abbey. Abbey sebisa mungkin menahan diri agar tidak menangis. Apalagi saat melihat sang Papa bersama keluarga kecilnya.

"Tuan Alvaro, terima kasih karena sudah datang. Perkenalkan ini istri dan putri saya. istri saya bernama Sinar, dan putri saya bernama Fatiya," ucap Patrio memperkenalkan anak dan istrinya. Lebih tepatnya anak tiri. Karena Patrio tidak memiliki anak bersama Sinar.

"Kita makan dulu, tuan. Setelah itu baru kita akan berbincang," ucap Sinar menimpali.

Abbey tidak bisa berkata apa-apa. Apalagi didepan nya adalah Papanya yang selama ini meninggalkan nya. Bahkan papanya saat ini seperti tidak mengenali dirinya.

Makanan pun sudah dihidangkan oleh pelayan, karena Patrio sudah memesan sebelum Alvaro dan Abbey datang.

"Makan sayang," ucap Alvaro pada Abbey.

"I-iya," jawab Abbey gugup. Ia tidak mengetahui jika ini adalah permainan Alvaro.

"Tuan Al, dia siapa?" tanya Sinar.

"Oh, ini calon istri saya nyonya, sebentar lagi kami akan bertunangan," jawab Alvaro.

Abbey baru menyadari, kalau bos nya mengajak nya bertemu klien ternyata untuk mengelakkan hal ini. Abbey pun manggut-manggut.

"Kenapa tidak dimakan sayang?" tanya Alvaro.

"Aku tidak berselera Al," jawab Abbey.

Alvaro pun menyuapi Abbey didepan mereka. Fatiya menatap kesal mereka berdua.

"Tuan Al, ini apa maksudnya?" tanya Patrio.

"Maaf tuan Patrio, saya sudah punya calon istri. Jadi berhentilah memaksa putri anda untuk dijodohkan dengan saya," ucap Alvaro.

"Aku mau ke toilet dulu." Abbey pun langsung bangun dan berjalan keluar menuju toilet.

Melihat hal itu, Sinar memberi kode kepada putrinya untuk mengikuti Abbey.

Fatiya pun permisi ke toilet juga. Alvaro bisa menduga jika ada yang tidak beres. Tapi ia yakin kemampuan Abbey, pasti akan bisa mengatasinya.

"Saya tidak terima...!" Bentak Patrio.

Alvaro hanya tersenyum sinis. Ia sudah hapal betul karakter rekan bisnisnya itu. Namun Alvaro bersikap santai saja.

"Apa yang tuan pandang dari dia? Putri saya lebih cantik," tanya Sinar.

"Bagiku, dia yang paling istimewa. Dan putri anda tidak ada apa-apa nya dibandingkan calon istri saya," jawab Alvaro.

Sementara didalam toilet...

Fatiya tersenyum mengejek, "kamu kekasih Alvaro? jangan mimpi!"

"Apa ada yang salah nona, Oh iya, apa obatmu habis?"

Fatiya menggeram, lalu ia mendorong tubuh Abbey. Abbey menghindar saat tangan Fatiya hendak mendorongnya.

Akhirnya Fatiya sendiri yang terdorong. Abbey menjegal kaki Fatiya sehingga membuatnya terjerembab ke lantai. Abbey melambaikan tangannya dan segera pergi dari tempat itu.

"Ayo kita pergi sayang," ucap Abbey. Jantung Alvaro berdetak cepat saat Abbey memanggil nya sayang. Padahal hanya sandiwara saja.

Sinar bangkit dari duduknya dan berjalan cepat menghampiri Abbey. Dengan cepat ia melayang kan tangannya untuk menampar Abbey.

Namun ditahan oleh Alvaro, Abbey pun menghampiri Papanya yang hanya diam saat melihat anaknya.

"Aku membencimu, tuan Patrio." Kemudian Abbey pun menarik pelan tangan Alvaro.

Patrio hanya tertunduk tanpa bisa berkata apa-apa. Apalagi saat mendengar Abbey mengatakan membenci dirinya.

1
borahae 💜
Dadah....👋🏻👋🏻👋🏻salam sama malaikat...
Pipin - Theofillo
Luar biasa
Pa'tam: terima kasih
total 1 replies
borahae 💜
ehmmm are you oke? tangannya nggak papa kan, Nggk patah kan yh....
Puput
Berasa ditinggal pacarnya gegara ketauan selingkuh ama cewe😭, Kata katanya Alvaro bikin salah Paham😭😭🤣
Puput
Terus kenapa, Bagus dong Kalaau lebih baik, dari pada terpuruk mikirin laki Gak tau diri mending Melangkah maju🙄
Puput
Jempol 500 orang buat Kamu Bu👍👍👍
Puput
Bukan gak ada kerjaan, emang lagi males aja Asistennya menderita di kantor🤣
Pa'tam: hehehe. biasa asisten sering menjadi korban.
total 1 replies
Puput
Karna dia posisinya lengah
Puput
Setipe sama aku, Kalau pake Rok itu karna terpaksa aja, antara Tinggal itu aja yang bersih atau Peraturan, sisanya ya pake Celana
Dwi Laras Anggreni
Luar biasa
Ririn Endang S
Jangan lupa nothifnya ya Thorr klo ada kelanjutannya.
Ririn Endang S: Iyaa. Skr lgi tak baca. Tks.
Pa'tam: Sudah ada lanjutannya. berjudul "Elang dan Merpati"
total 2 replies
Asiyah
Luar biasa
Setianingrum Ningrum
top
Irfan Fatswana
Luar biasa
Pa'tam: terima kasih banyak.
total 1 replies
Isabela Devi
mau makan jg gado gado
Isabela Devi
pasti org tuanya beli gado gado di rumah Abbey
Isabela Devi
😂😂😂😂😂😂 lagian Abbey lucu jg
Isabela Devi
abbey pasti di terimah
Isabela Devi
semangat Abbey
Isabela Devi
kamu pikir jd sekertaris itu gampang tinggal berleha leha . . . mimpi anda mustika
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!