NovelToon NovelToon
SWEET LOVE

SWEET LOVE

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintamanis / CEO / Wanita Karir / Romansa / Office Romance
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mayraa Ibnurafa

🌹Update setiap hari min 1 episode🌹


Berlyan menyamar sebagai Hana sahabatnya untuk menghadiri sebuah kencan buta. Akan tetapi hal tak terduga malah terjadi. Ternyata pria yang akan dia temui di kencan buta tersebut adalah Presdir di tempat kerjanya, yaitu seorang Argantara Mahesa.

Mau tau gimana kisahnya? Yuk langsung disimak saja kisahnya! ^_^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mayraa Ibnurafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch 14 Sweet Love

Kedai kopi cinta, pukul 8 malam.

Berlyan tengah duduk disalah satu meja dengan menumpu kaki kanan dikaki kirinya. Saat ini dia tengah mengenakan dress motif catur sepaha, dan memakai stocking jaring-jaring serta sepatu high heels yang tinggi. Karena gugup dia tidak bisa berhenti menggoyangkan kakinya dan terus menatap layar ponselnya.

“Huh, kenapa harus disini sih? Tempat ini kan dekat sekali dengan restorannya Dimas!” decak Berlyan sambil mengecek sebuah pesan diponselnya. Sampai-sampai tidak menyadari bahwa Arga baru saja menaiki tangga dan sedang berjalan kearahnya.

Arga menatap layar ponselnya yang tengah mencoba menghubungi nomor Hana. Lalu kembali menatap heran Berlyan yang dia anggap Hana, saat itu tengah memegang ponsel. Tapi tidak menjawab panggilannya. Arga pun kembali berjalan menghampiri Berlyan dengan ponsel yang dia tempelkan didaun telinganya mendengar nada tersambung dari panggilannya.

“Ternyata kamu memiliki dua ponsel ya?” celetuk Arga yang kini tengah berdiri dihadapan Berlyan. Wanita itu terkejut dan sontak menegakkan kepalanya.

“Ah i-itu aku—” Berlyan terbata-bata menjawabnya.

Ponselnya pun diambil oleh Arga. Pria itu lalu menghubungi nomor teleponnya diponsel Berlyan. Berlyan tersentak kaget spontan dia merampas ponselnya kembali.

“Kenapa kamu seenaknya jidat mengambil nomor orang lain!” gerutunya kesal.

“Kita akan segera menikah, jadi tidak ada salahnya aku harus mengetahui semua nomor hpmu!” jelas Arga dengan wajah datar. Pria itu kemudian duduk dikursi yang berhadapan dengan Berlyan.

“Sejak kapan aku bilang mau menikah denganmu? Apa kamu gila, aku tidak akan menikahi orang yang baru aku temui!” alasan berlyan.

“Lalu kenapa kamu memintaku memesan kamar untuk kita tidur berdua? Memperkenalkan Luna dan Rachel? Bukankah itu karena kamu menyukaiku?” Serangan telak dari Arga yang membuat Berlyan menganga tak bisa menjawab. Pria itu tersenyum tipis menganggap dirinya sudah menang.

“Ah itu, hahaha!” Berlyan tertawa sumbang.

“Kamu juga mengikuti kencan buta denganku. Artinya kamu mau menikah, bukan?”

“Aku dipaksa! Bersedia dan dipaksa itu berbeda! Aku benci penikahan dari perjodohan, khususnya pernikahan untuk bisnis.” Berlyan beranjak dari kursinya kemudian pergi meninggalkan Arga.

“Pokoknya, tolong lupakan saja percakapan pernikahan ini,” pintanya sembari berjalan dan memakai blazer bulu hitamnya. Dengan wajah menggerutu mencibir Arga.

Arga mendengus kesal dan mengusap wajahnya dengan kasar. Lalu dia beranjak dan berlari mengejar langkah kaki Berlyan sampai didepan tangga turun. Pria itu meraih lengan Berlyan dan memutar tubuh wanita itu menghadap dirinya.

“Jangan pergi begitu saja. Sekali lagi aku katakan, ayo menikah denganku,” tutur Arga. Rahang pria itu mulai menegang dengan alis yang menjungkit menahan rasa kesalnya.

Berlyan menyipitkan matanya tidak percaya dengan apayang dia dengar. Walaupun sudah ditolak tapi Arga masih terus bersikeras seperti orang yang kepala batu.

“Presdir Argantara yang terhormat, apa kamu pikir pernikahan itu semacam lelucon? Bagaimana bisa kamu meminta siapa saja untuk menikah denganmu?”

“Siapa bilang aku mau menikahi siapa saja? Orang yang mau kunikahi adalah kamu!” Arga menatap tajam mata Berlyan. Sontak membuat Berlyan tersentak memegangi dadanya yang tiba-tiba berdebar kuat.

“Apaan sih! Tidak, aku tidak mau menikahi orang yang tidak ku kenal,” tolak Berlyan sembari memalingkan wajahnya yang berubah merah muda.

“Kalau begitu ayo kita kencan sepuluh kali!” decak Arga yang kini meraih kedua pundak Berlyan membuatnya dadanya semakin hilang kendali.

“APA?”

“Aku memberimu kesempatan untuk mengenal diriku lebih dekat, kamu tahu kan aku punya banyak kelebihan,” cakapnya dengan lantang.

“Dasar orang gila!” pikir Berlyan.

“Dengan banyak belajar darimu,” ucapnya berbisik didekat telinga Berlyan, “Aku yakin bisa cukup mahir untuk bermain dengan Luna dan Rachel.”

Pupil mata Berlyan membesar dan salivanya yang dia telan tersangkut ditenggorokkan. Saat mendengar perkataan yang keluar dari mulut pria tampan dihadapannya itu.

“A-apa maksudmu, kamu mahir...aaaaaa,” teriak Berlyan ketika kakinya tidak sengaja menginjak anak tangga, hingga membuat tubuhnya terhuyung kebelakang. Berlyan mengayunkan tangannya kedepan dan menutup matanya karena takut, menunggu tubuhnya terjatuh.

Akan tetapi Arga, pria itu dengan gesit meraih tangan Berlyan dan memegangnya kuat. Berlyan pun membuka matanya saat itu juga. Dadanya kembali berdebar saat Arga menariknya kedalam dekapan. Menatap wajah Arga yang begitu dekat dengan wajahnya membuat pipinya terasa panas dan memerah.

“Apa yang sedang kamu pikirkan Nona Hana? Tentu saja, aku memperlakukan wanita dengan baik, aku yakin kamu tidak akan mau mengencani pria lain saat mengencaniku,” ungkapnya dengan tatapan tajam dimatanya yang indah.

“Lupakan saja!” Berlyan tersadar.

“Aku tidak ingin menikahi atau, mengencanimu! Jadi aku berharap kita tidak perlu bertemu lagi, titik!” Berlyan pun berbalik menuruni anak tangga meninggalkan Arga yang tersenyum miring menatap kepergiannya.

“Apa barusan aku ditolak olehnya?” desis Arga seraya menyeringai seraya menuruni anak tangga yang sama. Saat keluar dari kedai dia bertemu dengan Rey.

“Apa anda sudah selesai bertemu dengan Nona Hana?” tanya Rey ketika melihat Arga keluar dari kedai. Wajahnya yang datar dan tatapannya yang tajam, sudah pasti dia sangat kesal saat itu.

“Jangan tanya! Ayo kita pergi!” ucap Arga seraya masuk kedalam mobil dibangku belakang. Rey terheran-heran tentang apa yang terjadi pada Arga dan Hana didalam kedai tersebut.

“Apa dia sudah gila? Atau hanya ngebet untuk menikah?” gerutu Berlyan seraya berjalan kaki menuju zebra cross yang tidak jauh dari tempatnya berada.

“Penolakanku sudah sangat jelas, jadi dia pasti tidak akan menghubungiku lagi, haughh dasar pria gila! Aku selalu berdebar dan merinding jika berada didekatnya,” lanjutnya bergidik mengingat raut wajah datar Arga saat mengucapkan kata Luna dan Rachel.

Drrt drrt drrt.

Tiba-tiba ponsel Berlyan bergetar saat hendak menyeberang di zebra cross. Dengan cepat dia pun menerima panggilan suara tersebut yang ternyata berasal dari Dimas.

“Hmm, ada apa?” jawab Berlyan dengan suara yang lembut.

“Kamu dimana?” tanya Dimas.

Berlyan menghela nafasnya dan menjawab, “Aku sedang berada dikantor, memangnya kenapa?”

“Oh aku pikir kamu berada didekat restoranku,” ucap Dimas.

Sontak mata Berlyan membulat dan dia menelan salivanya. “Hahaha, mana mungkin aku ada disana, aku sedang lembur ini.”

“Begitu ya, sayang sekali, padahal aku ingin mengajakmu minum kopi bareng di Kedai Kopi Cinta dekat restoran ku.”

“APA? Memangnya sekarang kamu dimana?” Berlyan langsung panik gelabakan menoleh kiri dan kanannya.

“Hah? Hmm, aku baru saja mau menyeberang jalan di dekat Kedai Kopi Cinta,” jawab Dimas bingung dengan nada suara Berlyan.

Mata Berlyan seketika membulat dan langkah kakinya terhenti, spontan badannya langsung berbalik saat melihat Dimas yang tengah berjalan dari arah berlawanan, menuju tempatnya berdiri.

“Haishh, sialan, ini dia yang ku khawatirkan!” gumam Berlyan pelan seraya berlari sambil menutupi wajahnya dengan tangan.

“Aku tidak boleh bertemu dengan Dimas disaat seperti ini, bagaimana jika dia merasa aneh melihatku dengan penampilan seperti ini.”

Ada sebuah mobil yang saat itu tiba-tiba melintas. Tanpa menunggu lama, Berlyan pun segera masuk kebangku belakang mobil tersebut dengan sembarangan, untuk mengindari Dimas. Bodoh sekali, bahkan dia tidak tahu siapa pemilik mobil tersebut.

“Hahh hahh hahh!” Wanita itu bernafas dengan terburu-buru sambil memegangi dadanya.

Aroma maskulin yang berada di dalam mobil tersebut, Berlyan merasa telah mengenalinya. Pelan-pelan dia pun menegakkan kepalanya menatap pria yang tengah duduk disebelahnya. Sontak tangannya langsung menutup mulutnya yang menganga.

“Nona Hana? Apa yang kamu lakukan disini?” Tatapan tajam pria itu seakan menusuk jantungnya, dan membuat tenggorokannya tercekat. Berlyan tidak bisa bernafas dengan benar, betapa terkejutnya dia saat itu juga.

“Aku tidak ingin menikahi atau, mengencanimu! Jadi aku berharap kita tidak perlu bertemu lagi, titik!” kata-katanya ini yang tadi dia katakan secara lantang, kembali terlintas dibenaknya.

Pokoknya Berlyan tidakbisa berkata-kata atau menundukkan pandangannya lagi didepan Arga. Bahkan ponselnya yang masih terhubung oleh panggilannya Dimas, tidak dia hiraukan.

“Berlyan? Halo? Berlyan apa kamu masih disana?”

.

.

BERSAMBUNG

1
Whyro Sablenk
author.....
Felicia amira
kappan up thor
Mayraa_Tafa: ditunggu ya author banyak kerjaan
total 1 replies
Felicia amira
up dong kak
Felicia amira
lanjutan y kapan thor
Whyro Sablenk
kok dah 2hr g up thor
Mayraa_Tafa: ditunggu ya
total 1 replies
Whyro Sablenk
kok lom up thor/Smile/
Whyro Sablenk
2 jempol for your triple up thor...
tetap semangat selalu ya...
Whyro Sablenk
udah di kode tuh ma si Rey,... pak presdir/Smile/
Whyro Sablenk
aq di hange jetsu thor... kok Arga curiga ya ma berlian...
c4 selidiki donk Rey..
mampus lho dimas,yaqin deh, sbnrnya dimas jg udh suka ma berlyan.
cm g nyadar aja...
mkch double upnya thor...
lanjut....
Hange Jutsu
mkch bgt triple upnya thor ..tetep semangat selalu ..n lanjut...
Hange Jutsu
Sahara...kpn kamu ketahuan.../Smile/
Hange Jutsu
lanjut thorr
Hange Jutsu
crtnya bagus
Hange Jutsu
semakin mendekati...siapa Sahara sbnrnya...
mkch double upnya thor/Pray//Pray//Pray/
Hange Jutsu
hampir saja ...
tetep semangat n lanjut Thor ...
Felicia amira
luar biasa seru crita y, apakah Arga akan tetap memilih hana palsu
Mayraa_Tafa: makasih penilaiannya/Smile/
total 1 replies
Hange Jutsu
harusnya Arga sudah tau siapa Sahara sbnrny thor,secara dia Presdir kan...
tp tak apalah...AQ suka crtnya...
lanjut..thank 's bgt double upnya thor/Pray//Pray//Pray/
Mayraa_Tafa: makasih masukannya, ditunggu ya upnya
total 1 replies
Nendah Siti
cerita nya bagus, aku suka
sama bgt sma film korea cerita nya . apa gitu judul nya lupa lg hehe
smgat thor
Hange Jutsu
double up thor
Mayraa_Tafa: ditunggu, makasih sudah mampir/Smile/
total 1 replies
Anita Jenius
3 like mendarat buatmu thor. semangat ya.
Mayraa_Tafa: makasih/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!