NovelToon NovelToon
Healing Hearts, Holding Hands

Healing Hearts, Holding Hands

Status: sedang berlangsung
Genre:Miliarder Timur Tengah / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romantis / Cintamanis / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:67.5k
Nilai: 5
Nama Author: Hana Reeves

Enam bulan lalu Ariella Al Sharif, putri Eren dan Shaera Al Sharif, patah hati setelah sahabat sepupunya ditolak oleh ayahnya. Sebagai putri penguasa kerajaan Oman, Ariella tidak bisa membantah keputusan ayahnya. Sekarang Ariella ingin berlibur setelah dirinya disibukkan urusan kerajaan ke Solo, heritage buyutnya. Ariella sengaja menjadi backpacker, dengan naik kendaraan umum. Saat dirinya naik kereta api dari Jakarta ke Solo, Ariella duduk bersama dengan Akarsana. Pria cupu itu hendak ke Yogyakarta, untuk nyekar eyangnya. Keduanya saling mengobrol dan entah bagaimana, mereka jalan-jalan keliling Semarang, Solo, Magelang dan Yogyakarta. Keduanya pun saling tertarik hingga akhirnya mereka harus berpisah.
Sebulan setelah itu, Ariella bertemu lagi dengan Akarsana tapi dengan status yang berbeda.

8th Generation of Klan Pratomo

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di Magelang

Ariella terbangun saat mobil travel berjalan pelan hingga roda berhenti.

"Yang turun di Magelang, turun disini." Sopir itu pun turun dan membukakan pintu dan Ariella pun membenarkan rambutnya lalu turun dari mobil dengan diikuti Akarsana.

"Sudah sampai?" tanya Ariella sambil mengambil dua kopernya.

"Kamu tidur tadi, Ella."

Ariella menatap Akarsana bingung. "Aku tidur?"

Akarsana mengangguk. "Senderan di bahu aku."

Bibir Ariella membentuk huruf O. "Maaf ya jadi tengeng."

"Tidak apa-apa." Akarsana lalu mengajak Ariella ke dalam kantor travel.

"Ada yang bisa saya bantu pak?" tanya pegawai disana.

"Saya mau ke hotel ini. Apakah ada yang bisa mengantarkan?" tanya Akarsana sambil menunjukkan hotel yang dimaksud.

"Bisa pak. Ada biayanya." Petugas itu menyebutkan biayanya.

"Okay. No problem." Akarsana membayar biayanya sementara Ariella melihat-lihat poster disana.

"Kita akan diantarkan ke hotel, Ella."

Ariella berbalik dan melihat Akarsana. "Diantarkan?"

"Iya. Sekalian lah daripada cari Uber."

Ariella hanya mengangguk. Tak lama sopir yang akan mengantarkan mereka pun datang lalu memasukan koper-koper Ariella dan Akarsana.

"Kita akan menginap dimana?" tanya Ariella.

"Di Plataran Heritage."

Ariella mengambil ponselnya. "Namanya Plataran Heritage?" tanyanya sambil Googling. "Kenapa pilih sana?"

"Dekat dengan candi Borobudur. Kita bisa jalan-jalan disana." Akarsana menatap serius ke Ariella. "Yang sayangnya, aku hanya pesan satu kamar tapi double bed."

"Kita ... Sekamar?" tanya Ariella.

"Iya. Karena aku pikir kita hanya semalam disini lalu besok kita ke Jogja ... Jadi cari praktisnya lah."

Ariella menyipitkan matanya. "Biar nggak boros maksud kamu? Aku bisa bayar sendiri, Sana."

"Biar simpel Ella. Kita tidak harus bongkar koper kan? Janji kita tidak ngapa-ngapain, cuma tidur harafiah!" Akarsana mengangkat tangannya. "Sumpah Pramuka!"

Ariella menghela nafas panjang. "Aku di Jogja sudah pesan. Tapi aku tidak memesankan dirimu."

"Di Jogja kamu pesan dimana?" tanya Akarsana.

"Di Gaia. Kamu mau aku pesan kan sekalian?"

"Boleh!"

Ariella pun memesankan kamar untuk Akarsana dan dia beruntung karena kamar mereka saling bersebelahan.

"Done Sana. Sudah dapat kamar untukmu dan unitnya bersebelahan."

Akarsana mengangguk. "Thank you."

Mereka pun tiba di hotel yang dipesan oleh Akarsana dan Ariella mengakui hotelnya sangat cantik. Setelah check in, keduanya pun masuk ke dalam kamarnya.

"Benar-benar two beds," senyum Ariella sambil menatap Akarsana.

"Besok pagi habis sarapan, kita bisa jalan-jalan ke Borobudur sebelum check out."

"Atau jalan-jalan sore juga bisa," ujar Ariella sambil meletakkan kopernya.

Akarsana membuka tirai kamar dan dia mengajak Ariella melihat pemandangan.

"Cantik lho Ella."

Ariella pun mendekati pria itu ke jendela besar kamar mereka. "Memang cantik pemandangannya."

"Kita mandi dan langsung jalan-jalan?" tawar Akarsana.

"Sana, ini baru jam dua belas siang! Dhuhur dulu baru kita pergi! Aku lapar!"

Akarsana tersenyum. "Kamu dulu yang sholat baru aku."

***

Akarsana dan Ariella menikmati acara jalan-jalannya sekaligus wisata kuliner. Mereka lebih suka kuliner tradisional dibandingkan kuliner restauran. Keduanya menikmati kupat tahu, sop senerek dan bintik daun talas.

"Kelamaan di Indo, aku bisa gendut deh!" gumam Ariella setelah menghabiskan satu buntil. "Di negaraku susah makan model begini."

"Murah pula," senyum Akarsana.

"Benar! Kamu nggak bakalan boncos disini kalau makan masakan tradisional. Tapi ya tergantung dimana kamu makan sih."

"Boncos?" beo Akarsana.

"Boncos" adalah istilah gaul yang berarti rugi, gagal, atau tidak menghasilkan keuntungan, yang berasal dari dunia memancing saat pemancing tidak mendapatkan ikan. Kita memang tidak sedang mancing tapi masuk kan istilahnya," senyum Ariella.

"Iya sih ... Kita berdua akan gendut disini!" gelak Akarsana.

Usai jalan-jalan, mereka pun kembali ke hotel sambil membawa camilan dan minuman untuk dimakan di dalam kamar.

"Kamu acara ke Jogja apa saja?" tanya Akarsana saat mereka sudah bersih-bersih dan memakai kaos dan celana panjang untuk tidur sambil melihat pemandangan dari balkon kamar. Ariella sudah menyiapkan camilan dan minuman ringan.

"Jalan-jalan saja. Mungkin ke keraton, atau muterin Jogja. Kamu?" tanya Ariella.

"Ke makam keluarga ... Kamu mau ikut?"

Ariella menggelengkan kepalanya. "Tidak. Itu momen pribadi kamu. Bagaimana jika besok kita berpisah dan janjian ketemu di mall gitu? Jadi kita bisa me time dulu? Kan karena pada awalnya aku memang ingin jalan sendiri."

Akarsana menatap Ariella. "Kamu mau jalan sendiri?"

Ariella mengangguk. "Ingin ... Enjoy my moment lah. Ada masa aku ingin alone."

"Baiklah ... kamu kabari aku saja kalau sudah sampai di mall mana."

Ariella tersenyum sambil minum teh botol.

Setelah dirasa mengantuk, mereka pun ke tempat tidur masing-masing.

"Jangan ngorok lho Sana," ucap Ariella sambil menarik selimutnya.

Akarsana yang hendak memejamkan mata, melek kembali.

"Bukannya kamu yang ngorok?" goda Akarsana.

Ariella tertawa. "Goodnight Sana." Gadis itu membalikkan tubuhnya dan membelakangi Akarsana.

"Goodnight Ella."

Akarsana menunggu sampai Ariella terlelap, baru dia membuka ponselnya.

Mau sampai kapan kamu tidak bilang kalau kamu adalah princess Ariella Blair Al Sharif?

***

Siang harinya setelah check out, Akarsana dan Ariella naik travel lagi ke Jogjakarta. Mereka pun langsung ke hotel dengan taksi dan mulai check in. Karena hari ini sudah mulai sore, mereka memutuskan untuk makan pempek dekat situ lalu Akarsana mengajak makan malam di restauran hotel. Keduanya bercerita berbagai hal termasuk pengalaman kuliah yang Membagongkan.

Akarsana menatap Ariella. "Ella ... Boleh aku tanya sesuatu?"

"Tanya apa?" balas Ariella.

"Kenapa kamu tidak bilang kalau kamu Princess Ariella Al Sharif of Oman?"

Ariella melongo.

***

Yuhuuuu up malam Yaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️

1
Meeta Baggio
Alhirnya meski sana ga kena banting Ella tp jewer ga bisa di hindari. semoga semua berjalan dengan baik dan kekacauan di Marocp bisa selesai
Noey Aprilia
Udh ga pntr,tkang mbuk,kriminal pula...ngrep bgt pgn jd raja....mmpi....
lega kl ella sm akar kelapa ga slh pham lg,biar ga pd glau....
Tri Yoga Pratiwi
Bassam sama Umi nya pun sama aja 😠
elis Kᵝ⃟ᴸ
akhirnya ada kejelasan dr Sana
Murti Puji Lestari
Balsem gosok sama emaknya mbok yo sadar, wong kok pengsan terus terusan
Murti Puji Lestari
manisnyaaaaa Ella akar kuadrat, jadi ikutan baper 😁
Sayem Sayem
d tungguin adu banting ternyata zonk...dasar e si balsem otak e miring udh slh udh d tolak msh aj ngotot ...Cen jaluk d ruqyah tu si balsem
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Sayang ihh Sana gak kena banting dulu, malah sekarang main sosor²an/Facepalm/
Ani
Akhirnya masalah kesalahan pahaman mereka berdua selesai juga dan belum ada acara banting membanting 😊😊😊😊
Kristiana Subekti
Waaah,,,,, tanda-tanda mendekati tamat ini 😥
This Is Me
Mbak Hana, akan adakah cerita cinta Anaya & Sahran nyempil disini? 😉
Hana Reeves: maybe
total 1 replies
Meeta Baggio
Ya....sayang pake banget Akar2an kaga di banting Ella pdhal klo d banting seru ini, ehh malah temu kangen dehh. Balsam....balsam makin makin dehh sama kaya emak nyaa punya otak kaga di pake
amilia amel
Alhamdulillah.... akar pohon nggak dibanting sama Ella
memang ya si balsam didikan ibunya yang nggak banget didikannya
amilia amel: yuksss
total 4 replies
Dahwi Khusnia
knp si balsem dan uminya GK di bunuh saja sekali an 😏
Elsa Fanie
wah g DA acara d banting ini 🤭🤭 malah DA yg melepas kangen 🤭🤭,, balsam oh balsam kapan AREP sadare hadeuh 🤦🤦🤦umi ny jg 🤦🤦🤦
Elsa Fanie: iy mbak
total 2 replies
Noey Aprilia
Mstinya akar kelapa ngsih pnjlsan sm ella,mskpn lwat chat doang....kl ella slh pham,trs ngmbek.....sokoriiinnnn....
sefi dwi handriyantin
waduh gawat Ella makin salah paham.. mana langsung main kabur aja.. ayo Sana jelasin dong biar gak ada kesalahpahaman lagi..
This Is Me
Adek Anaya jadian ama Shahran ? Jadiin, mbk Han
elis Kᵝ⃟ᴸ
kenapa juga anaya harus bergelayut terus ke Sana, bikin Ella salah paham saja
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Sok lah aku persilahkan Ella buat banting si Akar²an🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!