NovelToon NovelToon
Biarkan Aku Pensiun Jadi Artis

Biarkan Aku Pensiun Jadi Artis

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / CEO / Selingkuh
Popularitas:36.8k
Nilai: 5
Nama Author: 🌻Shin Himawari 🌻

Subgenre: Wanita Kuat · Second Chance · Love Healing
Tagline pendek: Kisah tentang aktris yang hidup lagi — dan menemukan cinta manis dengan CEO muda, si sponsor utama dalam karirnya

Sinopsis:
Cassia, adalah artis cantik A-class. Semua project film, drama,iklan bahkan reality show nya selalu sukses dan terkenal. Namun, menjadi terkenal tidak selalu menyenangkan. Cinta yang disembunyikan, jadwal padat tanpa jeda, dan skandal yang merenggut segalanya. Maka dari itu ketika mendapatkan kesempatan terlahir kembali, Cassia mulai menjauhi orang-orang toxic di sekitarnya dan pensiun jadi artis. Ia ingin menikmati hidup yang dulu tak sempat ia lewatkan, dengan caranya sendiri. Bonusnya, menemukan cinta yang menyembuhkan dari CEO tampan, si sponsor utama dalam karirnya.

Ayo klik dan baca sekarang. Ikuti terus kisah Cassia, si aktris kuat ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 🌻Shin Himawari 🌻, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 10 Kenapa Kak Maura Tahu?

...Punten, prelude dulu lur🙏...

...Kenapa Max-Sia pakai kata ganti orang saya anda, bukannya aku kamu? Authornya lieur kah?...

...Oh tentu tidak. Ini untuk memberi kesan jarak kedekatan kok....

...Kalau udah mulai kecantol baru berubah panggilannya🤭...

...Hanupis semua, enjoy the story ...

...🌻🌻🌻...

"Bohong kalau tidak berharap." Max berbicara sambil menatap lekat mata Cassia.

Max terkekeh melihat respon Cassia yang menggigit ujung bibirnya gugup.

"Tapi hari ini cukup sampai sini saja." Max mengakhiri nya dengan sebuah kecupan singkat dipipi merah Cassia.

Cassia melotot sebal dan bergumam. Dasar! Tidak tahu malu. Selalu mencari kesempatan!

"Boleh saya telepon kalau saya kangen?" tanya Max lagi sambil berjalan menuju pintu.

"Tidak boleh. Saya sibuk. Dari saya saja yang akan hubungi lagi."

Kali ini Max tidak menjawab dia hanya mengangguk nurut.

"Saya beneran pergi ya?" goda Max tak ada habisnya.

"Pergi, sebelum saya panggil security apartement menyeret anda keluar."

Lagi lagi Max hanya tertawa senang, seolah peringatan galak Cassia adalah sebuah lelucon buatnya.

"Max." Panggil Cassia, tepat saat Max membuka pintu.

Max tersenyum sebelum berbalik dan menjawab, "Yes, butterfly?"

"Anda dengar pembicaraanku dengan Felix tadi kan? Sejak kapan?"

"Sejak Cassia mengatakan menikmati dinner dengan pria matang yang seksi malam ini." Max menjawabnya tanpa berpikir lama.

"Saya tidak bilang seksi ya!" Sanggah Cassia cepat.

Max tertawa kecil melihat reaksi lucu Cassia yang refleks berdiri canggung turun dari meja, saking kagetnya mendengar jawaban Max.

"Jadi sudah boleh saya pergi? Atau haruskah saya stay malam ini?" mengangkat alisnya sambil terus tersenyum.

"Pergi sana." Cassia berteriak kesal, tidak pernah ada pria yang menggodanya se menyebalkan Max.

Max masih tertawa sebentar sebelum akhirnya berkata, "Baiklah. Saya akan beneran pergi sekarang. Sweet dreams Cassia... Semoga saya berada di mimpi indahmu malam ini." Serangan terakhir dari Max yang mampu membuat Cassia speechless.

Hanya setelah Max pulang, Cassia bisa melepaskan kewaspadaan dan kegugupannya. Terduduk, mengambil napas seolah sejak tadi dia tidak bisa bernapas dengan benar.

Dia benar benar hebat. Pasti dia sangat berpengalaman dengan wanita. Pria berbahaya seperti itu kenapa tertarik denganku ya?

Di tengah pertanyaan itu, Cassia jadi memikirkan jawaban Max sebelumnya.

Tunggu dulu. Itu artinya Max mendengar pembicaraanku dan Felix dari awal, kan? Tapi kenapa dia tidak bertanya apapun tentang hubunganku dengan Felix.

Yah dipikir pikir Max bukan tipikal pria ribet. Bukan yang terobsesi dengan menjaga nama dan imagenya selalu baik seperti Felix. Kalau dia begitu, tidak mungkin dia terang terangan mengejarku selama bertahun tahun seperti ini.

Namun masih terlalu cepat bagi Cassia, yang masih sulit percaya pada cinta karena mengingat kenangan buruknya diperlakukan di masa lalu.

Demi terlepas dari Felix cukup berakting seperti menginginkan Max, seperti pria itu menginginkanku. Sambil perlahan memikirkan cara untuk pensiun dan hidup tenang.

Begitulah cara Cassia menguatkan hati dan tekatnya agar tidak goyah di kehidupan kali ini.

Meskipun bilang begitu, nyatanya Cassia menjadi uring uringan karena Max tidak pernah lagi menunjukan dirinya setelah malam itu.

Beberapa hari setelahnya, acara meet and greet Cassia dengan penggemarnya.

"Aku yang bilang dia jangan telepon sih, tapi masa dia beneran nunggu wanita yang telepon duluan sih? Mana usahanya?" Cassia bergumam sendiri di sela waktu menunggu.

"Siapa? Pak Felix?" meskipun gumam pelan, Maura samar samar mendengar gumaman Cassia tadi.

Memasang muka malas Cassia menyanggah, "Bukan lah. Ngapain aku nungguin tunangan orang lain. Engga ada di kamusku."

"Terus siapa?" Maura jadi penasaran. "Sponsor yang waktu itu? Pak Max...Maximillan?" Maura mulai menebak nebak.

Karena tidak ada jawaban, juga adalah jawaban. Maura yakin bahwa tebakannya tepat, Cassia menunggu Max menghubunginya kembali.

"Kamu...mulai tertarik dengannya ya Sia?"

"Tidak lah. Kita aja baru ketemu satu kali kak."

"Meskipun baru dinner satu kali, tapi malam itu kamu membawanya masuk ke rumah kan? Apa saat itu ada yang terjadi?" selidik Maura lagi.

Cassia jadi teringat lagi cium4n panasnya dengan Max karena pertanyaan Maura. Namun Cassia tidak ingin memperlihatkan ke Maura.

"Tidak ada yang terjadi kok." jawabnya dengan nada biasa.

Deg.

Tunggu. Memangnya aku pernah menceritakan kalau Max ku ajak masuk ke rumah malam itu ke kak Maura? Kenapa kak Maura bisa tahu?

Bersambung

...🌻🌻🌻...

...It's weird and sus. Like, the kind you feel when danger hides behind familiarity. -Cassia...

🌻: Thanks for staying with Cassia's story

1
mimief
ga ada yg menolong dirimu sendiri kecuali dirimu sendiri
ayoo keluarlah dr lingkungan yg menyakitkan itu
jeung eli
semangat casia kamu punya kesempatan kedua
jeung eli
ulaaar 😄
jeung eli
casia balik lagi ke masa lalu kah?
NyonyaGala
maximillan kayanya bagus untuk pengobat hati 🤭
NyonyaGala
maura ini sus yaa semoga bukan serogala berbulu domba
NyonyaGala
jalan ulangi lagi ya cassie
Dree
Jangan sampai kamu terjebak lagi Cassia dengan pria macam felix
Dree
Seru banget nih, jadi penasaran kehidupan cassia sebelumnya kok sampai bisa kecelakaan
.
Ratna Sumaroh
ah Theo kamu mah bikin masalah baru kalo sebut nama Mei
Ratna Sumaroh
mending duduk manis biar max yang lakuin balas dendammu cassia
ardy maulana
lanjut
Yani Cuhayanih
max aku juga mau dikasih bunga..catet bunga mawar putih jangan bunga kamboja takut nya yg punya pohon nya langsung ngikut..ya dede kuntiyyyy🤭
Nadiyah1511
rasakan s Maura dasar muka tembok🤭✌️
Nuri_cha
siapa tuh yang ditelepon Max... butuh bantuan buat apa
Nuri_cha
Tunjukkan Max, siapa yg punya kuasa
Nuri_cha
iih, Maura bener2 musuh dalam selimut nih. dasar ular bermuka dua
Nuri_cha
artinya Max diam-diam menjaga dan melindungi cassia. ternyata bukan Felix yg punya andil dalam hidupnya cassia
Xlyzy
ya gimana wong harga diri nya lebih berharga daripada kamu cas
Xlyzy
pria seperti ini sangat tidak suka melihat pasangan nya lebih sukses dari dia apalagi kalau dunia tau kalau dia sukses karna bantuan seorang wanita
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!