NovelToon NovelToon
Pembalasan Pemuda Yang Disingkirkan

Pembalasan Pemuda Yang Disingkirkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Preman / Romansa / Persaingan Mafia
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: ilham risa

Menceritakan kisah seorang pemuda yang mempunyai rasa trauma di masa kecilnya. Dan rasa trauma itu disebabkan oleh keluarganya sendiri yang sangat membenci kehadiran dirinya. Saga, di usir dari rumah karena telah dituduh menyakiti adik lain ibu dari ayahnya, Saga juga sering di hina dan di caci maki oleh ayah serta kakak kandungnya sendiri. Sampai akhirnya Saga keluar dari rumah yang seperti neraka dan hidup di dunia luar. Banyak kejadian menyakitkan yang Saga alami, tapi semua itu telah menjadi pecut untuk dirinya agar bisa menjadi lebih kuat dan juga tahan banting. Sampai akhirnya Saga bergabung dengan kelompok Gengster, dan bertarung melawan banyak Gengster yang menjadi musuhnya? Dan beberapa tahun kemudian, Saga bertemu dengan adik tirinya itu, yang ternyata merupakan musuh bebuyutan dari kelompok mafia miliknya. Di saat itulah pembalasan dendam akan dia mulai. Sagara berjanji akan menghabisi seluruh orang yang telah membuat hidup nya menjadi menderita.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilham risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu Wanita Ular

Hingga tepat di sore hari, Saga mengajak Marko sahabatnya untuk keluar guna mencari barang yang mereka butuhkan. Lalu Saga dan Marko pun yang sedang mengendarai motor jeleknya berhenti di sebuah apotik terbesar yang ada di ibukota.

"Ayo turun. Kita akan membeli beberapa obat yang aku butuhkan." ajak Saga kepada sahabatnya itu.

"Saga. Apa kau yakin kita bisa mendapatkan obat itu?"

"Tentu saja. Obat itu merupakan obat yang dipasarkan secara bebas. Namun hanya sebagain orang yang mengetahui manfaat mengerikan dari obat tersebut. Dan saat ini kita benar benar membutuhkannya, jadi kita harus membelinya Marko" jelas Sagara membuat Marko mengangguk mengerti.

Lalu kedua pria bertubuh kekar itu mulai masuk ke dalam apotek. Sesampainya di dalam, banyak mata tajam yang menatap lekat ke arah mereka berdua. Dan itu semua bisa terjadi karena penampilan Saga dan juga Marko terlihat begitu gembel dan juga urakan.

Marko yang melihat tatapan aneh dari para pembeli pun, lansung berbisik ke telinga Saga yang tengah mengantri di sampingnya.

"Saga. Lihatlah! Tatapan mereka benar benar sangat tajam."

"Iya. Biarkan saja. Mungkin mereka mengira kalau kita adalah para preman yang mau membuat keributan. Sekarang, kita tetap tenang, jangan sampai kita di usir dari apotek ini." jawab Saga sambil melirik ke sekitar ruangan itu.

Hingga setelah mengantri hampir setengah jam lamanya, akhirnya obat obat yang dibutuhkan oleh Saga sudah dia dapatkan. Lalu mereka berdua segera pergi keluar dari dalam apotek tersebut.

Namun, baru saja tiba di depan teras, tiba tiba saja tanpa sengaja Saga malah menabrak tubuh dari seorang wanita paruh baya yang bergaya dengan sangat modis dan juga glamor.

Brakkkk....

"Awww....!! Dasar pemuda bodoh! Apa kau tidak punya mata hah!" maki wanita itu sambil mengangkat pandangannya ke arah orang yang sudah menabraknya.

Begitu juga dengan Saga. Dia benar benar marah mendengar hinaan yang diucapkan oleh wanita asing itu, tapi baru saja kedua matanya menatap lekat ke wajah dari wanita yang dia tabrak, berapa terkejutnya Saga saat melihat paras dari wanita tersebut.

"Kau....!" teriak Saga dengan sangat syok.

Begitu juga dengan wanita paruh baya itu, yang ternyata adalah ibu tiri Saga yang bernama Marisa.

Marisa benar benar sangat terkejut melihat wajah Saga yang ada di hadapannya. Pemuda itu merupakan mangsa yang sudah lama dia cari, tapi entah kenapa para anak buah bodohnya tidak pernah berhasil mencari keberadaan Saga dan menghabisi nyawa pemuda tersebut.

"Kau! Jadi kau yang sudah menabrakku!" seru Marisa dengan nada begitu terkejut.

"Iya, memang aku yang sudah menabrakmu? Kenapa? Apa kau terkejut Marisa!" jawab Saga tak kalah dingin.

"Kurang ajar! Dasar anak tidak tahu sopan santun! Kenapa kau tidak mati saja hah! Kenapa kau masih hidup sampai detik ini!" omel kembali ibu Marisa membuat Saga tersenyum mengejek.

"Hei, kenapa kau ingin sekali melihat ku mati Marisa? Apa kau begitu sangat membenciku? Aku tahu kalau selama ini kau lah yang telah mengirim para preman untuk menghabisi nyawaku, tapi sayangnya orang suruhanmu itu selalu gagal untuk menyentuhku bukan!"

"Apa kau bilang! Kau benar benar sangat sombong Saga! Memang benar kalau aku sangat menginginkan kematianmu, dan ku pastikan kau akan mati ditanganku Saga, karena orang sepertimu tidak pantas hidup di dunia ini!"

Saga yang mendengar perkataan dari wanita itu menjadi sangat kesal. Sungguh dia tidak menyangka setelah tiga tahun lamanya mereka tidak pernah dipertemukan, kini wanita itu masih sangat berani kepada dirinya.

"Cih. Jaga ucapanmu itu wanita ular sialan. Kau tidak berhak mengatur ajal ku di dunia ini, dan kau tidak akan pernah bisa menghabisi nyawaku, lagian kau itu bukan siapa siapa bagiku, jadi jangan pernah kau berlagak sombong di hadapan ku!"

"Apa kau bilang Sombong! Kau yang sombong, dasar anak durhaka , pantas saja kalau di usir dari rumah, karena kau memang tidak pantas menjadi anak dari Keluarga Abimanyu!"

"Apa kau bilang! Di usir dari rumah? Apa kau pura pura lupa wanita ular! Aku sendiri yang ingin keluar dari rumah neraka itu. Sejak kau dan putramu tinggal di rumahku, rumah itu sudah berubah menjadi api neraka. Dan aku sangat tidak sudi tinggal satu atap dengan wanita ular seperti mu!"

"Tutup mulutmu Saga! Dasar tidak tahu sopan santun!" teriak ibu Marisa sambil melayangkan sebelah tangannya hendak menampar wajah Saga.

Melihat gerakan tangan tersebut, Saga langsung menangkapnya dan mencekalnya dengan kuat, hingga membuat ibu Marisa merasa kesakitan.

"Aarrgghh....! Apa yang kau lakukan? Lepaskan tanganku!" teriak ibu Marisa dengan sangat emosi.

"Lepaskan! Bukankah kau sendiri yang menginginkan hal ini? Ingat ya wanita ular. Aku masih menyimpan dendam yang begitu besar untuk mu dan seluruh keluarga mu itu. Dan aku pasti akan datang untuk membalas perbuatan jahat yang sudah kalian semua lakukan padaku di masa lalu! Terutama kau dan putra pengecutmu itu. Katakan kepadanya kalau aku akan datang untuk menghancurkannya." ancam Saga dengan nada begitu dingin.

Lalu Saga mendorong tangan ibu Marisa sampai membuat wanita itu mundur ke belakang dan hampir jatuh dari berdirinya.

Brakkkk...

"Aarrgghh.....!"

"Dasar miskin, tidak punya otak. Kau kira kau itu siapa hah! Aku di sini yang berkuasa, dengan mudah aku bisa menghancurkan mu dan menghabisi mu Saga sialan!" maki ibu Marisa sangat emosi.

Sedangkan Saga dan juga Marko terus berjalan dan tidak memperdulikan makian serta ancaman dari wanita paruh baya itu.

Lalu Saga dan Marko naik ke atas motor butut mereka dan segera pergi meninggalkan Apotik besar itu.

Melihat motor yang dikendarai oleh Saga, membuat ibu Marisa langsung tersenyum mengejek. Dia sangat yakin kalau kehidupan yang dijalani oleh Saga pasti sangat miskin dan menderita.

"Setelah beberapa tahun lamanya, akhirnya aku kembali dipertemukan oleh anak sialan itu! Kenapa tidak sejak dulu, sejak dia masih lemah, sekarang dia sudah dewasa, pasti sangat sulit untuk menghabisi nyawanya! Sial, dasar para anak buah bodoh! Aku tidak bisa membiarkan dia tetap hidup di dunia ini!" rutuk Marisa begitu geram dan langsung pergi meninggalkan tempat tersebut.

_____

Dan sejak pertemuan pertama mereka, Saga sudah tidak pernah terlihat lagi, sedangkan nyonya Marisa terus memerintahkan para anak buahnya untuk mencari keberadaan dari anak tirinya itu, tapi tetap saja mereka tidak bisa menemukan keberadaan Saga.

Tanpa Marisa tahu, kalau saat ini Saga benar benar tengah berjuang keras untuk membuktikan perkataannya. Dia bersama para anak buahnya terus membuat obat yang mereka produksi sendiri dan menjualnya secara sembunyi sembunyi.

Walaupun eksperimen yang Saga lakukan sering gagal, tapi Saga tidak pernah mau menyerah. Hingga akhirnya perjuangan Saga telah membuahkan hasil, dan dia berhasil menciptakan obat yang dia buat sendiri menggunakan kepintaran yang dia miliki.

Hingga dua tahun kemudian, tepat di usia Saga yang sudah menginjak 25 tahun, akhirnya Saga berhasil menjalankan bisnisnya yang sangat menguntungkan.

Bukan hanya dunia bawah saja yang mencari obat produksinya, bahkan banyak unit rumah sakit yang ada di negara ini juga membutuhkan obat yang Sangat produksi untuk menjadi penawar racun dan juga penghilang rasa candu bagi para pasien yang masuk ke Rehabilitasi.

"Bos! Selamat bos. Akhirnya usaha yang kita buat bisa sukses dan laris di pasaran." ucap para anak buah Saga memberikan kata selamat.

"Ini semua berkat kalian semua. Dan kita bisa pindah dari tempat kumuh ini, untuk membeli rumah baru yang akan kita jadikan sebagai markas." jawab Saga membuat mereka semua tersenyum senang.

Marko yang berdiri di samping Saga langsung melangkah mendekati pemuda itu. Lalu dia memeluk tubuh sahabatnya dengan erat.

Brukkk...

"Selamat sobat. Aku benar benar bangga padamu."

"Terimakasih banyak sobat. Akhirnya kita mempunyai modal untuk membuka perusahaan Property di negara ini " ucap Saga penuh semangat.

Sejak pertemuannya dua tahun yang lalu bersama ibu tirinya, Saga sudah berjanji kalau dia benar benar akan datang untuk menghancurkan perusahaan milik papanya sendiri. Dan kali ini Saga tidak akan memaafkan siapapun orang yang pernah menyakitinya dan menghina dirinya.

Selain itu, Saga juga akan bergerak untuk membentuk klan mafia yang sangat hebat, agar dia bisa membalaskan dendam kepada klan mafia yang sudah menghabisi almarhum bosnya dulu.

"Bos Jarwo. Saatnya untuk ku membalaskan dendam mu. Ku pastikan mereka semua akan mati di tanganku. Itulah janjiku bos Jarwo." gumam Saga di dalam hati sambil meremat kedua tangannya dengan kuat.

Setelah itu, Saga mengajak para anak buahnya untuk menikmati pesta kecil yang mereka buat di dalam markas.

1
Ilham Risa
Halo semuanya, gimana ceritanya? seru apa gak? boleh kasih saran dan masukan ya, terimakasih 🙏😍
Yeni Wahyu Widiasih
bagus
Ilham Risa: Terimakasih banyak kak, ikuti terus ya kak 😍🙏
total 1 replies
partini
hemmm laki laki bego di kadalin
Ilham Risa: bener banget kak, nanti dia kenak karma nya kak🤣
total 1 replies
partini
biasanya cewek ini cowok yg tertidas ok lanjut baca
Ilham Risa: Terimakasih sudah mampir kak, semoga suka sama cerita saga ya kak🙏😍
total 1 replies
Yunita Arriviani
ceritanya seru
Ilham Risa: Terimakasih banyak, ikuti terus ya kak🙏🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!