NovelToon NovelToon
Secret Wedding

Secret Wedding

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Identitas Tersembunyi / Tamat
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: Aa zigant

ikuti Ig aa_zigant
FB Zigant

Zara begitu kecewa karena Mike membatalkan pernikahannya saat janji suci kurang satu jam lagi. Ketegangan terjadi disalah satu ruang yang disewa khusus untuk menunggu acara ijab kabul. Hingga kedatangan Nathan Wijaya yang seharusnya menjadi saksi atas pernikah kman putri dari rekan kerjanya itu harus diminta menjadi mempelai prianya.

Zara terpaksa mengikuti permintaan Ayahnya. Gadis berumur 22 tahun itu tidak pernah menyangka akan ditinggal begitu saja oleh Mike dan kini menjadi istri dari Pria yang sama sekali tidak dikenalnya.

Nathan Wijaya, Seorang pria yang memiliki sikap dingin dan sombong terpaksa menikahi Zara karena balas budi kepada keluarga Pratama. Nathan meminta pernikahannya untuk dirahasiakan karena alasan bisnis.

Kenyataan pahitnya, walaupun Nathan menikah dengan Zara. Pria itu tidak mau melepaskan kekasihnya. Bagaimana nasip rumah tangga Zara?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aa zigant, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7. Merawat istri

Zara masih asik duduk di taman, bahkan hembusan angin yang menusuk kulit arinya tidak ia rasakan. Wanita itu merasakan hidupnya menjadi tidak sesuai impiannya. Ia pikir Mike pria yang akan menemaninya sampai mau memisahkannya.

Rintikan hujan mulai membasahi bumi, tapi tidak juga membuat wanita itu masuk mansion. suara petir memekakan telinga dan sinarnya bagai cambuk, Zara masih asik dengan memejamkan matanya. Hujan yang mulai deras membuat wanita itu bisa menangis tanpa malu jika orang melihatnya.

Ingin Zara kembali ke kediaman Rehan, tapi apa kata paman dan bibinya nanti, hidup dengan suami yang tidak mencintainya membuat Zara harus kembali menata hatinya. Sedangkan di mansion, Kamar Zara sudah selesai di tata rapi. Hingga Meli selesai menyusun pakaian sepupu dari Tuannya itu.

"Meli apa yang kamu lakukan?" tanya Nathan saat melihat gadis itu keluar dari kamar di bawah tangga.

"Tuan, Nona Zara memilih kamar di bawah tangga," ucap Meli.

Nathan mengerutkan keningnya, pria itu berjalan menuju kamar yang dulu ia gunakan untuk menyimpan barang yang sudah tidak ia gunakan. Perlahan ia membuka pintu.

Nathan tertegun melihat ruangan yang kini terlihat begitu bersih dan rapi, pria itu masuk. Kini ia menatap Meli."Di Mana Zara?"

"Nona...," kata Meli terhenti.

Meli baru ingat saat terakhir bertemu dengan Nonanya di taman, gadis itu berlari saat ia membuka pintu belakang. Nathan langsung menerobos dan pria itu segera menuju di mana Zara tadi berada.

Namun, saat sampai di kuris di mana Zara duduk kosong. Pria itu melihat sekeliling, entah kenapa ada rasa khawatir di hatinya.

Tubuh tegap dan atletis itu kini sudah basah kuyup, pria itu sudah mencari sekitar taman, tapi istrinya tidak ada.

Nathan masuk ke mansionnya, pria itu tertegun melihat wanita sedang duduk di kursi dapur sambil meminum teh. Zara yang merasa diperhatikan langsung menoleh, kedua netra itu beradu. Namun, Nathan langsung mengalihkan pandangannya.

Pria itu tanpa berkata-kata pergi begitu saja, dalam hati ia begitu kesal karena rasa khawatir. Namun, orang yang ia khawatirkan asik dengan teh panasnya.

Nathan segera masuk kamarnya, pria itu tidak mengerti kenapa Zara tidak mau menempati kamar lantai dua. Namun, ia tidak mau ambil pusing. Pria itu mengambil telepon untuk menghubungi pelayan di bawah."Halo antarkan coklat panas ke ruang kerjaku."

Nathan tidak menunggu pelayan itu menjawab, pria itu langsung mematikan teleponnya. Ia membuka pintu kamar yang langsung ke arah ruang kerjaanya. Saat Nathan yang sedang sibuk dengan berkas yang dikirimkan Jhon. Terdengar pintu diketuk.

"Masuk!"

Perlahan pintu terbuka, Nathan hanya cuek. Pria itu merasa heran karena pelayan itu masih berdiri di depannya.

Nathan mengangkat kepalanya, pria itu menautkan kedua alisnya karena melihat Zara berdiri di depannya hanya mengenakan piyama warna biru langit.

"Ini coklatnya, Paman," ucap Zara.

"Cih, kenapa masih memanggil paman. Sejak kapan kamu menjadi keponakanku!" kata Nathan dingin.

"Oh, aku hampir lupa aku hanya keponakanmu, Suamiku!" Zara menekankan kata suamiku.

Nathan menatap tajam mata Zara, sedangkan wanita itu terlihat santai sambil meletakan coklat hangat di depan Nathan. Setelah itu ia membalikan badan dan keluar dari ruang kerja pria yang kini berstatus sebagai suaminya itu.

Nathan masih menatap punggung istri kecilnya itu, ia mengusap wajahnya dengan kasar. Entah mimpi apa ia, jika tidak mengingat Pratama yang menyelamatkan nyawanya malam itu. Rasanya tidak ingin ia mau menjadikan mempelai pengganti untuk Zara.

Namun, saat ia awalnya bertemu dengan Zara. Pria itu teringat sosok gadis yang menolongnya malam itu, Nathan menarik napas dalam. Hatinya kini sudah terpaut dengan Maryam. Wanita yang sudah lama ia sukai, siapa sangka gadis itu juga mencintainya.

Nathan kembali lagi sibuk dengan pekerjaannya, hingga malam kian larut. Pria itu kini melihat jam sudah menunjukkan pukul tiga dini hari.

Pria itu mengusap wajahnya yang terlihat begitu lelah, ia segera membersihkan meja kerjanya. Sosok Nathan tidak suka jika ada pelayan yang membersihkan ruang kerjanya.

Nathan akan meminta kepada Jhon, karena ia percaya pria yang dulu ia tolong itu tidak akan menghianatinya. Sejauh ini Jhon begitu kerja dengan totalitas yang patut diacungi jempol.

Merasa sudah mengantuk, Nathan keluarga dari ruang kerjanya. Pria itu saat akan mengambil minum hanya bisa mendesah karena air di gelasnya habis.

Kulkas kecil yang berada di kamarnya juga tidak ada minumannya. Entah apa pelayan lupa atau ia yang melarang mengisinya. Pria itu keluar dari kamar, saat sedang menuruni tangga. Ia berhenti sejenak saat emas mendengar tangis yang begitu pilu.

Pria itu bukannya langsung ke dapur, tapi ia berjalan ke arah pintu di mana Zara istri kecilnya itu berada.

Perlahan Nathan memutar handle pintu, pria itu menarik napas lega saat pintu tidak dikunci oleh Zara.

Pintu terbuka, Nathan melihat sosok yang bergulung dengan selimut itu. Pria itu tidak habis pikir kenapa wanita itu menangis tengah malam begini. Ia menyalakan lampu, kini suasana yang tadi yang tadinya hanya remang-remang sudah menjadi terang.

Nathan menyibak selimut itu, pria itu tertegun melihat Zara tanpa ada jilbab yang menutupi kepalanya. Perlahan ia menyingkirkan anak rambut yang menutup wajah cantik itu.

Saat tangannya menyentuh pipi Zara, Nathan begitu terkejut karena suhu tubuh istri kecilnya itu panas."Cih, dasar anak-anak kena hujan saja sudah demam."

Nathan membuka selimut yang menutup tubuh Zara, pria itu menarik napas saat melihat istrinya itu membuka matanya.

"Jangan diambil selimutnya aku dingin," kata Zara.

Wanita itu kembali memejamkan matanya lagi, Melihat itu Nathan mengambil air hangat dan mulai mengompres Zara.

"Lain kali jangan main hujan lagi," kata Nathan.

"Hem."

Nathan mengusap keringat yang membasahi leher istrinya itu, pria itu menelan salvianya saat melihat leher putih Zara. Pria itu bingung apa lagi baju istrinya sekarang basah karena keringat.

"Zara, bangun. Bajumu basah, ganti dulu," ucap Nathan.

"Kak Mike apa salahku, kenapa kamu lakukan ini." Zara mengigau menyebut nama mantan kekasihnya itu.

Nathan mendengar itu langsung beranjak dari duduknya."Dasar istri nggak ada akhlak, bisa-bisanya dalam kondisi sakit menyebut nama pria lain."

Entah kenapa Nathan menjadi kesal dengan istrinya, pria itu berdiri sambil berkacak pinggang menatap istrinya. Namun, sedetik kemudian ia sadar kenapa harus marah-marah bukannya ia tak mencintai Zara.

Nathan menyugar rambutnya, entah apa yang dipikirkannya. Kenapa merasa tidak suka jika Zara masih memikirkan mantan kekasihnya itu.

Ditatapnya tubuh Zara yang kini masih menggigil, pria itu perlahan membuka kancing piyama Zara hingga sampai ke kancing yang ketiga. Dadanya berdegup kencang.

"****." Nathan ingin rasanya memakai saat melihat dua benda kenyal yang kini terlihat di depannya.

Nathan dengan cepat membuka baju Zara, sebisa mungkin tidak melihat tubuh istrinya yang begitu putih dan mulus itu."Ah ... tidak ... aku tidak mencintainya, tapi kenapa hal ini sayang untuk dilewatkan begitu saja."

Nathan segera mengambil kaos milik Zara, pria itu langsung memakaikannya. Ia menarik napas kasar. Namun, Zara masih menggigil. Nathan perlahan naik ke ranjang. Pria itu menyibak selimut yang menutupi kaki Zara.

"Semoga besok kamu tidak bangun duluan," kata Nathan.

Nathan masuk dalam selimut dan kini pria itu menarik tubuh kecil Zara dalam dekapannya.

Senyum mengembang saat tubuh Zara tidak lagi bergetar, pria itu mulai akan memejamkan matanya. Namun, ia kembali membuka matanya. Saat merasakan Zara mengeratkan pelukannya, bahkan gadis itu menenggelamkan kepalanya di dada bidangnya.

"Zara." Suara Nathan tertahan.

Dilihatnya istrinya terlihat begitu nyaman saat ini, tapi tidak dengan dirinya karena merasakan sesuatu di bawah sana on. Namun, Nathan tidak bisa berbuat apa-apa karena tidak ingin Zara kembali kedinginan. Sebisa mungkin pria itu menahan sesuatu yang akan meledak saat ini juga.

Saat ini jam menunjukan pukul lima, Nathan merasakan matanya mengantuk berat, ia sudah tidak tahan lagi. Pria itu akhirnya terlelap dengan Zara tidur dalam dekapannya.

1
Suyati
akhirnya jebol
Suyati
mike iblis
NiedaSofian
Ayat tergantung
Bang Ipul
semangaat mama niah cari bukti penghianatan si maryam kasih tau ama anakmu yg bego itu
Bang Ipul
iya ngapain punya suami tapi gak di anggap
Bang Ipul
dasar suami laknat
Bang Ipul
wah zara ceo toh
Bang Ipul
kasian si zara istri yg gak di anggap
Bang Ipul
dasaar suami pikun masak istrinya di lupain
Bang Ipul
seru nih
✨Susanti✨
zara ini kan muslimah, harusnya bisa menjaga Marwahnya sebagai wanita
meski keadaan kepepet gt cari cara lainlah buat menghadapi mike
bukan malah mencium orang yg bukan mahramnya
Mami Pihri An Nur
Ko zahranya jd oon ya gerget deh
Suyati
pantaslah zara marah dia d cuekin
Suyati
seru romannya nih
Messy Suryanti
kebanyakan ceo, dlm cerita koq goblok ya klo masalah cinta, mau aja di bohongin kekasih nya
nissa
segitu cemburu nya si nathan
nissa
banyak sekali musuh nya nathan
nissa
memang begitu seharus nya bukan nya menghindar dari masalah
nissa
kasian nathan sedang ada masalah di perusahaan
nissa
amiin semoga saja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!