NovelToon NovelToon
PENYESALAN AYAH SI KEMBAR 4

PENYESALAN AYAH SI KEMBAR 4

Status: tamat
Genre:Teen / Cintapertama / Patahhati / Tamat
Popularitas:5.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sindya

Awalnya Andien begitu dingin pada seorang pria tampan yang sedang melakukan kkn di wilayah tempat tinggalnya.


Reza yang begitu terpukau dengan kecantikan Andien berusaha mendekati gadis itu dengan segala cara.



Ketika Reza mampu menaklukkan hati Andien hingga gadis ini hamil. Sayangnya Reza ingkar dengan janjinya saat merenggut kesucian Andien.

Gadis ini akhirnya meninggalkan tanah air dan menerima bea siswa dari universitas luar negeri yang pernah ia daftar. Di sanalah ia melahirkan bayi kembar empat yang merubah hidupnya menjadi wanita tangguh mengurus ke empat anaknya.



Tujuh tahun berlalu, Reza dipertemukan kembali dengan Andien ketika keempat anaknya tercatat sebagai bocah jenius yang mampu menciptakan alat perekam digital yang mampu menembus pasar gelap bagi para mafia.


"Apakah Andien akan memaafkan Reza yang pernah mengabaikan permohonannya?"


"Apakah Reza mau mengakui kepada dunia untuk anak kembar empat yang pernah ia minta untuk digugurkan?"


Ikuti perjalana

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6. Ingkar

Andien menghubungi Reza yang saat ini sedang mengendarai mobil. Reza melirik ponselnya dan begitu terkejut melihat nama Andien dilayar ponselnya.

"Andien!" Gumam Reza begitu girang karena rindunya pada gadis itu.

Reza memasang headset sambil bicara dengan Andien.

"Hallo sayang!" Apa kabar!" Sapa Reza mesra.

"Assalamualaikum mas Reza!" Aku ingin bertemu denganmu sekarang. Apakah kamu punya waktu?" Tanya Andien tanpa basa basi.

"Oh iya, tentu saja aku punya waktu untukmu selalu, tapi bagaimana bisa kita bertemu sekarang, apakah saat ini kamu sudah ada di Jakarta?" Tanya Reza.

"Tolong jemput aku di kost dekat dengan kampus kita." Ucap Andien sambil menyebutkan alamat lengkap kost yang ditempatinya saat ini.

"Baiklah sayang!" Aku harus putar arah dulu, mumpung belum jauh." Ucap Reza lalu memutar balik mobilnya menuju kost milik Andien.

Setibanya di kost Andien, gadis ini sudah berdandan rapi dengan makeup tipis untuk menutupi wajah pucatnya.

Reza cukup terpana dengan dandanan Andien yang sudah berani memakai lipstik.

Andien langsung membuka pintu mobil Reza dan menyapa Reza sekenanya.

"Assalamualaikum mas Reza!" Apakah kita bisa ngobrol di tempat lain?" Tanya Andien dengan wajah sendu.

"Andien, ada apa denganmu?" Sepertinya kamu kurang sehat." Tanya Reza kuatir.

"Bisakah kita pergi ke suatu tempat?" Ada yang ingin aku bicarakan denganmu dan ini sangat penting yang harus kamu ketahui." Ucap Andien sinis.

"Ba.. baiklah sayang!"

Reza menambah kecepatan mobilnya agar tiba di tempat yang cukup nyaman untuk mereka bisa bicara empat mata.

Andien yang ingin melihat pantai Ancol, mengajak Reza bicara di tepi pantai itu. Andien mengeluarkan hasil testpack miliknya dan ia serahkan pada Reza.

"Apa ini Andien?" Tanya Reza dengan gugup.

"Lihatlah sendiri hasil perbuatanmu." Ucap Andien sambil mengusap air matanya yang sudah keburu menetes.

"Apakah kamu hamil?" Apakah ini anak kita?" Tanya Reza hati-hati.

"Iya, aku hamil anakmu dan kedua alat tes kehamilan itu sudah membuktikan kalau aku hamil saat ini. Sekarang aku meminta pertanggungjawaban kamu yang pernah kamu ucapkan kepadaku. Kapan kamu mau mengajak orangtuamu untuk melamarku?" Tanya Andien serba to the poin.

Reza begitu kelabakan dengan serentetan pertanyaan Andien dan juga tuntutan gadis itu.

"Andien, aku memang berjanji untuk menikahimu tapi tidak di saat ini sayang, kalau bisa tunggu setahun lagi, sekarang berapa usia kandunganmu?" Kalau masih muda, sebaiknya kamu gugurkan saja ya, aku akan memberikan berapapun biayanya asalkan kamu tidak membiarkan janin itu tumbuh dirahimmu saat ini karena aku belum siap." Pinta Reza namun mendapatkan tamparan keras dari dari Andien.

Plak...plak!"

Semudah itukah kamu ingkar dengan janjimu dengan semudah kamu merenggut kehormatanku?" Begitukah cara kamu mendapatkan para gadis dengan menunjukkan ketulusan penuh dengan kepura-puraan lalu mendapatkan tubuh mereka dengan bujukan yang sama kamu ucapkan kepadaku, setelah itu kamu mulai mangkir dari janjimu setelah mengetahui mereka hamil anakmu.

Awalnya aku memang begitu takut dipermainkan oleh dirimu, sekuat mungkin aku menepis perasaanku kepadamu karena tidak ingin mengalami sakitnya jatuh cinta.

Tapi, kamu tidak pernah menyerah hingga akhirnya aku yang menyerahkan hatiku tapi kamu merenggut kehormatanku dengan paksa dengan iming-iming akan menikahiku.

Itupun aku masih sangsi dengan pengakuanmu yang belum tentu itu adalah sebuah kebenaran darimu. Saat itu, hatiku begitu sakit karena sikapmu yang begitu kasar saat memaksaku berhubungan int*m.

Dan sekarang, ketika aku sudah menunjukkan bukti kehamilanku, lagi-lagi kamu menolak untuk bertanggungjawab atas perbuatanmu padaku.

Ternyata dugaanku selama ini benar adanya. Kamu tidak lebih dari pecundang." Ucap Andien sarkas.

Andien meninggalkan Reza seorang diri. Reza lalu mengejar lagi Andien untuk mengantar pulang lagi gadis itu ke kost.

"Andien, biarkan aku mengantarmu pulang." Ucap Reza lalu mencekal lengan Andien agar gadis itu tidak pulang sendirian.

"Untuk apa kamu iba kepadaku kalau kamu sendiri tidak iba dengan nyawa yang belum lahir ke dunia ini. Kamu bahkan ingin membunuhnya, kamu tidak lebih dari seorang pembunuh." Ucap Andien seraya menepis tangan Reza pada pundaknya.

"Andien, aku mencintaimu tapi aku belum siap menjadi ayah saat ini." Teriak Reza.

"Aku siap menjadi ibu untuk anak ini. Jangan kuatir, karena aku tidak akan pernah mendatangi kamu lagi setelah ini. Anggap saja kita tidak pernah bertemu." Ucap Andien lalu melambaikan tangannya pada taksi yang sedang melintas di depannya.

"Andien... Andien!" Kita bisa bicara ini baik-baik sayang. Tolong mengertilah posisiku sebagai anak lelaki satu-satunya di keluargaku." Ucap Reza sambil memelas kepada Andien yang sedang membuka pintu mobil taksi itu.

"Apakah kamu memikirkan kepentingan pribadimu itu sebelum menyerangku, dengan merenggut kehormatanku dua bulan yang lalu?" Sindir Andien dengan kata-kata menohok.

Reza terdiam dan tidak bisa lagi berkutik. Ia hanya melihat Andien duduk di dalam taksi tanpa melihat lagi ke arahnya.

"Jalan pak!" Ke arah Depok." Titah Andien sambil menenangkan dirinya.

Andien mengusap air matanya sepanjang jalan dengan terus merutuki dirinya karena sudah menerima cinta Reza dengan mudahnya.

Ia pun terus memikirkan janinnya yang ingin tumbuh dalam rahimnya di saat ia ingin menempuh pendidikan.

"Sayang, apapun yang terjadi pada mama, mama akan mempertahankan kamu untuk tetap hidup sampai kamu lahir ke dunia ini." Ucap Andien sambil mengelus perutnya yang terlihat sedikit membuncit tidak seperti kehamilan biasa yang dialami wanita lainnya di usia kandungan yang sama dengannya saat ini.

Setibanya di kost miliknya, Andien membuka lagi email dari luar negeri yang berasal dari universitas bergengsi Kolombia yang menerimanya sebagai mahasiswa dari Indonesia dengan bea siswa penuh.

Ia pun segera melakukan registrasi ulang agar bisa segera berangkat ke negara itu. Andien sudah bertekad untuk meninggalkan Indonesia dan melahirkan anaknya di sana.

Setelah itu ia pun menghubungi keluarganya yang ada di Solo. Andien nampak tegar bicara dengan ayahnya walaupun perasannya saat ini sangat kacau.

"Hallo, assalamualaikum ayah!" Sapa Andien ramah.

"Hallo sayang, bagaimana dengan kegiatan ospekmu?" Tanya ayahnya.

"Ayah, Andien ingin bicara hal lainnya sekaligus meminta ijin ayah dan ibu untuk kuliah di luar negeri. Sebenarnya Andien di terima di universitas yang terkenal di Kolombia." Ucap Andien dengan menyebutkan nama kampus yang dimaksudnya.

"Alhamdulillah, ayah senang mendengarnya nak, karena kamu bisa masuk ke kampus itu yang tidak semua orang bisa masuk ke sana. Ayah dan ibu sangat mendukungmu.

Apa lagi kamu mendapatkan bea siswa penuh, itu berarti ayah hanya membiayai biaya hidupmu sehari-hari." Ucap tuan Rendra begitu bangga pada putri satu-satunya itu.

"Tapi, ayah!" Andien berangkatnya besok pagi karena mereka sudah membooking tiket pesawat untuk Andien." Ujar Andien lagi.

"Lho, ko mendadak sekali, ndo." Ucap tuan Rendra bingung.

"Andien juga baru lihat email-nya ayah. Tidak perlu mengantar Andien karena Andien bisa melakukannya sendiri." Ucap Andien yang tidak ingin orangtuanya datang ke Jakarta.

"Andien!" Ini ibu, dengar sayang. Malam ini juga ibu akan berangkat ke Jakarta untuk melihat keberadaanmu besok ke luar negeri." Ucap ibunya Andien, membuat gadis ini kebingungan.

Deggg...

1
Dati Purwani
author...banyakin sabar nya ya...seng Sareh...nanti Ndak amalnya berkurang
Ndak usah marah...yg jelek buang ke sampah aja ya....🤭🤭🤭🤗🤗
Dati Purwani
terima kasih Thor....semoga Istiqomah dlm dakwah....💪💪💪💪
Dati Purwani
subhanallaah.... barokallaah author...terima kasih atas banyak manfaat yg ada....
semoga kesehatan dan keselamatan iman dan ilmu u kita semua...🤲🤲..aamiin
semangat trs Thor...💪💪💪..♥️♥️
Rosdiana Diana: Aaminn ya Allah....Afwan ibu Dati purwani cantik. semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya untukmu sekeluarga aamiin...
total 1 replies
슈가
Buruk
Novi Titor Novititor
tetap semangat thor
Novi Titor Novititor
cerita nya bagus
Novi Titor Novititor
makin seru
Asiana Tyas
Luar biasa
ParyaTi Cnil
trimakasih thor,sehat selalu biar bisa berkarya terus
ParyaTi Cnil
jangan kenapa napa ya nak
ParyaTi Cnil
camilla ingat davin ya jangan ama buaya buntung
ParyaTi Cnil
Alhamdulillah calista gk jadi meninggal/Kiss/
ParyaTi Cnil
jangan tjor calista jangan buat mati/Sob//Sob/
ParyaTi Cnil
alangkah bahagianya punya anak kembar😍
ParyaTi Cnil
andiin dulu to thor
ParyaTi Cnil
sumpah sedih banget,thor jangan dibuat meninggal dong andinnya
ParyaTi Cnil
Luar biasa
ParyaTi Cnil
semsngat andin pasti akan bahagia
Kania Agilia
sangat keren baru kali ini baca novel banyak ilmu yg dapat diserap
Bundanya Pandu Pharamadina
Waalaikum salam wr wb

Terima kasih juga mbak Author sudah di ijinin baca sampai Tamat 🙏👍❤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!