Kisah ini menceritakan seorang anak kecil yang harus menjadi korban ke egois san orang tua... dia bernama Vera Arsiana... bayi berumur 8 bulan, dia terpaksa harus di bawa oleh sang kakek untuk menjauhi Keluarga baru dari Mamah dan papahnya
Ada yang penasaran ngga dengan cerita ini yuk kita mampir
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
35
Pagi-pagi Vera dan rombongan pun mulai pergi ke kota B, bang Deni hanya menatap sendu. Vera sudah dia anggap sebagai adiknya
"Terimakasih Queen.... karena pertolongan mu aku bisa tetap memiliki kehidupan yang baik, semoga anda di lindungi orang-orang baik... Anda seorang remaja yang memikirkan tentang kehidupan orang lain" gumam hati Bang Deni sambil menatap helikopter yang ditumpangi oleh Vera
Perjalanan menuju kota B dari kota Z itu lumayan memakan waktu sekitar sepuluh jam bila mengendarai mobil, tapi kalau memakai helikopter bisa memakan waktu sekitar satu jam dari kota Z
Vera melihat ke bawah, dia bisa melihat hutan-hutan yang mulai kehilangan pohon. Vera cukup miris karena banyak penebang di dalam hutan
"Miris... begitu banyak para penebang pohon itu, mereka tidak memikirkan imbas nya Di suatu hari nanti, mereka hanya mencari keuntungan dan meraup kekayaan sebanyak-banyaknya. lama-kelamaan bumi yang mereka pijak pun akan meraung menghancurkan kehidupan orang yang tidak bersalah, aku yakin para penanggung jawab penebang pohon itu... tidak akan mau disalahkan bila suatu hari nanti bumi yang mereka tempati meraung dan menghabiskan seluruh tempat tinggal orang yang tidak bersalah" gumam Vera sambil menatap. hutan yang mulai gundul
"Begitu lah manusia serakah, mereka tidak akan memikirkan imbas di kemudian harinya, mereka hanya Merauke kekayaan yang mereka impikan" jawab Mang Hasan
"Ya... mamang benar, mereka tidak akan mau atau memikirkan imbas di kemudian hari, asalkan mereka memiliki keuntungan yang besar" ujar Vera. mang Hasan pun mengangguk, kampung yang dulu ditempati oleh Vera itu memiliki larangan untuk para penambang yang memasuki daerah mereka, mangkanya dari itu para anak buah Mang Hasan sering berkeliling di desa tersebut
Karena mereka tidak ingin desa mereka hancur karena orang-orang serakah tersebut
...----------------...
Tak terasa Vera dan rombongannya pun tiba di mansion yang akan mereka tempati, mansion itu cukup besar dan ada juga pekerja yang menyambut kedatangan Vera
Helikopter yang ditumpangi Vera terparkir di lapangan belakang mansion milik nya, ada sekitar sepuluh bodyguard yang menyambut kedatangan mereka dan llima orang pelayan dan satu kepala pelayan
Vera kagum dengan tugas yang Lily jalankan, dia juga langsung memperkenalkan dirinya dan mang Hasan kepada para pekerja di mansion nya itu
"Oya nanti hari Sabtu kedua adik saya akan kemari, karena setiap weekend mereka akan mendatangi saya, hias dua kamar untuk kedua adik saya, satu perempuan berumur tujuh dan adik kedua saya laki-laki berumur lima tahun" ucap Vera
"Baik Queen saya akan mendekor kamar Nona muda dan tuan muda" jawab kepala pelayan. Vera sengaja tidak meminta Lily untuk mendekor kamar kedua adiknya karena nantinya mereka akan curiga kenapa dua kamar itu sudah didekorkan ada yang memerintahkan mereka
Vera pun langsung berangkat mencari lokasi untuk Dia membangun pabrik, Vera dan lily pun sengaja mencari lahan karena Vera juga ingin membuat kebun di kota B yang gersang ini
Vera bisa merasakan polusi yang begitu kuat di kota B ini, banyak orang yang berjualan di pinggir jalan. Vera berpikir kalau dia juga akan membuat taman di kota B itu
"Lily... bagaimana kalau kita juga membuat taman? dan para penjual itu bisa berjualan tetap di taman itu nantinya, tapi kita juga harus membuat peraturan untuk para penjual dan pembeli itu menjaga kebersihan agar taman yang kita bangun tetap indah dan sejuk" ujar Vera
"Boleh juga ide Queen.. kebetulan di tengah kota ini ada lahan kosong, dan itu akan di jual oleh salah satu penjabat, bagaimana kalau kita beli lahan itu? tidak jauh dari lahan itu juga ada beberapa gudang yang akan di jual oleh pemilik nya" ucap Lily
"Kayanya kalau buat pabrik deket taman tidak baik Ly, kalau bisa kita buat pabrik dekat kebun pohon-pohon saja gimana? kan polusi yang dikeluarkan dari pabrik itu bisa terhalang oleh pohon-pohon yang kita tanam nantinya" ujar Vera
"Boleh juga, tapi kita juga akan membuat usaha dekat taman Queen, agar karyawan kita yang berkerja bisa istirahat juga di taman. dan kita juga akan menghubungkan para penjual kaki lima itu bisa berjualan di Kanti n untuk para karyawan" ucap Lily
"Boleh itu ide bagus.... bukan hanya para orang-orang saja yang bisa bekerja tapi kita juga bisa membantu para penjual kaki lima untuk mendapatkan keuntungan ya lumayan" jawab Vera. keduanya diskusi tentang bisnis yang akan mereka bangun di Kota B ini dan semua sudah dirancang oleh keduanya tinggal menjalani usaha mereka nanti nya
TOLONG
TOLONG.....
"Ada yang minta lontong Queen?
TBC
Jangan lupa untuk like komen share dan gifnya