NovelToon NovelToon
Obsession Deril

Obsession Deril

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Bad Boy
Popularitas:16.3k
Nilai: 5
Nama Author: Dela Siti padilah

"Kak please jangan kayak gini" cicitnya saat deril memeluk Almira dari belakang dan mengendus ceruk lehernya menghadap jendela kelas yang tembus ke lapangan sekolah.

"Why? padahal lo nikmatin posisi ini kan?" ucap Deril sambil menyunggingkan bibirnya.

"Aku mohon kak ja- hmmmptt" ucapannya terpotong dan tesumpal oleh benda kenyal milik Deril.

Deril melumat bibir Almira dengan rakus dan menuntut, yang membuat si empu terbelalak kaget tak bisa bergerak.

-----
Yahhhh, bagaimana ceritanya ketika seorang Almira yang pindah sekolah tujuan ingin mencari ketenangan tetapi malah menemukan kemalangan dengan bertemu dan mengenal seorang Deril sendiri.

Mau tau kelanjutannya? yukkk baca novel Obsession Deril ini!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dela Siti padilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35 Sikap Manis Deril

Saat Deril ingin membukakan pintu mobil Almira tiba-tiba dia berhenti karena merasa ada yang memanggil nya.

"Deril!" Panggil Amora.

Deril yang melihat Amora mendekatinya ia langsung mengernyitkan alis.

"Ada apa?" Tanya Deril datar.

"Kamu beli mobil baru?" Tanya Amora.

Saat ini Deril semakin tidak mengerti jalan pikir Amora inginnya apa. Jadi dia hanya menjawab dengan deheman saja.

"Wah hebat kamu bisa beli mobil sekeren ini." Ucap Amora dengan penuh antusias.

Sedangkan murid lain memperhatikan interaksi antara Amora bersama Deril.

"Wah si Amora keren bisa sedekat itu sama Deril."

"Hihhh justru dia yang kaya SKSD gitu."

"Tapi Deril kayak gak kenapa-napa tuh biasa aja. Biasanya kan Deril selalu nunjukin perasaan risihnya tapi ini enggak."

Begitulah sebagian pembicaraan murid-murid yang memperhatikan interaksi antara Deril dan Amora. Namun Deril yang mendengar itu membuat dirinya risih, sehingga dia langsung berjalan ke arah pintu lain. Namun di cegat oleh Amora yang menarik pergelangan tangannya.

"Lepasin!" Ucap Deril datar sambil mengibaskan tangan Amora yang menggenggam nya.

"Kok kamu kasar sih Ril? Aku kan cuman mau ngobrol sama kamu aja." Amora menunjukan ekspresi sedih agar mendapatkan perhatian Deril tapi nyatanya.

"Gue gak ada waktu sama lo." Setelahnya dia segera berjalan mendekat pintu Almira.

Melihat Deril yang berjalan kembali Amora mengikutinya sedikit berlari karena langkah mereka yang sangat berbeda jauh. Tapi saat Deril membuka pintu dan keluarlah Almira, mata semua orang membola termasuk Amora.

"Lo." Ucap Amora sambil menunjuk Almora dengan telunjuk tangannya.

Deril langsung menurunkan tangan Amora dari hadapan wajah Almira.

"Ngapain lo di mobil Deril?" Tanya Amora kesal.

Almira yang memang sensitif merasa tak nyaman dengan pertanyaan Amora sehingga dia tak menjawab pertanyaan itu dan menunduk.

Deril menyadari Almira yang merasa tidak nyaman ia langsung menghadapi Amora.

"Lo jangan main-main sama cewek gue. Dia berhak buat duduk di mobil gue." Ucap Deril dengan tegas.

Seketika semua orang tercengang mendengar ungkapan Deril yang tidak menutupi status antaranya dengan Almira.

"Wow pake apa tuh murid baru udah bisa dapetin Deril yang susah di dekati."

"Ya cewek zaman sekarang mah paling jual diri gak sih."

"Iya apalagi dia baru beberapa hari disini, ya pasti gak mungkin banget bikin dia suka sama tu murid baru."

Amora tersenyum mendengar semua umpatan dari murid-murid lain. Dia melihat Almira yang semakin menunduk dan mencengkram rok sekolahnya. Kali ini Amora merasa puas.

Tapi suasana riuh tersebut seketika hening kala Deril berbicara dengan lantang.

"Diam! Kalian gak tahu cerita gue sama dia kayak gimana. Gue yang suka duluan sama dia, bahkan gue sempat di tolak. Jadi jangan kalian pikir Almira lakuin hal-hal gila kayak gitu. Karena Almura bukan orang yang seperti itu." Deril menjeda ucapannya terlebih dahulu. "Buat kalian yang berani macem-macem sama Almira, berarti sama aja kalian berurusan sama gue. Dan kalo hal itu terjadi, kalian bisa nanggung akibatnya."

Deril langsung menggenggam tangan Almira dan menariknya dari parkiran. Almira masih menundukan kepalanya merasa takut, bahkan tubuhnya sedikit bergetar karena mengingat kejadian saat dirinya sering di bully di sekolah yang dulu.

Deril melihat Almira yang bergetar namun tidak menangis malah membuat Deril tahu Almira tidak baik-baik saja.

Tanpa berpikir apapun Deril langsung menarik tubuh Almira ke dalam pelukannya di koridor yang cukup ramai ini.

"Udah sayang kamu bakal aman sekarang karena aku ada disini." Deril mengusap puncak kepala Almira menenangkan perasaan Almira yang pastinya takut.

“Kalo kamu mau nangis, nangis aja gapapa kok. Aku tahu kamu ngingetin masalalu kamu di sekolah dulu. Tapi kamu harus inget, disini ada aku dan hal yang dulu kamu pernah alami tidak akan pernah terjadi selama ada aku di samping kamu.” Ucap Deril yang membuat air mata Almira yang sejak tadi ia tahan sekarang bercucuran tak karuan.

Deril yang mendengar isak tangis Almira membiarkannya menangis di dalam pelukannya. Ia berusaha menenangkan dengan cara mengusap punggung Almira naik turun. Setelah tak mendengar isak tangis Almira lagi, Deril melepaskan pelukannya.

“Udah tenang?” Tanya Deril dengan lembut dan Almira menganggukan kepalanya.

“Yaudah sekarang ke kelas yah.” Deril memeluk Almira di pinggangnya.

Mereka berdua berjalan melewati beberapa koridor untuk menuju kelas Almira. Hingga sampai lah di kelas Almira.

“Masuk gih jangan mikirin lagi yang tadi.” Almira mengangguk dan ingin masuk ke kelas tapi tiba-tiba tangannya di cekal oleh Deril.

“Kenapa?” Tanya Almira.

Deril tak mengucapkan apapun dan langsung mencium kening Almira.

Cup

Setelahnya dia pergi meninggalkan Almira dengan senyuman dan mengacak rambut Almira. Sedangkan jantung Almira tiba-tiba berisik oleh degup jantung yang tak berhenti. Begitu juga dengan teman sekelas Almira.

“Woahhh Almira kamu beruntung bangetttt ahhhh di cium kak Deril oh my god.”

Histeris mereka semua dan membuat Almira semakin memerah pipinya karena malu. Almira pun masuk ke dalam kelas dengan menundukan kepalanya. Tapi saat dirinya duduk semua teman sekelasnya mengerubungi dia untuk menanyakan kejadian tadi.

“Al gimana perasaan lo saat di cium tadi?”

“Iya Al. Lo pasti salting brutal kalo kayak gini.”

“Uh lo pake cara apa bestie sampe kak Deril si dingin itu mencair?”

“Uh manis banget.”

Begitulah pertanyaan dan ucapan mereka semua. Dan Almira tidak menjawabnya hanya tersenyum dan menunduk.

“Liat aja pipinya sampe merah gitu pasti salting dia.”

Mereka semua tertawa hingga datanglah guru pelajaran yang menbuat mereka langsung kucar kacir balik ke tempat duduknya masing-masing dan melakukan pembelajaran seperti biasanya.

1
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
aihhh romantis bgtt all der 😍😍😍😍
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
wkwkwk amoraaaa ohhh kasiaaaaaannnn
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
kepedean bgt sii arland
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
pinter ngeles 🤣🤣🤣🤣🤣 wajib di tiru 🤣🤣🤣🤣
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
haisss 🤣🤣🤣🤣🤣
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
rencana licik mu gk bakal berhasil
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
tuhh kan deril lawan masa kecil almi
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
so sweet bgtt dahh der
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
ku rasa deril & Almira tuh kawan masa kecil yaa
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
kenzi jadi d3ril..
deril kenzi 😁😁😁
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
situasi genting gitu masih juga becanda si der der
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
Mampus kauu arland
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
Arlan terobsesi sana almi
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
dihhhh kerja sama sanahh... gak bakalan berhasil buat al & derder pisah
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
launa???
hemmm
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
diih Derill.. beneran suka gak sih atau sekedar obsesi sama almira
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
waduhhh derilll ... main tangan ✋✋✋
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
past derill... yg datang
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
helehh .. amora berulahhh... Amira cemas..
😆😆😆😆
🍁Angel𝐀⃝🥀❣️
helehh .. amora berulahhh... Amira cemas..
😆😆😆😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!