NovelToon NovelToon
PRESDIR ITU TERNYATA SUAMIKU

PRESDIR ITU TERNYATA SUAMIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / CEO / Cinta Seiring Waktu / Ibu Tiri
Popularitas:33.5k
Nilai: 5
Nama Author: pelangi senja11

Setelah kepergian Papaku, aku diasingkan oleh Mama tiriku dan Kakak tiriku.
Aku dibuang kesebuah pulau yang tak berpenghuni, disana aku harus bertahan hidup seorang diri, aku selalu berharap, akankah ada seseorang yang membawaku kembali ke kota ku ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pelangi senja11, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35. Menjadi Ojek

Waktu terus berlalu, hari sudah hampir magrib, Devan dan Cindy baru saja keluar dari mall, dengan pakaian baru.

Cindy nampak cantik dan anggun, dia terlihat seperti waktu umur 15 tahun lalu.

Devan juga tidak kalah tampan, pakaian santai sangat keren ditubuhnya.

Devan juga membeli hp, walaupun bukan hp mahal, namun sudah android.

Devan menghubungi Andi, menanyakan soal rumah yang dia minta tadi pagi.

"Halo, Andi, gimana, apa semua sudah siap ?" tanya Devan setelah tersambung dengan Andi.

Cindy yang berjalan disisi Devan, memasang telinga, dia ingin tau apa yang Devan bicarakan dengan orang diseberang telepon.

"Sudah bos, sebentar lagi aku kirim alamatnya." Jawab Andi.

"Bagus, terimakasih." Devan mengakhiri teleponnya.

Setelah memasukkan hp kedalam saku celana, Cindy mulai bertanya pada Devan.

"Mas, apanya yang siap, siapa yang mas telepon ?" tanya Cindy bukan bermaksud kepo, tapi Cindy hanya ingin tau aja, agar dia tidak penasaran.

"Oh, itu Andi, aku minta tolong dia mengurus semua surat-surat untuk kita, kamu 'kan tidak ada KTP ?"

Cindy mengangguk, karena dia memang belum punya KTP, Cindy memang belum pernah ada KTP, karena waktu dia dibuang ke pulau, dia belum cukup umur untuk membuat KTP.

"Belum mas, waktu itu umurku baru 15 belas tahun, jadi belum bisa buat KTP." Jawab Cindy.

"Nah, itulah, aku menelepon Andi, untuk meminta tolong padanya, mengurus KTP kamu." Bohong Devan, padahal Devan menelepon Andi mau bertanya pasal rumah.

Namun Devan, juga berencana akan meminta Andi mengurus KTP Cindy dan juga dirinya, karena semua surat dan kartu identitasnya sudah hilang waktu kecelakaan.

Cindy mengangguk mengerti, dia juga berterimakasih pada Devan karena peduli padanya.

"Ayo kita pulang, kita naik taksi aja, rumah ku sudah dekat." Ajak Devan menggenggam tangan Cindy dengan tangan kiri, sementara tangan kanannya memberhentikan taksi.

***

"Pa, kira-kira Devan ada urusan apa ya, hingga tidak bisa pulang kerumah sekarang." Tanya Nyonya Raisa pada Tuan Bagas setelah makan malam.

"Tidak tau Ma, tapi Papa sudah menyuruh orang mencari tau, Mama tenang aja, tidak lama lagi Devan pasti pulang." Jawab Tuan Bagas.

Nyonya Raisa, harus bersabar, walaupun rindunya untuk Putra semata wayangnya sudah sangat berat, dia tetap harus bersabar dan menahannya.

***

Keesokan harinya, Devan dan Cindy akan menikah, tapi keduanya untuk sementara hanya menikah siri, karena KTP atau surat lainnya belum selesai diurus oleh Andi.

Tanpa sepengetahuan Andi, Devan mengundang Ustadz dn beberapa orang lainnya kerumah sederhana yang sekarang dihuninya bersama Cindy.

Devan meminta ustadz menikahkan dirinya dengan Cindy, dan beberapa lainnya menjadi saksi, termasuk RT setempat.

Tidak butuh waktu lama, Devan dan Cindy sekarang sudah sah menjadi suami istri, keduanya sangat bahagia, sekarang keduanya bukan lagi pasangan kekasih.

Uang tabungan seratus juta, Devan gunakan untuk pernikahannya, sementara sisanya, dia berencana untuk membeli motor.

Devan berencana ingin menarik ojek, agar berpenghasilan. Selain itu, Devan menyuruh Cindy untuk mengikuti ujian paket C, agar Cindy memiliki ijazah, siapa tau sewaktu- waktu Cindy ingin kuliah atau bisa mencari pekerjaan.

Cindy setuju aja dengan usul Devan, dia tidak membantah sma sekali, karena yang Devan bilang itu untuk kepentingannya dan juga masa depannya.

Hari-hari berlalu, kehidupan Devan dan Cindy terlihat bahagia dan baik-baik saja.

Devan dan Cindy malam ini duduk diruang TV, keduanya bukan menonton TV, tapi kedua suami istri itu, sedang melihat foto pernikahannya walaupun nikah siri, Devan tetap menyewa tukang foto.

"Gimana, Ujian mu hari ini, lancar ?" tanya Devan setelah selesai melihat-lihat foto pernikahannya.

"Lancar mas, dua hari lagi sudah selesai." Jawab Cindy sembari tidur di paha Devan.

"Alhamdulillah, berarti bulan depan kamu sudah bisa masuk kuliah," Ujar Devan.

"Belum tau mas, nanti kita lihat, tapi kalau mas setuju, aku tidak mau kuliah, aku ingin bekerja, agar berpenghasilan, jadi aku bisa bantu mas sedikit." Jawab Cindy.

Cindy ingin membantu keuangan Devan, karena dia tidak tau, kalau tidak bekerja pun, Devan sanggup menghidupi dirinya sampai tujuh turunan.

"Terserah kamu, aku tidak maksa, jika kamu ingin kuliah, aku setuju aja, kalau kamu mau bekerja juga tidak apa-apa." Ujar Devan, namun dalam hati dia berkata.

"Kamu tidak bekerja pun, tetap tidak akan susah, kekayaan ku bisa menghidupi kamu tujuh keturunan."

"Mas tidur yuk, aku sangat mengantuk !" ajak Cindy, matanya tersambung berat.

***

Keesokan hari, Devan seperti biasa, setelah mengantar Cindy mengikuti ujian, dia menjadi tukang ojek.

Andi juga sering bertemu dengannya, Andi juga selalu memaksa Devan kembali ke perusahaan seperti yang diminta Tuan Bagas.

Namun Devan selalu menolak, karena dia belum jujur pada Cindy kalau dirinya adalah Presdir, dan orang kaya.

"Aku belum siap, tunggu satu Minggu lagi, kasih tau Papa, aku akan kembali ke perusahaan seminggu lagi." Ujar Devan pada Andi.

Andi tidak bisa memaksa lagi, dia hanya menunggu seminggu lagi seperti yang Devan bilang.

"Baiklah, aku kembali kekantor, kamu hati-hati ya." Ujar Andi, kemudian masuk kedalam mobilnya.

Setelah Andi pergi, Devan melanjutkan lagi kerjanya sebagai ojek.

Hari-hari yang dilalui Devan, sangat bahagia, walaupun dia bekerja dibawah terik matahari, namun tidak membuat semangatnya kendur, lelaki yang berstatus suami Cindy itu, sangat rajin mengumpul rupiah, hanya untuk istrinya yang tercinta.

Hari berganti hari, Minggu berganti bulan, hari ini Devan dan Cindy pergi kekantor KUA, Devan dan Cindy hari ini mengurus buku nikah, agar sah Dimata Negara.

Cindy juga sudah memutuskan masuk kuliah, karena Devan meyakinkan kalau dia mampu menghidupi dan membiayai kuliah Cindy.

Tidak butuh waktu berhari-hari, Devan dan Cindy sudah menjadi pasangan yang sah Dimata agama dan juga sah Dimata Negara sebagai suami istri.

Devan juga sudah kembali ke perusahaan, dia sudah menjadi Presdir lagi di perusahaannya.

Tetapi Devan harus sembunyi-sembunyi dari Cindy, karena dia belum memberi tahu Cindy yang sebenarnya.

Devan beberapa bulan yang lalu, pernah ingin jujur pada Cindy siapa dirinya, dan apa jabatannya, namun Devan urungkan karena, Cindy bilang dia sangat benci pada CEO dan Presdir, karena bagi Cindy CEO dan Presdir itu, kejam dan arogan.

Mendengar Cindy berkata seperti itu, Devan tidak jadi memberi tahu Cindy siapa dirinya karena dia takut Cindy akan benci padanya.

Jadi Devan harus mencari waktu dn hari yang tepat untuk memberi tahu siapa dirinya.

Devan, ketika dari rumah, dia menggunakan pakaian ojek, namun setelah sampai dirumahnya, dia barulah berganti dengan pakaian formal.

Nyonya Raisa, sangat senang dan bahagia, Putra semata wayangnya sudah kembali kerumah.

Nyonya Raisa ingin bertanya pada Devan, kenapa setiap hari dia menggunakan pakaian ojek.

Bersambung.

1
Aman 2016
jangan jangan yang di tabrak mobil ibunya Devan terus di tolong oleh Cindy
Siti Zaid
Author..jangan sampai cindy yang tertabrak..kalau ya..kan kesian dah la hilang suami..😢
Kasih Bonda
next Thor semangat
Nyonya Gunawan
Atau jgan" cindy kerja di perusahaan Devan..
Semoga cindy cepat ketemu
Siti Zaid
Semoga cindy segera dipertemukan dengan mertuanya..🥺
neng ade
semoga Cindy baik-baik aja bekerja di perusahaan itu ..
neng ade
udah terlambat ! karena Cindy udah pindah dari rumah itu..
Kasih Bonda
next Thor semangat
Maizuki Bintang
potonya gak ada pak Bu, macam mana mau ketemu
Rahma Adinda
Thor lindungi Cindy dr marabahaya
Aman 2016
kasian Cindy kenapa keluarga Devan tidak mencari keberadaan Cindy
neng ade
semoga Devan terhindar dari orang suruhan nya Tante Maya yang ingin mencelakai nya.. maka nya harus cepat jujur sama Cindy
neng ade
plong rasanya setelah Devan cerita dengan jujur semua nya
neng ade
nah kan .. itu akibatnya kalau kamu ga jujur sama kedua orang tua mu padahal mereka punya maksud jahat dan hanya ingin mengincar harta mu aja karena kamu pewaris perusahaan besar
neng ade
harus nya cepat jujur sama Cindy tentang diri mu yang sebenarnya dan juga Devan harus jujur sama mama dan papa nya biar tak ada kesalah pahaman diantara mereka semua
neng ade
jangan lupakan kebaikan nya pak Hamid dan Bu Zahra istri nya
neng ade
hati-hati dengan uang nya takut disambar jambret
neng ade
masih belum terpuaskan pertemuan nya karena memang belum bertatap muka antara Andi dan Devan
neng ade
deg-degan menantikan detik-detik pertemuan Andi dan Devan
neng ade
aku udah ga sabar nunggu Andi menjemput Devan dan Cindy
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!