Bukan Cinta Yang Salah

"santai banget gue lihat hidup Lo beberapa hari ini ru?",

"ya, namanya juga pengangguran kak",

"heh, pengangguran gimana, Lo punya perusahaan kan?",

"diminta kembali sama mantan mertua",

"apa, diminta kembali, bagaiman bisa nak?", tanya papa Kenan,.

Sejak Aluna pulang dari rumah sakit, elbiru bahkan setiap hari menghabiskan waktu di rumah gadis itu, terhitung sudah 3 hari ini, dan kebetulan hari ini hari Minggu jadi semua keluarga Aluna berkumpul bersama, ada Bella juga disana yang semalam datang bersama Abimanyu.

"katanya perusahaan itu mau di berikan pada calon menantu barunya om",

"maksud Lo, mantan istri Lo yang sakit HIV itu mau nikah lagi gitu?", tanya Abimanyu kaget,

"iya kak", jawab elbiru,

"apa si lelakinya gak tahu kalau perempuannya sakit?",

"entahlah, tapi keduanya sama sama penderita HIV kak, bahkan si lelaki inilah yang awal mulanya menularkan penyakit itu pada mantan istri gue",

"gila, gila, terus mereka bakal nikah gitu?", Abimanyu rasanya tidak bisa berkata kata,

"apa mereka tidak tahu resikonya kalau mereka tetap menikah?", tanya Verrel,

"entahlah kak, bodoh amat rasanya gue, bahkan gue merasa ini lebih baik kak, dengan perusahaan itu diambil kembali, gue jadi tidak akan lagi berhubungan dengan keluarga tidak jelas itu",

"emang apa resikonya kak?", tanya Abimanyu penasaran,

"ya kalau sampai mereka berhubungan badan dan sampai menghasilkan anak, resiko si anak ini tertular bisa sampai 100%", kata Verrel,

"keluarga mereka kan kaya dan berpendidikan, masa iya hal seperti itu saja mereka tidak paham", ucap Abimanyu,

"lalu apa rencanamu setelah ini ru, apa kamu mau bergabung dengan perusahaan kami?", tanya papa Kenan, beliau tahu bagaimana cerdasnya seorang elbiru sejak lelaki itu di jaman sekolah dulu, elbiru bahkan selalu menjadi peringkat pertama.

"sebenarnya saya memiliki saham diperusahaan itu 50% om, dan sudah saya minta saham saya itu, rencananya saya ingin merintis lagi semua dari nol om, saya ingin membuka usaha yang sesuai dengan skill yang saya punya", jelas elbiru,

"gue bakal tanam modal usaha yang Lo buat ru, gue yakin kemampuan Lo", ucap Abimanyu,

"terus bagaimana dengan kafe yang kamu buka bersama aluna itu nak?", tanya papa Kenan,

"sudah berjalan om, dan setiap hari semakin banyak pengunjungnya", jawab elbiru,

"syukurlah, dengan begitu aluna jadi ada kegiatan sementara ini",

mereka melanjutkan sesi perbincangan mereka, dan munculah dua gadis cantik yang sudah rapi.

"kalian mau kemana?", tanya mama sheila yang baru saja keluar dari dapur,

"aku ingin mengajak Aluna jalan jalan ma, biar gak butek Mulu nih muka Aluna" jawab bella,

"bagus itu, ajak Aluna senang senang ya nak Bella" sahut papa Kenan,

"pasti donk pa", jawab bella antusias sedangkan Aluna hanya mencebik kesal, dia hanya ingin berdiam diri saja dirumah tapi Bella malah mengajaknya keluar.

"aku ikut", ucap elbiru tiba tiba,

"buat jagain kalian", lanjutnya penuh harap,

"ya elah, entar malah gue jadi obat nyamuk donk", kata bella,

"gue juga ikut, biar Lo gak jadi obat nyamuk sendirian", sahut Abimanyu,

"Lo selalu isengin gue kak, gue gak mau war sama Lo hari ini", kata Bella, kanapa dua cowok ini malah pake ikut segala sih, pikirnya.

"siapa juga yang mau war sama Lo, gue cuma mau ikut kalian jalan jalan, udah lama gue gak jalan sama adek gue", ucapnya membuat Bella mendelik kesal,

"ma, pa, kak Abi nih nyebelin Mulu kerjaannya", adu bella,

"abi, kalau kamu godain dan jahilin Bella terus, awas ya" ancam sang mama sambil mengacungkan centong nasi pada Abimanyu,

"iya iya ma, siapa juga yang mau jahilin cewek cerewet ini", kata abimanyu dengan nada ya g terdengar begitu menyebalkan di telinga Bella,

Bella hendak membela diri, tapi ucapan Aluna langsung membuatnya diam.

"ini jadinya pergi atau nikahin kalian berdua aja",

Mata abimanyu dan Bella mendelik mendengar ucapan Aluna, mama Sheila, papa Kenan, Verrel dan elbiru menahan tawa melihat ekspresi Bella dan Abimanyu.

"yuk Sayang kita jalan berdua saja, biar saja mereka menyelesaikan urusan rumah tangga mereka", elbiru menggandeng tangan Aluna dan mengajaknya keluar dari rumah itu, Bella dan Abimanyu semakin dibuat melongo,

"jadi gimana, papa nikahkan kalian sekarang saja atau bagiamana?", ucap papa Kenan ikut menggoda,

"isshshhh papa apaan sih, lun tungguin gue", Bella menyusul Aluna dan elbiru Dengan mulut komat Kamit,

"kamu pamit pa", ucap Abimanyu hendak menyusul,

"ingat, jangan digodain terus, kalua suka langsung saja ajak nikah", sindir verrel,

"gak Usah aneh aneh deh kak", sungut kesal Abimanyu seraya berjalan keluar.

"anak berdua itu kalua ketemu selalu saja bertengkar", mama Sheila geleng geleng kepala,

"Abi yang jahil ma, selalu godain Bella, tahu sendiri dulu Bella pernah suka sama Abi, tapi Abi malah semakin menjahilinya kalau ketemu", kata Verrel,

" bella anak yang baik, dia juga sangat menyayangi Aluna, papa tidak keberatan kalau dia bersanding dengan Abimanyu", kata papa Kenan,

"mama juga setuju pa, Bella sudah seperti anak kita sendiri", sahut mama Sheila,

"tapi kalau mereka tidak nyaman kita juga tidak boleh memaksakan kehendak kita ya pa ma", kata Verrel,

"pasti nak".

Keempat anak manusia itu sudah berada dalam satu mobil, Dengan elbiru sebagai pengemudi dan disampingnya ada Aluna, sedangkan Bella dan Abimanyu ada dibangku belakang.

"mau kemana kita?", tanya elbiru,

"kita nonton aja yuk lun", ajak Bella,

"boleh", jawab Aluna,

"jadi kita nonton aja nih?", tanya elbiru,

"iya", jawab kedua gadis itu bersamaan.

Mobil sudah terparkir dia sebuah mall besar yang didalamnya tersedia bioskop. mereka turun, Abimanyu menggandeng tangan Aluna, sedangkan Bella dan Abimanyu mengikuti dibelakang mereka.

"mau nonton apa?", tanah Abimanyu,

"film yang lagi hits aja deh kak", kata Bella,

Abimanyu membeli tiket, sedangkan elbiru membeli minuman dan popcorn, sedangkan Aluna dan Bella diminta menunggu di kursi yang tersedia disana.

setelah mendapatkan semuanya, keempatnya masuk kedalam gedung bioskop yang ternyata sudah ramai.

"Lo gak gak pa pa kak nonton kayak gini?", tanya Bella berbisik pada abimanyu,

"emang kenapa?", tanya balik Abimanyu,

"ya kan siapa tahu Lo bosan atau gak suka, kan nonton kayak gini jauh banget dari keseharian Lo yang selalu serius", ucap Bella lagi,

Hmm

"gue manusia, gue juga butuh hiburan", jawab Abimanyu jengah,

Film sudah dimulai, semua fokus menikmati adegan demi adegan yang tersaji dilayar lebar didepan mereka.

Film yang mereka tonton Memang bukan drama yang penuh air mata, hanya mengisahkan perjuangan sepasang kekasih yang harus berjuang melawan restu dan keadaan tapi mereka selalu saling percaya dan menguatkan, melewati semaunya bersama hingga akhirnya kisah mereka berakhir bahagia.

entah karena terlalu hanyut dalam cerita atau bagiamana, hingga tanpa sadar Abimanyu menggenggam tangan Bella, dan semua itu ternyata tak sebagai tertangkap mata Abimanyu,

"sayang, mereka udah gandengan aja", bisik elbiru yang duduk di samping aluna,

"biarkan saja, nanti kalau sadar juga pasti berantem lagi", jawab Aluna, elbiru terkekeh sendiri, lucu juga mereka berdua.