kisah ini menceritakan dia sahabat yang kenal sejak dibangku kuliah hingga lulus,keduanya berpisah dan bertemu kembali disaat sudah menikah dan memiliki anak,tapi siapa sangka ternyata suami mereka adalah sama.
Apa yang akan terjadi dengan kedua sahabat tersebut akankah salah satu dari mereka mengalah atau justru saling merebutkan suami mereka dan bagaimana sang suami mengambil keputusannya?
Yuk baca novel baru author dan jangan lupa tinggalkan jejak ya😘😘🙏🙏
Dukungan kalian semangat Author🥰🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 28
"Halo aku dirumah sakit tapi suster bilang kamu tidak ada,jangan coba coba menipu aku,"Ucap Mas Krisna di telfon
" Mas tenang dulu aku dirumah sakit Chandra hospital kamu pasti dirumah sakit Medika ya?"Jawab Gladis
"Baiklah aku akan kesana," Jawab Krisna lalu berpamitan pada Suster dan menuju rumah sakit yang Gladis sebutkan.
Mas Krisna lalu menuju rumah sakit itu lagi lagi kejanggalan terjadi saat mas Krisna tanya di informasi tak ada pasien atas nama Gladis tapi tiba tiba ada seorang suster yang datang dan memberitahu dimana Gladis dirawat,
"Anda suaminya ya,nyonya Gladis ada diruang Mawar pak," Kata suster itu
"Tapi kenapa tadi di bagian informasi gak ada yang namanya Gladis,"Jawab Mas Krisna
"Maaf tuan,tadi petugas baru jadi belum tahu pasien yang datang kemarin,"Bohong ya
"Oh begitu,mana ruangannya
"Sebelah sana tuan,kalau begitu saya permisi ya tuan," Kata suster itu
Mas Krisna masuk dan melihat Gladis terbaring di ranjangnya tapi lagi lagi kedua orang tuanya tak ada,"Mas akhirnya kamu datang,"Ucap Gladis senang
"Ibu dan bapak mana?" Jawab Mas Krisna
"Mas yang sakit tuh aku kenapa yang kamu tanyakan ibu dan bapak," Protes Gladis
"Justru karena kamu sakit seharusnya mereka jagain kamu,kalau kamu sendiri itu artinya kamu tak sakit," Jawab Mas Krisna
"Mas kamu kok tega banget seh,aku tuh sedang hamil anak kamu loh,"Ucapnya
"Heh jangan bawa bawa anak ya,lagian aku juga belum tentu anak aku,dan kalaupun itu anak aku bukan berarti aku akan cinta sama kamu,ingat ya aku sudah punya istri dan aku akan terus cari tahu soal kejadian kita malam itu," Tegas Mas Krisna membuat Gladis benar benar kecewa.
"Mas aku ini istri kamu juga kenapa kamu gak bisa adil sama aku,aku juga mau kamu sayang dan cintai," Ucap Gladis
"Hahaha jangan mimpi kamu sekalipun aku tak pernah suka dan cinta sama kamu apa lagi tertarik sama kamu,aku anggap kejadian kemarin hanya kecelakaan," Tegas Mas Krisna
Gladis tak Terima dia menangis dan mengamuk Mas Krisna yang memang pada dasarnya tegas juga kejam dia tak peduli sama sekali,dia justru mencari keberadaan dokter untuk menanyakan anak yang dikandung Gladis.
"Sus maaf ruangan dokter kandungan dimana ya?" Tanya mas Krisna
"Maaf tuan hari ini gak ada jadwal dokter kandungan kesini," Jawab suster itu
"Loh kalau enggak ada kenapa ada pasien hamil dirawat ya Sus," Selidik mas Krisna
"Maaf tuan setahu saya tidak ada pasien hamil yang dirawat disini?"Jawaban suster membuat Mas Krisna terkejut itu artinya Gladis telah membohonginya
"Oh begitu ya Sus,terimakasih Sus,mungkin saya salah," Jawab mas Krisna lalu meninggalkan rumah sakit.
Mas Krisna kembali kerumah untuk menemui pak Rejo juga bu Ida,dia ingin menanyakan soal Gladis mungkin kedua orang tuanya juga tak tahu akan kelakuan anaknya.
"Loh nak Krisna kenapa datang gak ngabarin bibi,"Tanya bu Ida yang terkejut karena kedatangan menantu serta tuannya itu
"Sepertinya bibi gak tahu soal anaknya," Batin mas Krisna
"Tuan kok bengong," Tegur bibi
"Eh maaf bu,saya kepikiran istri saya,tadi saya kebetulan lewat dan mampir,eemmm Gladis kemana ya bu?" Tanya mas Krisna
"Maaf nak,,Gladis marah sama kamu dan tak pulang sudah dua hari mungkin menginap dirumah temanya," Jawab bu Ida
Benar dugaan mas Krisna Gladis telah berbohong,mas Krisna sangat marah karena dia rela meninggalkan aku hanya untuk menemui Gladis yang dia bilang jatuh,mas Krisna tak bercerita apa apa dengan bu Ida justru bu Ida yang bercerita ke mas Krisna soal kemauan Gladis.Tak butuh waktu lama mas Krisna kembali ke desa Ku dia meninggalkan surat untuk Gladis.
Sedangkan Gladis mengamuk dirumah sakit karena rencananya tak berhasil sahabatnya dibuat kalang kabut atas kelakuan temannya itu karena kalau sampai ada yang rusak pasti temannya yang ganti rugi.
Pagi itu aku jalan jalan pagi sendirian suasana desa yang asri selalu membuatku betah dan nyaman berada di desa,berbeda dengan di kota yang pastinya banyak polusi dan kesibukan orang orang bekerja.
"Pagi Vita waaaahhh udah besar aja kamu hamilnya udah berapa bulan Vit?" Tegur tetanggaku.
"Pagi juga bu alhamdulilah bu sudah memasuki enam bulan,ibu ibu sedang menunggu sayur ya?" Jawabku ramah
"Iya Vit,eh Vit sudah dengar kabar belum soal sahabat karibmu," Tanya bu Marwah
"Siapa bu?" Tanyaku karena memang aku tak tahu
"Itu si Gladis anaknya bu Ida,yang dulu sombongnya saat masih kaya eh sekarang kena karmanya tuh," Jawab bu Marwah
"Loh memangnya kenapa ya bu?apa yang terjadi dengan Gladis bu," Aku penasaran dengan cerita yang sebenarnya,bu Marwah menceritakan semuanya ke aku,dan betapa terkejutnya aku dengar kabar tersebut,ternyata saat telfonan kemarin Gladis banyak berbohongnya dia kasihan dengan Gladis tetapi dia jga tak tahu dimana tempat tinggalnya.
Setelah puas berbincang bincang Aku pulang,tetapi fikiranKu tertuju pada Gladis kenapa dia rela jadi istri simpanan kalau hanya untuk uang saja,aku gak habis fikir yah itulah hidup tak sesuai dengan apa yang kita mau.
"Vit kamu darimana?" Tegur ayah
"Jalan jalan yah,ayah mau ke ladang ya?"Tanyaku pada ayah
"Iya,sana pulang udah siang waktunya kamu sarapan Vit,jangan kayak masih sendiri saja makannya gak teratur ada calon cucu ayah itu," Kata Ayah
"Hehe iya yah,ayah hati hati ya aku aku pulang," Ucapku
Sesampainya dirumah ternyata ibu sudah membuatkan aku berbagai jenis masakan tetapi yang paling membuatku ingin makan ialah rujak buatan ibu,tanpa makan nasi terlebih dahulu aku makan rujak,nyam nyam enak seger,kataku.
Ibu hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan aku mungkin sudah seperti anak kecil saja,saat asik makan rujak mas Krisna menghubungi aku
"Sayang kamu sedang apa?" Tanyanya
"Aku makan rujak mas enak banget," Jawabku sambil mengunyah
"Pasti ibu yang buatin ya,sayang pelan pelan makanya gak ada yang minta," Kata mas Krisna
"Hehhhhe habisnya enak banget mas,oh iya ada pada mas telfon aku,apa kerjaannya udah selesai," Tanyaku
"Udah sayang mas akan pulang nanti sore kamu aku dibawain apa?" Jawab mas Krisna.
"Yeiiiii suamiku pulang," Teriakku
"Sayang aku mau dibawain apa?" Tanya mas Krisna lagi
"Eeemmmmmm apa ya?" Aku menopang dagu
"Enggak usah mas aku mau mas pulang dengan selamat,lusa kita ke pasar malam ya mas,aku rindu masa masa kecil aku," Kataku
"Iya baiklah sayang tunggu mas,kamu jaga diri baik baik," Jawab mas Krisna
"Oke sayang," Aku lalu mematikan telfonnya dan kembali menikmati rujak.